chapter 4

118 19 4
                                    

sekarang aku sedang duduk di mejaku sambil memainkan hpku.kulihat kesekelilingku sepi tidak ada orang selain diriku lalu aku melihat ke arah jam tanganku ternyata masih jam 06.25 aku kecepatan lagi.

5 menit...
10 menit...
15 menit...

satu per satu bangku yang kosong sudah terisi hanya saja bangku jaemin yang masih kosong. naya?? ternyata ia berbohong kepadaku tentang ia meliburkan diri ia tidak sekolah karena ia memang sudah tidak disini lagi sekolah melainkan di london.

dia memberi tahuku tadi malam dan kalian tahu aku sangat kelas dengannya tetapi demi kebaikannya aku hanya bisa mengikhlaskannya. "kau tidak pergi ke lapangan??" aku pun menoleh ke samping ternyata ada chaeun dengan pakaian olahraganya.

"tidak badanku terasa sakit" bohobgku karena memang aku sangat malas dengan yang namanya olahraga dan satu lagi ya kalian tahu itu.chaeun yang mendengar penjelasanku hanya mengangguk sambil tersenyum lalu pergi menyusul yang lain kelapangan.

karena merasa bosan aku menyalakan hpku dan membuka aplikasi line lalu membuka percakapanku dengan jaemin dan berencana untuk mengirimnya pesan sebab aku sangat rindu padanya.

eunrayhxy:
kau ada dimana??

5 menit... ia belum membacanya dan aku pun mengetikkan pesan lagi kepadanya.

eunrayhxy:
mengapa kau tidak datang ke sekolah??

sama dia masih belum membaca pesanku.ia pergi kemana?? tumben sekali ia tak membaca pesanku biasanya ia sangat vepat untuk membalas pesanku.

10 menit...

hatiku mulai gelisah karena ia masih belum saja membaca pesanku.bagaimana tak gelisah jika orang yang kau sayang tidak terlihat dan tak ada kabarnya.

aku menghubunginya beberapa kali tetapi ia tak mengangkat-angkatnya yang membuatku bertambah gelisah kemanakah ia sebenarnya.
apakah ia menyembunyikan sesuatu dariku??.

ku lihat ke arah pintu satu per satu orang sudah datang dari lapangan yang membuatku langsung mematikan hpku dan menyimpannya ke dalam sakuku.

"bisakah kau permisikan aku hingga pulang?? mendadak aku punya urusan pribadi" tanyaku kepada raeha yang berada tepat di depan mejaku.aku terpaksa berbohong karena aku ingin mencari jaemin.

"baiklah" ucapnya yang membuatku langsung pergi meninggalkan kelasku dan berlari menuju pintu rahasia di belakang gedung.

setelah bisa keluar dari sekolah ini aku langsung berlari ke halte bus yang biasa ku tumpangi.aku tidak menunggu halte bus melainkan berjalan cepat ke arah rumahku.

aku tidak ingin pulang tetapi yang kuingat jaemin turun dari bus delapan belas rumah setelah rumah kami.untung saja di rumah kami tak ada orang.

sekarangaku telas sampai dimana jaemin turun dari halte bus.aku memerhatikan sekelilingku dan aku agak heran dengan rumah berwarna cat putih yang menurutku agak menyeramkan.

karena oenasaran aku memberanikan diriku untuk masuk ke dalam rumah itu.baru saja aku menginjak tamannya bulu kudukku sedah merinding.

aku ingin pergi dari tempat ini tetapi aku masih penasaran.aku pun berjalan menuju pintu utama rumah itu dan kalian tahu rumah ini sangatlah kotor banyak debu yang menempel di dindingnya.

cklek.....

saat ku buka tidak ada siapa-siapa di dalamnya. aku ingin sekali keluar dari rumah ini tetapi entah kenapa kakiku melangkah untuk masuk kedalam.

"kau siapa??" aku terkejut dan langsung melihat ke atas ada seorang pria berpakaian preman dan di belakangnya ada dua pria lagi.aku langsung berbalik dan berlari ke arah pintu.

My Mysterious BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang