23

87 11 0
                                    

- - - - - - - - -

"Jaehyun?" Caca

Akhirnya keisya tersadar cepat , dan itu mengobati rasa rindu Jaehyun

"Hei , are you feel good?" Jaehyun

"Yes of course" Caca

Jaehyun yang duduk disamping kasur rumah sakit sambil memegang tangan Keisya

"Kalian semua baik baik aja?" Caca

"Wah iya dong ca" Ara

"Berkat gue pastinya" Nanas

"Sombong amat" Haechan

"Heh Kalau bukan karena gue lu semua dah di sorgaa nya Tuhan" Nanas

"hehe , makasihh" Haechan

Nanas hanya memutar bola mata nya tandanya dia malas meladeni Haechan

"Kau sangat pintar dalam bermain skateboard , kau bahkan tidak mengajar kami" Jaehyun

"Haha itu memang hobi ku dari kelas 7 smp" Keisya

"Wuahh , bahkan kami gak tau lu jagooo" Ara

"Hoohhh lu pinter banget nyembuyiin bakat terpendam lu" Zeiya

Keisya hanya terkekeh mendengar ocehan sahabat sahabatnya.

"Nanti ajarin yah main" Jaehyun

Keisya hanya tersenyum melihat jaehyun yang memohon padanya

"Ca?" Taeyong

"iya kenapa kak?" Kei

"Kamu keren banget" Taeyong

"Makasihh kak" Kei

Taeyong yang melihat keisya tersenyum , bahkan keisya melihatnya pun pengen melted

Kenapa bukan taeyong aja sih jadi tunangan gue - kei

"Ekhem , suaminya ada disini" Jaehyun

"Iya Wei santuyy " Taeyong

Semua orang disana hanya terkekeh melihat dua orang itu

"Sakit gak?" Jaehyun

"Sakit kenapa?" Kei

"Itu tembak kannya" Jaehyun

"Iyalah sakit" Kei

"Sakitan mana sama kamu ninggalin aku udah 5 tahun?" Jaehyun

Keisya mendengar itu hanya terdiam , bahkan jaehyun raut wajahnya saat itu mulai berubah

"Maaf" Kei

Jaehyun langsung mengelus rambut keisya

"Tolong , ga boleh ninggalin aku lagi yah , aku ga bisa kalau kamu gak ada di sisi aku " Jaehyun

" Maaf , aku juga ga mau ninggalin kamu?" Kei

"Janji yah ga bakal ninggalin aku?" Jaehyun

Keisya hanya terdiam , karena dia bahkan tidak bisa kembali pada jaehyun , karena dia sudah mempunyai tujuan sendiri

"Tapi aku gak bisa" Keisya

"Kenapa? Kamu udah punya keluarga disana?!" Jaehyun

"G-ga gitu , tapi kamu tau , kamu gak sayang lagi sama aku? Mungkin di sana kamu juga udah ada pengganti aku?" Kei

"Hei , noo , im just yourr keiii " Jaehyun

"So please stay with me babyy?" Jaehyun

Keisya tak tahan melihat permohonan jaehyun

"Okey i will" Keisya

Jaehyun senang kegirangan , kek bocah anjir

" Kalau sembuh , mau anak cowo"  Jaehyun

"Najisss" Keisya

Keisya memukul dada bidang jaehyun

"Ih sakit sayangg" Jaehyun

Jaehyun mengecuk kening keisya , keisya mukanya mulai merahhh

"Cieehhh nge blushhh" Jaehyun

"Ih gak tuh"

Keisya malu menutup mukanya dengan kedua tangannya.

"Gausah ditutup , kamu imut kalau mukanya merahh" Jaehyun

"Ih ew" Keisya

Semua orang hanya terkekehh bahkan ngakak melihat pasangan itu

"Mau makan?" Jaehyun

"Ga , makanan rumah sakit ga enak" Keisya

"Harus makan , supayah cepat sembuhh sayang" Jaehyun

Suster masuk membawa makanan untuk keisya

" Sini aku suapin" Jaehyun

Keisya menutup  mulutnya dengan kedua tangannya dan menggeleng gelengkan kepalanya

"Ayo makan" Jaehyun

"ehmmm gamau" Keisya

"Mau kalau kamu mati kelaparan" Jaehyun

Keisya mendengar itu melotot dan memangambil sendok ditangan jaehyun dan memakan nya

Jaehyun gemes bahkan pengen mencubit keisya saking gemes melihat nya

"hahahaha utututut gemess" Jaehyun

"Diem aku ga mau matii" Keisya

"cieee udah pakai aku kamu" Jaehyun

"Bacodd kau" Keisya

Keisya hanya makan makanannya seperti dia sedang diburu pemburu

"Pelan pelan sayang" Jaehyun

Keisya selesai makan  , dia menyuruh jaehyun untuk menemaninya main

"Jaehyunn , mainn yok" Keisya

"Kek bocah aja" Jaehyun

"Yaudah kalau gamau" Keisya

"Kak Taeyyo--" Keisya

"Iya iya ayo mainn sini" Jaehyun

Akhirnya mereka berdua main , yah main ular tangga anjir

"Owh upss turun lagii" Keisya

"Ihh anjir apess" Jaehyun

Setelah lama mainn

"Woho gua menang menang" Keisya

"Ehmm iya , kamu menang" Jaehyun

Jaehyun yang senang liat gue kegirangan ngelus ngelus rambut gue

"Udah , minum obat" Jaehyun

"Mana obatnya?" Kei

Jaehyun langsung memberi obat tablet kepada keisya

Tanpa basa basi keisya memasukkan obat kedalam mulutnya

"Ih anjir , lu ga takut makan obat?" Ara

"Emang obatnya kesetanan ampe ditakutin?" Kei

"Pahit tau" Zeiya

"Baru gua liat cewe ga takut makan obat" Chenle

Nih temen gue pada apa atau gimana , masa sama obat aja takut , pakai alasan pahit lagi

"Ca gua keluar bentar yah , ada yang mau gue omongin sama yg cewek" Ara

"Ehm , iya" Kei

Ssst sttt woi

"Apa?" Yoora

"Lu tau gak sih si keisya itu hmm" Ara






❤❤❤❤❤

• ALWAYS YOU •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang