ending

53 29 2
                                    

Saat tiba di sekolah, teman ku, Nadine Rosalind dan Freya Clarissa terbirit-birit menghampiri ku. Dan mereka berdua berkata bahwa ada seorang lelaki bernama Aziel Safwan yang sedang sibuk mencari ku.
" Siapa sih cowo yang mencari ku ini, hmmm....  Jadi penasaran " gumam ku dalam hati.
" Nah itu dia cowo yang nyariin lu dari tadi, Dell" kata Nadine.
"Omayygadd?!?!  Dia yang nyariin gue?!  Aziel Safwan namanya?! Tuhan... Mimpi apa aku semalam" rasa senang ku dalam hati.
" Hmmm...  Della ya..  Gue mau ngomong satu hal sama lu, Dell. Tapi gue sebenernya malu buat ngomong ini " kata Ziel yang membuat ku jadi penasaran.
" Kenapa? Ya elag ngomong aja si sama gua mah, santuyy..  " candaan ku agar dia tak gugup, tapi malah aku yang gugup genks..
"  Sebenernya gua udah lama sering ngeliatin lu, gue suka sama lu, Dell " jawab Aziel dengan nada cool nya dia.
" Wait, Soryy ya Ziel, gue gak bisa buat nerima lu, gue udah janji sama diri sendiri buat gak pacaran selama gue masih sekolah " potong gue dari kata-kata nya itu.
" Iya, gua juga gak mau pacaran kok, Dell "  jawaban pasrah dari Ziel.
" Tapi... Gue juga suka ko sama lu, huehue... " jawaban ya g sebenarnya dari gue tapi gue nya malu-malu ungkapin nya, hehehehe...

Harapan Menjadi Kenyataan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang