Dear You | #1

63 20 108
                                    

"Mencintai mu dari jauh adalah pilihan ku ketika menyadari bahwa perbedaan diantara kita terpaut sangat jauh."

-Agatha

🍭🍭🍭

Namanya Dareen Kyler Duchess panggil saja Dareen, murid kelas XI. IPA 1 yang sejak dulu memang sudah menjadi idola bagi para siswi SMA Salisburry. Dia adalah kapten basket di sekolahnya. Selain itu, dia juga anak dari pemilik yayasan ini. Ganteng, famous, kaya pula, siapa juga yang tidak ingin menjadi kekasihnya. Dan Agatha, hanya salah satu dari sekian banyak pasang mata yang sering memperhatikannya 'dari jauh'. Yap, kalian benar, Agatha adalah secret admirer-nya.

Ia hanya bisa mengagumi dan mencintai Dareen dari kejauhan. Mencintainya dalam diam menjadi pilihan terbaik saat ia menyadari siapa dirinya, dan siapa Dareen.

Agatha dan Dareen bisa diibaratkan seperti dua garis yang tidak saling bersinggungan. Mereka berbeda. Itulah alasan mengapa Agatha memilih hanya menjadi secret admirer dari seorang Dareen Kyler. Ia merasa cukup sadar diri, sebab menurutnya, ia hanya gadis cupu nan kutu buku yang jauh dari kata famousSedangkan Dareen sendiri sangat dekat dengan kata itu.

Argh, sudahlah membanding-bandingkan diri dengannya tidak akan pernah ada habisnya, yang ada hanya akan membuat dadanya  semakin sesak ketika mengetahui kenyataan tak seperti yang diinginkan.

Bel pertanda istirahat baru saja berbunyi. Tanpa menunggu instruksi, siswa SMA Salisburry sudah berhamburan keluar kelas, memadati kantin yang menjadi tujuan utama untuk mengisi perut.

"Tha, ke kantin yuk." ajak Grizelle, teman sebangku Agatha.

"Duluan aja deh, Zell. Gue mau ke perpus, ada buku yang harus gue pinjem." sahutnya, fokusnya masih pada papan tulis yang menampakkan catatan kimia yang baru saja diberikan Bu Vio, guru kimia mereka.

"Ya udah deh, gue duluan ya." ucap Grizelle yang kemudian dia menghilang di balik pintu.

Setelah menyelesaikan catatannya, Agatha langsung bergegas menuju perpustakaan. Agatha berjalan seorang diri melewati koridor-koridor kelas. Tepat disamping koridor anak tangga, pintu kelas XI. IPA 1 terbuka lebar begitu saja. Disana terlihat jelas ada Dareen yang tengah berkumpul bersama beberapa temannya. Mereka terlihat sedang asyik membicarakan sesuatu. Sampai akhirnya tawanya pecah. Tawa itu terlihat begitu manis dimata Agatha. Meskipun hanya bisa menikmatinya dari kejauhan, itu sudah lebih dari cukup untuknya.

Suasana perpustakaan saat jam istirahat sangat sunyi. Sudah jarang murid yang sudi mengunjungi perpustakaan saat jam istirahat.

"Siang, Bu." sapanya, pada Bu Monic, salah satu penjaga perpustakaan.

"Siang, Agatha. Mau pinjam buku ya?" sahut Bu Monic. Dia sudah kenal dengan Agatha karena hanya agatha-lah yang sudi untuk mengunjungi perpustakaan saat jam istirahat.

"Iya, Bu. Minggu depan ada ulangan harian Fisika. Saya mau cari referensinya di buku paket, Bu." jelasnya.

"Oh, iya. Silahkan isi daftar hadirnya." titah Bu Monic.

Setelah mengisi daftar hadir, Agatha langsung lenyap dibalik rak-rak buku yang berjejer rapi dengan diisi berbagai macam buku dari berbagai jenis.

Sesaat sedang mencari buku yang ingin ia pinjam, ia mendengar sepertinya Bu Monic sedang berbicara dengan seseorang. Namun, ia enggan mencari tahu lebih lanjut, karna ia bukan tipikal orang yang suka ikut campur urusan orang lain.

Dear YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang