part 1

9 1 0
                                    

Hari ini aku berangkat ke sekolah, Aku sangat terburu buru. Aku berlari, terus berlari sampai akhirnya aku menabrak seseorang.

Seseorang berteriak kepadaku.

"Hei perempuan gila!!tak bisakah kau menggunakan matamu?!"

"Maaf kak ,saya sedang buru buru maaf kan saya"

Aku takut, Rasanya kakiku ingin segera beranjak dan meninggalkannya. Bahkan saat meminta maaf aku tak berani menatapnya, Yang ku lakukan hanya menunduk dan terus seperti itu.
Sampai akhirnya..

"Hei,kau pikir dengan kau meminta maaf akan membuatku memaafkan mu??!!"

Dia terus membentak ku, dan sekarang tangannya mulai menarik kasar rambut ku. Aku hanya meringis, saat itu jam pelajaran sudah dimulai, jadi tak ada satu orang pun disana kecuali kami berdua.

"Kak, maafkan saya maafkan"

Yang bisa kulakukan hanyalah terus terusan meminta maaf dan berharap tangan itu segera menjauh dari rambut ku.

Benar, Tangan nya sudah tak berada di rambut ku lagi. Dan sekarang, dia menatap tas ku dengan senyuman licik nya.

Dia merampas tas ku

"Kak, jangan kak. Aku tidak memiliki apapun, tolong biarkan aku pergi"

Sekarang aku mulai menangis.

"Diam kau, aku akan membuatmu mengingat ini semua agar kau tak melakukan kesalahan yang sama"

Dia mulai mengeluarkan semua isi tas ku, dia merobek buku diary ku. Aku hanya bisa menangis dan berharap seseorang bisa segera menolong ku, namun tidak ada.

Tak cukup sampai disitu, Dia merobek novel kesayangan ku. Padahal butuh waktu beberapa minggu untuk menabung agar dapat membeli buku tersebut.

Setelah dia merasa cukup puas, dia meninggal kan ku.
Aku menangis sejadi jadi nya. Aku ingin segera kembali kerumah, Tapi aku sadar bahwa aku tak boleh mengasihani diriku sendiri dan berhenti berjuang.

Aku membereskan semua barang barang ku dan memasukkan nya ke dalam tas, Aku juga memasukkan novel ku. Aku berniat mengeringkannya nanti.

(Sampai di kelas)

aku mengetuk pintu kelas lalu membukanya.
Saat aku masuk,
Bu sarah bertanya

"Darimana saja kamu? Hampir setiap hari kamu datang terlambat!! Kapan kamu bisa tepat waktu"

Belum sempat aku menjawab pertanyaan bu sarah, teman sekelas ku menyela

"Bu, mungkin saja dirumah nya tidak ada jam dinding bu"

"Hahahahahahaha"(tawa mereka pecah,seakan akan aku adalah bahan candaan)

"Maaf bu,tadi pagi saya harus mengantar adik saya ke sekolah terlebih dahulu, Ayah saya sedang sakit."

"Baiklah, kali ini ibu maafkan.silahkan duduk!"

"Terimakasih bu"













Tbc









Jangan lupa voment:*

My Hope.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang