Terlambat

45 9 6
                                    

Welcome to my first story 😚
Happy reading 🤗

Suara langkah kaki itu terdengar memenuhi sepanjang koridor kelas yang telah sepi itu dikarenakan bel masuk telah berbunyi 15 menit yang lalu dengan terburu-buru seorang gadis berlari secepat mungkin menuju kelasnya tetapi sesampainya dipenghujung koridor matanya terbelalak melihat guru yang sedang piket berkeliling kelas menuju kearahnya yaitu pak Somat

Deg, Mampus gue!

Dengan cepat Ia pun berbalik melawan arah untuk menghindari gurunya itu  namun sebelum itu suara pak Somat  menghentikan langkahnya

"Mau kemana kamu!"

Waduh gawat ketahuan lagi..

Amaya pun berbalik menatap gurunya itu sambil cengengesan"Hehehe maaf pak saya telat."ucap Amaya sambil mengangkat kedua jarinya.

"Maaf maaf tidak ada maaf, sekarang kamu berdiri dilapangan sampai jam istirahat!" Titah pak Somat tanpa terbantahkan.

Mata Amaya hampir melompat dari tempatnya karena mendengar perintah pak Somat tersebut "Yahh pak masak sampai jam istirahat kan panas, tadi tuh saya telat karena kucing saya lahiran jadi saya harus ngurusin kucing saya dulu kan kasian kalo gak ada yang ngurus ." Ucap Amaya memberi alasan

"Halah alasan kamu tidak masuk akal, sana segera kelapangan atau pengen saya tambah hukuman kamu?" Ancam pak Somat

"Nggak pak nggak deh makasih banyak" ucap Amaya cepat sambil menggelengkan kepalanya

"kalo sampai bapak tau kamu kabur awas"

Amaya mengangguk mengiyakan perintah pak Somat itu." Iya pak iya"
Amaya pun berjalan menuju lapangan dan berdiri ditengah-tengah lapangan yang sedang panas terik tersebut.

"Ck..Sial banget sih gue hari ini udah lupa bawa uang jajan dihukum juga
"gerutu Amaya kesal

•••••

Kringggg...

Bel istirahat SMA antariksa pun berbunyi nyaring murid murid langsung berhamburan keluar dari kelasnya masing masing

Amaya pun melangkahkan kakinya memasuki kelasnya yaitu X IPA 2 setelah sekian lama menghabiskan waktunya berdiri ditengah lapangan, ia pun mendudukkan dirinya dibangku miliknya

"Huh capek banget anjir"keluh Amaya sambil mengusapi keringat yang menetes

"Dari mana aja lo jam segini baru masuk!" Tanya jesslyn salah satu teman Amaya

"Habis dihukum gue ,sumpah sial bener gue hari ini" jawab Amaya sambil membenarkan tatanan rambutnya

"Telat lagi lo?" Tanya Fani juga teman dekat Amaya

Amaya memutar matanya malas"Iyalah apa lagi, kalo gak telat gue udah Dateng dari tadi"

"Heran hobi bener lo telat"ucap jesslyn

"Kalo gak telat bukan gue namanya"Amaya berucap bangga sambil menepuk nepuk dadanya

"Hidih Telat kok dibanggain aneh!" ucap Fani

"Udah udah kuy ke kantin laper nih gue" ajak jesslyn

"Gue gak bawa uang saku dodol" ucap Amaya kesal

"Gampang hari ini gue teraktir soalnya gue habis dapet kiriman nih"ujar jesslyn sambil mengeluarkan beberapa lembar uang kertas merah

"Asek teraktiran ayoklah berangkat" ajak amaya semangat

"Giliran teraktiran aja semangat"sindir jesslyn lalu bangkit dari duduknya melangkahkan kakinya menuju kantin

"Iyalah siapa sih yang ga suka gratisan"jawab Amaya tanpa tahu malu

••••

Mereka bertiga pun memasuki kantin yang sudah terisi penuh oleh para murid tersebut seperti biasa  mereka mencari tempat duduk yang kosong

"Nah kita duduk disana aja yuk" ajak Fani sambil menunjuk bangku yang kosong tersebut

Mereka pun menerobos kerumunan untuk mendapatkan bangku tersebut yang terletak dipojok kantin tersebut mereka pun langsung menduduki nya

"Mau makan apa kalian?"tanya jesslyn

"Samain aja Mie ayam sama es teh" jawab Amaya

"Oke"ucap jesslyn pergi untuk memesankan makanan

Setelah sekian lama mengantri akhirnya jesslyn datang sambil membawa nampan yang berisi mie ayam dan es teh yang telah mereka pesan

Saat Amaya akan memakan mie ayamnya tiba tiba datang seorang lelaki langsung merebut mangkok mie ayamnya dan langsung memakannya tanpa rasa bersalah sedikitpun

"VAROOO KEBIASAAN BANGET DEH LO INI!"teriak Amaya kesal

Karena teriakan Amaya tersebut seluruh pasang mata yang ada di kantin menatap mereka tapi mereka menghiraukan

"Apa sih teriak teriak ini bukan hutan kali"jawab varo atau lengkapnya Alvaro girendra teman Amaya atau lebih tepatnya cowok yang suka ngusilin Amaya.

"Iya tau tapi ini mie gue anjir dan lo makan terus gue makan apa astaga" jawab Amaya kesal

"Oh ini mie lo yaudah nih makan lagi"varo memberikan lagi mangkok mie ayam amaya.

"Ogah bekas lo yang ada gue ntar rabies"tolak mentah-mentah Amaya sambil memperagakan orang mau muntah

"Dih yaudah kalo ga mau gue makan aja"setelah mengatakan itu Alvaro pergi ke bangku tempatnya berkumpul dengan teman temannya untuk memakan mie ayam yang ia dapatkan dari merampas dari Amaya tersebut

Sedangkan amaya hanya dapat melongo atas tindakan Alvaro tersebut dengan tidak bersalahnya dia pergi membawa mie ayamnya tersebut

"Terus gue makan apa?" Tanya Amaya Kepada kedua temannya yang sedari tadi hanya menjadi penonton setia

"Yaudah itu mah takdir lo"jawab mereka serempak sambil tertawa keras

"Teman laknat kalian"bangkit Amaya melangkah meninggalkan kantin

"WOY AMAYA TUNGGUIN KITA.." teriak jesslyn kencang

TBC
Awal yang absurd😂
Jangan lupa tinggalin jejak 🤗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AMAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang