00

197 16 9
                                    

Ah siang hari yang sangat panas hari ini disebuah sekolah. huh lihat seorang gadis dibawah pohon beringin yang cukup besar, nampaknya dia sedang mencari seseorang. terdengar dari suaranya memanggil beberapa nama

Brukh!

Ah sepertinya dia terlalu sibuk mencari sampai tersandung oleh akar pohon beringin.. pasti sakit

Cih sialan.

Ups nampaknya sekarang dia kesal

tangannya meraba raba sekitar lalu ia melirik sebuah benda di sebelah tangannya

"Apaan nih? arloji?" tanyanya kebingungan

ia membersihkan pakaiannya lalu mengambil arloji yang terlihat sudah usang itu , kemudian terdengar suara cempreng milik seorang gadis

"Raaaaan! Ngapain disini tah?"

aaa ternyata namanya ran~

ran menatap datar kearah gadis bersuara cempreng itu

"berisik! liat gue nemuin ini.. yang lain mana?"

"yeu dasar ba- huh? arloji? ah sudahlah mereka di basecamp! ayo buruan kesana!"

lalu gadis itu menarik ran kearah tempat yang mereka sebut basecamp. ya, tempat mereka sering berkumpul bersama

yang ditarik hanya bisa menghela nafas pasrah, jika saja gadis bersuara cempreng ini bukan temannya pasti sudah ia pukul karena berani beraninya menyeret nyeret seorang ran

"haaah.. dasar choco"

setelah adegan choco menyeret ran barusan mereka akhirnya sampai ke 'basecamp' disana nampak dua org gadis lain sedang duduk dan bercerita lalu tiba-tiba menoleh karena kehadiran mereka

"Cuy! Bawa apaan lu? "

tanya salah satunya karena melihat sesuatu di tangan ran sedangkan yang satu lagi hanya diam sambil memasang ekspresi penasaran melihat benda ditangan ran

"haeee! gue nemuin arloji nih!" ucapnya sambil menyodorkan arloji yang nampak sudah usang itu

"keknya arloji tua deh.. coba aja buka periksa dalemnya"

ran hanya mengangguk pelan lalu membuka arloji itu tanpa rasa curiga, namun hal yang mengejutkan terjadi. muncul sebuah lorong waktu berwarna hitam yang menyedot mereka

"AAAAA GUE BLOM PUNYA PACAR WOEY!"

"Ape nih?! ihh gamau gasuka gelay! "

begitulah teriakan absurd ran dan choco sedangkan dua gadis lainnya mencoba tenang untuk menahannya, namun hasilnya nihil. mereka masuk kedalam lorong itu dan menghilang dari tempatnya.

-

-

-

"Dimana ini?"











KagayakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang