09 : Date

160 20 0
                                    

Author's POV

Anna mengintip melalui jendela pintu kelas namun rasanya tak ada tanda-tanda Joshua sedang menunggunya seperti biasa.

"Nyariin siapa? Joshua?" tanya Natasha, di sebelahnya.

Yang ditanya hanya mengangguk.

"Coba lihat sekarang hari apa?" tanya Natasha sembari menggendong tas ranselnya.

Anna melihat layar ponselnya. "Jum'at?"

"Ya, berarti Joshua lagi ekskul," jawab Natasha. Sementara, cewek disebelahnya langsung menjentikkan jari.

"Oh iya! Joshua ekstra musik ya!" Setelah itu cewek berambut lurus itu berlari meninggalkan kelas.

——

Langkah kaki jenjang milik Anna terhenti tepat di depan ruang musik yang tampak sunyi-ruang kedap suara.

Sungkan hendak langsung masuk, jadi ia menunggu di depan ruangan tersebut. Berharap, barangkali Joshua keluar nantinya.

Beberapa menit menunggu, pintu ruang musik terbuka. Bukannya Joshua yang keluar, justru Aji cowok kelas IPS 2 yang terkenal ketus.

"A...aji." Dengan sedikit keberanian Anna menyapa cowok tersebut.

Yang dipanggil hanya menoleh tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Anna terdiam meneguk ludahnya. "E... Joshua ada?"

"Oh! Ada kok di dalam, masuk aja, lagi istirahat kok! Kak Anna ya?" Suara ramah seorang pria di belakang Aji membuat Anna menghela napas lega.

"Iya," jawab Anna sambil tersenyum.

"Aku Dika dari kelas sepuluh IPS 1, masuk aja, gak papa," ujar Dika.

Anna sekedar mengangguk dan masuk ke dalam ruang musik.

Saat ia melangkahkan kaki ke dalam ruang tersebut, ia mendengar sedikit perdebatan antara Dika dan Aji.

Kira-kira begini,

"Kak Aji, jangan jutek-jutek gitu! Cewek aja sampe takut begitu!"

"Apaan sih! Gak ada yang jutek!"

"Joshua," panggil Anna ketika melihat cowok itu tengah duduk di sofa yang di sediakan di sana.

Joshua menengadah. "Eh, Na lo nunggu udah lama?"

Anna menggeleng. "Enggak."

Kemudian cowok itu melirik jam tangannya. "Lo mau pulang bareng gue?" Ia kembali menatap cewek di hadapannya.

Anna tak menjawab, wajahnya hanya mengisyaratkan 'kenapa?'

"Hari ini gue latihan lebih lama, gak papa nunggu?" tanya Joshua.

Anna terdiam. Cewek itu menimang-nimang dalam pikirannya.

Kalau, bareng Saga, cowok itu pasti sudah pulang sejak tadi. Sebenarnya, tadi ia sudah ada keinginan pulang dengan Saga, namun mendengar penjelasan Natasha yang sangat girang karena akan pulang bersama Saga, ia jadi urung.

Reminiscence (About Yoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang