BAB 7

137 16 7
                                    

Author POV

"Oy Kris, ntar temenin gua yah ke mall" ajak Baron

"Ngapain sih?!" jawab Kris males.

"Mau beli sesuatu."

"Tapi gua traktirin yah ntar," Baron diam sejenak.

"Ga mau.. ya udah," ucap Kris

"Ya deh ntar gua traktir.. tapi jangan yang mahal-mahal yah," Kris langsung bersorak kegirangan, dan Baron hanya diam saja dengan raut wajah yang sangat menyedihkan.

"Oi kalian ntar habis pulang kuliah mau kemana?" tanya Rara yang tiba-tiba ada di samping mereka.

"Gua mau ke mall, dan mau di traktir sama Baron yg tampan ini," ucap Kris tersenyum sambil melirik ke Baron.

"Wahh.. kalo gitu gua sekalian yah Ron," ucap Rara sambil mememegang lengan Baron.

"G.."

"Iya ga papa kok" ucap Kris memotong ucapan baron. Dan Baron langsung medelik ke arahnya dan cuma di balas senyuman manis.

Tak lama dosen pun datang ke dalam kelas. Sedangkan si Kris masih mainan HP buat ngabarin kak Djohan supaya pulang sendiri karena nanti dia bakalan ke mall.

"Kamu yg sedang mainan HP, keluar dari kelas saya!!" bentak dosen tersebut.

Dan yg di bentak hanya bisa pasrah keluar kelas, dan seisi kelas memandangnya dengan tatapan kasihan.

***

Dilain tempat.

Ting


1 pesan masuk

From : Dedek Kris
Kak ntar gua mau ke mall dulu
Jadi kakak pulang sendiri aja, ga usah nungguin gua.

Dia lalu hanya membacanya saja, lalu menyimpan HP nya kembali.

"Ke kantin yok," ajak wahyu

"Ngapain? Kan ini masih jam pelajaran!" jawab Djohan menolak ajakan sahabatnya itu.

"Udah lah ayo, lagian orangnya aja keluar dan cuma ngasih tugas doang dan itu juga di kumpulin minggu depan" dia hanya mengangguk lalu pergi keluar kelas.

"Ke kantin fakultas ekonomi yuk!" ajak Djohan sambil senyum-senyum sendiri.

"Ngapain si... Oh ya udah ayok," dia menerima karena dia udah tau maksud dari ajakan teman karibnya itu.

"Udah dong ga usah senyum-senyum gitu, kaya orang gila aja senyum-senyum sendiri," dan dia langsung menonyor kepala sahabatnya itu.

"Aww sakit njing," maki Wahyu tapi di acuhkan oleh Johan yg sudah berjalan keluar fakultas.

Beberapa menit kemudian mereka dah sampai di fakultas ekonomi. Fakultas ekonomi itu bisa di bilang
Lebih bagus di banding fakultas teknik.

Ketika mereka menuju ke kantin, banyak sekali fans nya Djohan yang teriak histeris ketika berpapasan dengan Djohan.

Tapi Djohan biasa saja gak menanggapi mereka, berbeda dengan Wahyu yang malah melambaikan tangannya sambil ngedipin matanya, dan tak lupa mata genitnya.

Dasar jomblo..

Setibanya di kantin Wahyu pun memesan makanan sedangkan Djohan mencari tempat duduk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 14, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Senior Is My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang