oneshoot

27K 846 41
                                    



Taruhan by VyeJungMin

Disclaimer: Masashi Kishimoto

.

Taruhan by VyeJungmin

.

Sakura Haruno/Sasuke Uchiha

.

Warning: typo, ooc, lime, lemon, nc21, dldr.

.

.

.

Setelah sampai di rumah aku langsung menaruh tasku di atas meja. Jantungku masih berdetang dengan kencang akibat apa yang akan dia lakukan padaku nanti. sial, kenapa Ino harus menerima Sai sebagai kekasihnya sih? Kenapa bukan Gaara yang tampan saja?

Tidak mengganti seragam sekolahku terlebih dulu, aku langsung merebahkan tubuhku di atas kasurku yang empuk. Pikiranku memikirkan apa yang akan di lakukan oleh dia padaku. Memikirkannya benar-benar membuatku takut.

Soalnya walaupun dia itu pembawaanya tenang, di mataku dia itu mengerikan. Dalam sikap diamnya itu mengandung banyak arti. Jadi disini aku sangat takut pada kemenangannya hari ini.

Sial, seharunya aku tak menantangnya untuk taruhan tentang siapa yang akan di pilih oleh Ino, antara Sai atau Gaara. Dan aku dengan sombongnya bahwa Ino akan memilih Gaara akan menjadi kekasihnya. Tapi hari ini penentuan Ino, dan yang di pilihnya adalah Sai. Dan saat itu aku hanya bisa mengigit jariku bagaimana dengan nasibku nanti di tangan dia.

Dengan cepat aku membalikan tubuhku, memejamkan mataku agar aku bisa tenang, karena di sekolah aku tidak bisa tenang sama sekali. Dalam hati aku hanya bisa berteriak kesal kenapa aku menerima taruhannya sih, kalau aku menolaknya kan aku tidak akan gila seperti ini.

Aku berharap dia tidak ingat dengan taruhannya. Walaupun aku tidak tahu apa yang di ingikannya saat ia menang, aku yakin yang dia inginkan itu sangat berbahaya dan pastinya membuatku takut. Hah! Padahal kalau aku yang menang aku sudah memiliki daftar keinginanku padanya.

Ku peluk bantal gulingku. Kupanjatkan doaku agar dia tidak meminta yang aneh-aneh padaku. Dia itu abnormal, sekalinya meminta pasti sangat aneh sekali.

Tiba-tiba saja tubuhku tegang saat ada tangan seseorang sedang menyentuh pahaku. Lalu aku merasakan tangannya merambat semakin kedalam, membuatku membeku. Dengan perlahan aku menolehkan kebelakang dan saat itu pula aku melihatnya sedang mengelus-elus pahaku. Wajahnya datar tapi aku melihat ujung bibir sebelah kananya terarik keatas, menampakan seringai kemenangannya.

Dan disini aku hanya bisa meneguk ludaku dengan sangat susah. Aku tidak sadar saat ia mengambil bantal guling yang ada di pelukanku dan ia membuangnya agar jauh dariku. Setelah itu ia membuat tubuhku menjadi terlentang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Taruhan [SASUSAKU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang