2

2.4K 170 0
                                    

Hai 👋🏻
Semoga tertarik 🙌🏻







💨

PARK JIMIN seorang namja berstatus submissive yang saat ini sudah berusia 22 tahun. Ia namja mandiri yang sudah hidup seorang diri sejak berusia 18 tahun, saat kedua orang tuanya meninggalkannya dan tak pernah kembali..

Hidupnya sudah bahagia dengan pernikahan yang dilakukan bersama seorang namja yang begitu ia cintai.
Dengan Jeon Jungkook, kekasihnya yang sudah 1 tahun bersamanya..

Angan-angan yang diimpikan Park Jimin tiba-tiba hancur dan lenyap tepat dihari pernikahannya.

Bukan karna pernikahan itu dibatalkan, tapi karna sikap Jungkook yang menjadi sangat dingin, tak berperasaan.
Jimin pikir, dihari pernikahannya Jungkook sedang ada masalah. Sebab itulah ia mencoba berpikir positif.

Tapi itu semua berlanjut 2 bulan kemudian setelah hari itu..
Malam pertama tak terlaksana, kamar mewah yang hanya diisi olehnya.

Entah apa yang terjadi pada Jungkook, yang jelas Jimin masih menunggu Jungkook kekasih yang sangat perhatian dan lembut padanya akan kembali seperti dulu dengan status yang berubah sebagai suami disisa hidupnya..

"Jungkook? Ayo sarapan! Aku sudah memasak makanan kesukaanmu".

Seru Jimin dengan semangat setelah 1 jam lamanya menunggu didepan kamar mandi tanpa suara dan hanya ditemani harapan akan Jungkook yang kembali seperti dahulu hari ini.

"Pergilah"

Sakit?tentu saja..
Tapi Jimin masih mampu bertahan, penolakan seperti ini sudah ia dapatkan sejak 2 bulan lalu, ia mulai terbiasa.

"Jungkook??"

Jimin dan Jungkook menoleh pada namja lain dengan tinggi hampir sama seperti Jimin yang berjalan mendekati mereka.

"Ya, Yoongi hyung?"

Jawab Jungkook pada yoongi, yang Jimin tau sahabatnya itu adalah kerabat Jungkook.

"Ayo makan! Sarapan sudah siap".

Ajak Yoongi yang disetujui cepat oleh Jungkook..
Dada Jimin terasa sangat sesak dan ingin hancur mendengar suami nya lebih merespon dan bersikap lembut pada orang lain..

"Ayo hyung".

Jungkook menggandeng lengan Yoongi untuk pergi darisana sebelum yoongi berhenti dan menatap Jimin.

"Ayo Jimin, kau masih akan tetap berdiri disana?"

Jimin mencoba tersenyum dan mengalihkan pandangan agar matanya yang berkaca-kaca tak terlihat oleh mereka apalagi tatapan tajam Jungkook saat ini.

"Aku akan menyusul hyung".

Jawab Jimin sekenanya dengan pandangan tak fokus..
Setelah Yoongi dan Jungkook pergi darisana kakinya mendadak lemas dan tak mampu menahan berat tubuhnya sendiri..

"Hikss..apa yang terjadi padamu kook-ah".

Setelah merasa lebih kuat, Jimin berjalan menuju meja makan yang hanya ada Jungkook saja disana.. Makanan yang terlihat tak tersentuh membuat Jimin heran. Bukankah seharusnya Jungkook dan Yoongi hyung sedang makan?.

"Duduk!".

Perintah Jungkook yang terdengar sangat dingin membuat Jimin mau tak mau segera mendudukan diri..

"Makan!"

Jimin ingin sekali makan tapi, dengan tatapan tajam Jungkook.. Sepertinya Jimin akan menunggu Jungkook pergi dulu saja.

Sedangkan Jungkook yang melihat Jimin tak melakukan apa yang dikatakan, berdiri dan menggenggam bunga mawar yang ia sangat tau..

"Aku alergi bunga mawar Jungkook.. Kenapa memberikan ini padaku?"

Kalau Jimin alergi pada bunga mawar, atau lebih tepatnya duri nya.
Jimin masih ingat kalau ia pernah memberitahukan itu pada Jungkook.

"Apa perduliku? Aku hanya memberi bunga pada istriku saja, kenapa kau menolaknya?"

Perasaan takut dan tertekan mendadak hilang saat Jungkook mengatakan hal yang menurut Jimin sangat manis.

"istriku? Astaga apa Jungkook sudah mulai kembali?"

Batin Jimin berteriak kesenangan sedangkan Jungkook tersenyum miring melihat Jimin yang langsung mengambil bunga itu dengan senyuman yang cantik.




































ili_noona

I have reason : kookmin 💨 Complete Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang