who is a chef's love?(End)

22

"Apa?"

"Iya taeyung maafkan aku hm,,aku...aku tidak bisa melanjutkan ini" ucap lisa sedih

"Lalu kau bilang membantuku bagaimana kau mau mengabaikan perjanjian kita?" tanya taehyung

"Maafkan aku taehyung,aku...mm..tidak bisa aku hanya bisa menurut pada appa ku"ucap lisa menahan tangisnya

" kau egois,kalau kau bisa memikirkan appa mu apa kau tidak bisa memikirkan diriku?"tanya taehyung

"Aku...aku tidak egois tae aku hanya meluruskan" ucap lisa

"Meluruskan apa?kau fikir dengan menyerah begini semua akan baik² saja?" tanya taehyung sedikit marah

"Hiks...maafkan aku taehyung aku,bingung"

"Bingung kau bilang,harusnya kau merasa bersalah lisa kau telah menghianati kepercayaanku demi egomu"

"Tidak tae...hiks dengarkan aku dulu"

"Sudah,kita akhiri ini!!" ucap taehyung serempak membuat lisa tak kuasa meneteskan bulir air matanya

Brakkk

"Maafkan aku taehyung ternyata kau memang mencintaiku" ucap lisa tersenyum

Dibalik pintu

"Kenapa lisa,setelah aku mencintaimu kau malah menghancurkannya,aku tidak rela kau bersama pria bejat itu" batin taehyung

Flashback

"Caranya coba kau berikan alasan agar kau jauh dengan taehyung,jika dia marah artinya dia mencintaimu tapi jika dia menganggapnya biasa maka dia hanya menganggapmu sebagai teman kontraknya,kau mengerti?" bisik jennie diangguki lisa

"Ternyata kau benar jen" batin lisa tersenyum bahagia

"Maafkan aku taehyung" ucap lisa

.

.

1 minggu kemudian...

"Hey kau murung akhir² ini ada apa?" tanya jin sang kakak

Taehyung hanya menggeleng lemah

"Ayolah aku kan hyung mu kenapa main rahasiaan sih kayak anak kecil saja" ucap jin menghibur

"Sudahlah hyung,fikirkan saja acara pernikahan hyung dengan Sana" ucap taehyung

"Aku rasa ada masalah,dengan siapa?apa kau punya kekasih ku tebak tidak mana ada yang mau dengan si bumbu dapur" ucap jin menggoda taehyung

"Hyung,sudahlah ini tidak lucu" ucap taehyung

"Aku tau harus apa tunggulah besok aku akan membawa sesuatu yang membuatmu melupakan masalah kali ini" ucap jin

"Apa?" tanya taehyung alakadarnya

"Kau akan tau nanti juga" ucap jin meyakinkan

.

.

.

Dikediaman lisa

"Lisa kemarilah nak!" ucap jihyo

"Ada apa eomma?" tanya lisa

"Anak eomma yang cantik tolong berikan tas yang waktu itu kau bawa saat kekantor sehun!" ucap jihyo

"Untuk apa eomma?" tanya lisa

"Sayang berikan saja ya!" ucap jihyo dengan lembut membuat lisa hanya mengangguk

Lisa pun memberi tahunya dan memberikannya dengan wajah santai

.

.

.

"Anak ayah kenapa?" tanya sowon

"Ayah,mm taehyung hanya bingung kenapa lisa lebih memilih bersama sehun dari pada taehyung" ucap taehyung menunduk

"Jadi itu masalahmu akhir² ini?" tanya sowon

"Iya" ucap taehyung

"Baiklah kau mau saran dari ayah,berkencanlah dengannya anggap seperti pertemanan tapi kalau bisa nyatakan perasaanmu jangan selalu dipendam!" ucap sowon

"Tapi ayah bagaimana kalau lisa menjauh?"

"Tidak sayang kau percayalah kepada ayah"

"Hm,makasih ayah taehyung sayang ayah" ucap taehyung memeluk sowon dan dibalasnya dengan senyum

.

.

Taehyung
Lisa,bisakah kau menemuiku aku akan menjemputmu

Lisa
Ada apa?

Taehyunh
nanti aku akan membicarakannya tapi nanti jam 7 aku jemput

Lisa
Hm..baiklah

"Ada apa ya taehyung mengajakku bicara" ucap lisa

.

.

.

Tok

Tok

"Ada apa?" tanya june membuat taehyung gemetar

"Maaf om saya hanya ingin mengajak lisa makan"

"Kau seenaknya membawa anak saya,dia akan makan bersama keluarganya" ucap june jutek

"Appa,sudahlah lisa pamit dahh appa" ucap lisa mengecup pipi june

"Hm,hati² sayang jika pria ini melakukan hal aneh beritahu appa saja akan appa penjarakan dia di bawah tanah!" ucap june

"Ne appa"

"Ayo!" ucap lisa

.

.

.

.

Sesampainya....

......

Ada yang penasaran?coment ya!!