Semenjak hari itu.
Saat kau pergi meninggalkan aku dengan semua janji majismu,
aku memutuskan untuk berbenah.
Berbenah, merapikan kembali serpihan demi serpihan hati yang telah hancur ini.
Semenjak hari itu.
Saat kau meninggalkanku tiba-tiba tanpa aba-aba,
aku memutuskan untuk terus sendiri dengan harapan engkau akan datang kembali.
Semenjak hari itu.
Hari-hariku sungguh menyedihkan, karna disetiap saat dan waktu hanya engkau yang terlintas dibenaku.
Hanya muncul bayangmu dimana pun aku berada.
Setiap malam aku bangun disepertiga malamku,
untuk memintamu kepada Rabbku.
Secara terang-terangan aku memintamu, tak sedikitpun aku ragu.
Entah apa yang ada dipikiranku, yang kurasakan engkaulah yag terbaik.
Entah atas dasar apa aku memberikan penilaian itu,
nyatanya engkau meninggalkanku begitu saja.
Kau tinggalkan aku dengan sejuta kenangan yang begitu indah.
Kau tinggalkan aku dengan semua janji manismu , yang setiap hari kubayangkan tanpa henti.
Aku tak menyalahkamu,
yang pergi begitu saja.
Aku sadar, ini salahku yang terlalu berharap kepada sesama makhluk.
Hari demi hari akupun belajar.
Belajar dari manapun, kudatangi majelis ilmu,
ku baca buku-buku motivasi, ku ikuti akun-akun bermanfaat.
Kusibukan diriku dengan semua hal yang positif.
Kini hatiku mulai terisi kembali,
Kutemukan teman-teman baru yang baik dan mengajaku pada kebaikan.
Setelah aku banyak belajar, akupun tersadar
selama ini aku salah.
Bukan aku saja tapi kita, kita salah mengambil jalan yang tidak diridhoi-Nya.
Lantas saja Allah cemburu,
tak dapat dipungkiri memang besar sekali rasaku padamu saat itu.
Sekarang aku sadar siapa yang harusnya aku cintai terlebih dahulu.
Kupenuhi hatiku dengan rasa cinta kepada-Nya.
Dan benar damai sekali rasanya hati ini.
Kuingat dan kusyukuri segala nikmat yang telah Allah berikan kepadaku.
Waktu kian berlalu,
tapi tak sedikit pun rasa sesal dihati atas pertemuan ini.
Atas waktu yang terbuang begitu saja.
Atas apa yang sudah terlewati.
Atas rasa sakit yang kau gores dan tinggalkan begitu saja.
Banyak sekali pelajaran kehidupan yang aku dapatkan dari kisah ini.
Sungguh banyak sekali, terlalu banyak, lebih banyak dari rasa sakit yang kau tinggalkan.
Kini akupun semakin kuat,
aku semakin dewasa, dan aku bersyukur banyak sekali orang yang tulus menyayangiku dan mengajaku pada kebaikan.
Dan untukmu terimkasih pernah hadir dalam kehidupanku dan mengajarkan banyak hal.
Terimakasih
#Skoperkelasmenulis#day5
