Pembahasan yang tak kunjung usai

76 40 0
                                    

Keesokan harinya
      “Hana...Hana….., kamu di panggil ayah  sayang. “Mama mengetuk pintu kamarku “iya ma…”

Aku bergegas membuka pintu kamarku, dan turun menghampiri ayah.

Terlihat ayah sedang duduk membaca koran. Aku mendekati ayah dengan penuh keraguan, meskipun semalaman aku sudah memutuskannya. ”Ehm, Jadi, apa kamu sudah membuat keputusan”  ucap ayah memulai percakapan.

Aku mengangguk mengiyakan. ”Jadi apa yang putuskan” tanya ayah pada ku.

"Mmmmm jadi, hana memutuskan untuk menerima perjodohan ini.” Ucapku dengan berat.

”Baiklah, karna kamu sudah menerima perjodohan ini sekarang kamu siap-siap” perintah ayah ku.

“Sekarang yah ?” ucap ku kaget. ”Iya dong, terus kapan lagi” seraya pergi meninggalkanku.

Apakah harus secepat ini, aku rasa aku belum siap. Bayangan janji ku dengan Alif terus terngiang-ngiang di pikiranku. ”Maaf kan aku Alif” ucapku dalam hati.

🌹🌹🌹

Semoga nggak membosankan ya, jangan lupa tinggalkan jejak kalian.
Semoga hari-harinya bahagia
😊

Jodoh Ditangan Tuhan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang