Selasa, 22 Oktober 2019
Entah kenapa hari ini rasanya begitu berat rasanya.
Aku bingung, bingung dengan diriku yang mulai kehilangan semangat hidup.
Aku semakin bingung, aku bingung harus berbuat apa.
Aku mencoba membaca buku tapi, sungguh berat rasanya.
Akun mencoba menonton vidio motivasi yang ada aku pun bertambah sedih, entah salah tonton atau apa aku pun tidak mengerti.
Aku ingin solat tapi, aku sedang tidak bisa solat.
Aku bertanya-tanya kenapa aku seperti ini.
Bingung rasanya, lelah rasanya.
Mungkin terlihat biasa saja tapi, semua ini benar-benar membuat diriku sangat tertekan.
Yang entah sbenarnya tekanan itu datang dari pikiranku semdiri.
Aku pun mencari-cari dan mencoba mengingat apa yang membuat aku seperti ini.
Mengingat kenapa aku menjadi orang yang lemah seolah tak memiliki tujuan hidup.
Baru kusadari ternyata, secara tidak sadar aku teringat masa laluku lagi.
Masalalu yang membuat aku rapuh dan tak bersemangat hidup.
Lelah rasanya hari-hariku, sungguh benar-benar lelah rasanya.
Kenapa aku harus teringat masalaluku, kenapa aku harus teringat akan dirimu, kenapa aku harus teringat tentang kebaikanmu.
Bukankah lebih banyak keburukan dan rasa sakit yang kami beri.
Lantas kenapa aku selalu teringat kebaikanmu dan sulit mengingat kejahatanmu dan semua rasa sakit yang kau torehkan.
Bahkan semakin aku berusaha melupakan dan membuka diri, nyatanya dirimulah yang malah muncul.
Setiap hari setiap saat bahkan.
Jujur, sebenarnya aku malu dengan usia yang seperti ini permasalahanku masih saja soal percintaan.
Tapi, nyatanya memang ini lah yang sekarang kuhadapi.
Akupun tidak menginginkanya, karna ini benar-benar menyita waktu dan pikiranku.
Betapa bodohnya aku, yang terus-terusan memikirkanmu padahal, disana mungkin tak sedikit pun kamu mengingatku.
Ingin rasanya aku cepat terlepas dari perasaan ini yapi aku bingung apa yang harus aku lakukan, apa yang harus aku perbuat.
Benar Allah maha membolak balikan hati makhluknya.
Sebenarnya sudah cukup lama aku tidak memikirkanmu tapi, entah kenapa perasaan ini muncul dan datang kembali.
Apakah perasaan ini memang datang dari Rabbku ataukah datang dari pikiranku yang yak sengaja mengingatmu kembali.
Entahlah, sedikitpun aku tidak mengerti.
Sekarang yang kutasakan hanya ketakutan, ketakutan kamu menemukan yang baru, ketakutan ada orang baik berniat serius denganku aku malah menyakitinya.
Aku bingung harus berbuat apa, sekarang aku hanya bisa berdoa dan mengingat Allah meminta agar diriku diberikan ketenangan dan kedamaian.
Aku berharap mudah-mudahan perasaan ini bisa normal layaknya seperti sedia kala.
Dan aku oun kembali menjadi orang yang ceria dan selalu berbagi kebahagian kepada semua orang yang berada disekelilingku.
#Skoperkelasmenulis#day7
