Jung Yunho yang seharusnya menikah dengan Kim Ji Yeon malah berakhir menikah dengan adik dari calon istrinya yang berarti orang yang harusnya menjadi adik iparnya tersebut.
Yunho menatap Jaejoong yang sebulan ini sudah menjadi istrinya.Yunho tidak marah,ia bukan marah ia hanya kecewa dengan Ji Yeon yang kabur dan mau tak mau malah adiknyalah yang harus bertanggung jawab atas kelakuannya tersebut.
"Hyung makanan sudah siap!"
"Nee aku sudah ada di belakangmu Jae."
"ASTAGA!hyung jangan mengejutkanku!"
"Hehe..maaf Jae."
"Ya sudah ayo sarapan aku harus ke cafe setelah ini."
"Nee aku ada meeting jam 9 aku akan mengantarmu terlebih dulu."
"Apa tak apa?"
"Terlambat sedikit tak apa aku pemiliknya haha"
"Aish..hyung kau itu harus menunjukan kedisiplinanmu agar para bawahanmu segan."
"Nee..nee Jaejoongie aku usahakan"
"Sudah makanlah aku tak mau kita terlambat."
Yunho itu sudah dekat dengan Jaejoong jauh sebelum mengenal Ji Yeon kakaknya tapi saat bertemu Ji Yeon tak lama Yunho langsung mengajaknya berpacaran,selang 2 tahun Yunho pun mengajaknya menikah tapi Ji Yeon malah kabur dengan mantan kekasihnya.
Depan Lavender Day Cafe
"Aku akan menjemputmu pulang nanti Jae"
"Nee aku akan menunggu nanti.." ucap Jaejoong lalu membenarkan sedikit dasi Yunho dan menepuknya pelan.
"Nah aku turun dulu.Jangan mengebut hyung aku tak mau ada telfon dari rumah sakit setelah ini!"
"Nee...nee...aku akan pelan-pelan."
"Baiklah sampai jumpa"
"Nee"
Setelah Jaejoong turun Yunho melajukan mobilnya menuju perusahaan miliknya yang tak jauh dari cafe itu.
Yunho dulu membangun perusahaan kecil-kecilan yang berkat kejeniusannya perusahaan itu sekarang menjadi perusahaan yang cukup ternama,ia jadi ingat dulu ia dan Jaejoong memang membangun bisnisnya bersama ia yang membangun perusahaan dan Jaejoong yang membangun sebuah cafe, terkadang lucu memikirkan takdir mereka malah membuat mereka terikat dalam satu ikatan yang di namakan pernikahan.Jujur mereka tak pernah terbayang akan hal itu Jaejoong malah orang yang paling senang saat Yunho dan Ji Yeon akan menikah tapi ia juga orang yang paling sedih saat kakaknya itu pergi entah kemana meninggalkan pernikahannya.
Jaejoong terlalu sibuk dengan beberapa pelanggan cafe dan Yunho hanya melihatnya saja dari kejauhan tanpa Jaejoong sadari.Suaminya itu tersenyum manis saat Jaejoong dengan lihainya menenangkan seorang anak yang sedang menangis di pelukan sang ibu.Yunho tau Jaejoong itu memang bersifat keibuan walaupun ia laki-laki Yunho menyadari itu sedari pertama kali ia bertemu dengan namja cantik itu.
Dulu Jaejoong yang sedang bekerja di sebuah toko bunga bertemu dengan Yunho yang sangat mencintai alam.saat sedang berbincang ada beberapa anak-anak yang menghampirinya dan mengajaknya bermain,Jaejoong membuatkan mahkota bunga untuk seorang anak dan mengepang rambut panjang anak lainnya yang di beri hiasan bunga-bunga cantik hal itulah yang membuat Yunho senang dengan sifatnya dan salah satu anak lainnya mengucapkan terimakasih dengan menyematkan sebuah bunga di telinga Jaejoong.Yunho tak berbohong kalau Jaejoong itu sangat cantik walaupun lelaki itu tak suka di bilang cantik tapi kenyataannya memang seperti itu.
"Hyung?kau sedang memikirkan apa?" Tanya Jaejoong menghampiri suaminya tersebut dan di sambut senyuman Yunho.
"Tidak..apa kau sudah selsai?"
"Ya..ayo kita pulang"
"Nee.."
Saat akan membuka pintu mobil Jaejoong melihat seorang pengemis dan meminta Yunho untuk menunggunya.
Jaejoong berlari memberikan beberapa potong roti yang ia ingin bawa pulang tadi dan memberi beberapa lembar won pada wanita tua itu lalu pergi dari sana setelah memeluk wanita itu.entah kenapa tapi hati Yunho selalu menghangat melihat perlakuan manis istrinya yang membantu orang dan tidak memandang rendah orang lain.
Rumah.
Yunho memang tidur sekamar dengan Jaejoong semenjak menikah.walau tidak pernah melakukan hal lebih seperti kegiatan suami istri tapi Yunho sudah cukup senang walau terkadang ia terpikir untuk melakukannya.
