Part 1

86 12 1
                                    

6 Januari 2015

Yerin Pov
Senin pagi, hari baru, tahun baru, tahun ajaran baru, well penyambutan yang lumayan baik.

Pagi ini aku terbangun dengan kondisi yang cukup menyenangkan, sangat merasa beruntung karena tidak memilih untuk bergadang semalam.

Pagi tanpa teriakan eomma, dan tidak diganggu kedua kakak yang menyebalkan dan sangat jahil itu, hufttt.

Setelah selesai mandi dan berpakaian rapi, aku segera turun dari kamar menuju ruang makan untuk sarapan sebelum berangkat ke sekolah.

"Wah, ada apa dengan hari ini hmm?, bahkan putri bungsu eomma bangun sendiri pagi ini". Bahkan eomma tidak percaya aku sampai di ruang makan paling pagi.

"Hanya terlalu bersemangat untuk pergi ke sekolah eomma". Kataku dengan tersenyum kecil.

"Eoh, kau pasti tidak bersabar bertemu dengan kekasih-ah mantan kekasih mu itu ya kan?". Seokjin oppa turun dengan berteriak sambil memakai dasi kerja nya.

"Yakkk, bisakah kau diam!!, aku tidak ingin mendengar nya tau". Aku mempautkan bibir mendengar hal itu.

"Bersabarlah Jung Yerin, putus dalam suatu hubungan adalah hal yang biasa, kau akan menemukan pengganti nya secepat mungkin eoh?". Kini giliran Hoseok oppa yang bicara.

"Hufttt, lebih tepat nya aku harus bersabar memiliki oppa seperti kalian!!". Mereka berdua hanya tertawa mendengar ucapan ku.

Setelah sarapan pagi yang panjang, akhirnya aku pergi ke sekolah dengan diantar oleh appa, dengan tega nya kedua oppa ku itu pergi tanpa menunggu ku, lihat saja nanti. Kan kasihan appa kalau sampai terlambat hanya karena mengantar ku.

Sesampainya aku kesekolah, aku langsung memasuki kelas setelah sebelumnya bertanya kepada guru piket yang mana kelas ku. Kurasa aku tidak memiliki banyak teman disini, atau aku yang datang terlalu pagi?,entahlah.

Aku mengambil bangku paling belakang untuk ditempati, benar-benar sempurna pikir ku, baiklah sekarang waktu nya aku berdoa untuk tidak sekelas dengan seorang Kim Taehyung, setidaknya di tahun terakhir SMA ini aku tidak bertemu dengan nya.

"Yerin-ah, kau sedang tidak kemasukan sesuatu kan?, dari tadi kau hanya menutup mata sambil mengucapkan suatu mantra". Sowon mulai berjalan kearah bangku yang ada di sebelah ku.

"Sowon-ah, kau tau aku sedang berdoa semoga tidak sekelas dengan Kim Taehyung tauu, dan kau mengganggu doa ku"

"Mian Yerin-ah, tapi kurasa doa mu tidak berhasil", Kata Sowon sambil sedikit terkekeh, "Kau lihat tiga orang yang sedang berjalan itu",Sowon menunjuk mereka dengan dagu nya.

Ahhh tidakkk, mereka bertiga itu Taehyung, Jungkook, dan Jimin, aku tidak pernah berharap sekelas dengan ketiga nya, benar-benar menyebalkan, kurasa segala macam usaha move on yang kulakukan akan terbuang sia sia jika seperti ini caranya.

Tiba-tiba kursi di sebelah ku berbunyi dan terangkat, seperti ada pemiliknya, dan ya tepat di sebelah ku adalah Jeon Jungkook, huhhh cukup bersyukur bahwa bukan Kim Taehyung yang duduk di sebelah ku.

Tapi ternyata yang lebih parah adalah 2 bangku di depan ku yang diisi oleh Kim Taehyung dan juga Park Jimin, tetapi sepertinya Taehyung juga sama seperti ku, menghindari kontak langsung, dia lebih memilih duduk tepat di depan Sowon ketimbang di depan ku, well Mr.Kim kau lumayan pengertian juga ternyata.

"Eoh Yerin-ah, annyeong, kita bertemu lagi ternyata sedikit tidak menyangka kita akan bertemu di kelas yang sama lagi, kurasa aku sedikit bosan sekarang bertemu dengan mu". Jungkook tersenyum sambil melambaikan tangan, aku cukup menyesal kenapa dulu tidak berpacaran dengan Jungkook saja.

"Yakk Jeon Jungkook, kau pikir aku tidak hah?, melihat wajah mu setiap hari benar benar membosankan", mulut yang sama sekali tidak sinkron dengan otak, kulihat dia hanya tertawa kecil.

"Wah kebetulan macam apa ini, Jung Yerin dan juga Kim Taehyung bertemu lagi di kelas yang sama bahkan setelah putus". Oh rasa nya aku ingin membanting Jimin sekarang juga.

"Tolong jaga mulut mu tuan PARK JIMIN terhormat, kau tidak perlu berteriak seperti itu sekarang"

"Lumayan juga untuk kelas di tahun ajaran terakhir, nice to see you again Jung Yerin". Taehyung mulai berbicara dengan diakhiri dengan senyuman yang sangat menawan menurutku, eomma~ tolong anak mu ini.

Sedikit bersyukur karena bel masuk menghentikan percakapan kami tadi, hari pertama yang tidak buruk juga.

Sekarang aku sedang berada di kantin bersama ketiga manusia tadi dan juga Sowon tentu nya, baiklah kalian pasti bertanya mengapa aku kenal dengan Jungkook dan Jimin, untuk Jungkook, aku sudah berada di kelas yang sama sejak kami masih playgroup, dan untuk ditahun ini merupakan tahun ke 15 kami bersama, cukup bosan kurasa, sedangkan Jimin, aku masuk kelas yang sama dengan nya saat kelas 1 SMP, jadi bisa dibilang aku memang sudah dekat dengan kedua nya.

Mengapa aku masih mau berkumpul bersama dengan Kim Taehyung?, yang notabene nya berstatus mantan pacar ku, aku sudah membuat kesepakatan dengan nya untuk tidak mempermasalahkan hubungan kami yang sekarang, haruskah aku senang?

"Yakk Jung Yerin, kau tau tidak ada adik kelas yang ingin menyatakan perasaan nya padamu". Omongan Jimin barusan menyadarkan ku dari lamunan.

"Eoh? Siapa? Dan kau tau dari mana Jimin-ah, kurasa mulai sekarang kau harus berhenti bergaul dengan biang gosip". Ayo lah jangan bicarakan masalah pasangan di depan Taehyung, aku masih berharap sedikit pada nya, SEDIKIT tidak banyak.

"Taehyung-sunbae!!"
Reflek kami semua melihat ke arah sumber suara tersebut. Aku melihat seorang gadis cantik dari arah pintu masuk kantin, ia berjalan perlahan menuju kearah kami.

"Eoh, Tzuyu-ah, Mian, kau sampai harus kesini untuk menyusul ku". Wah senyum mu bahagia sekali tuan Kim, sungguh sangat ingin ku jambak muka nya sekarang juga, karena dengan seenaknya menebar senyum seperti itu, huhh Jung Yerin mohon sadar diri kau bukan siapa-siapa.

"Aah, gwenchana, aku juga hampir lupa tadi nya, aku hanya ingin memberikan ini sana, nanti sisa nya akan diberikan oleh Eunwoo sunbae". Ah senyum nya manis sekali, pantas saja Taehyung seperti itu, dia sangat cantik.

"Baiklah, terima kasih Tzuyu-ah, tapi bisakah kau tunggu aku saat pulang nanti?, aku akan mengantar mu pulang sebagai ganti nya". Wah Kim Taehyung kau menjadi sangat baik sekali huh?.

"Ah baiklah sunbae, aku permisi dulu". Akhirnya dia pergi dengan senyum kepada kami semua, seperti nya dia anak yang baik.

Tringgg~(bel masuk)

"Hoi Jung Yerin!!, apakah kau tidak butuh tempat bercerita, huh?". Jungkook berbisik secara tiba-tiba di sebelah ku.

"Aku tidak merasa ada sesuatu yang harus ku ceritakan, kenapa?". Balas ku dengan berbisik juga.

"Jangan berpura-pura sok kuat Yerin-ah, matamu di kantin tadi menunjukkan segalanya"

"Baiklah aku menyerah, pulang sekolah nanti bagaimana?". Kurasa memang ada baik nya bercerita pada Jungkook, sedikit banyak aku sudah sangat mengenal diri nya hufttt.

"Call"

HUWAAA WORDS YANG LUMAYAN BANGET BUAT CHAP PERTAMA HEHEHE.

Semoga ga bosen baca nya, tolong vote sama komen nya ya gaiss, kalo ada salah sama kata-kata nya atau penulisan nya masih belum bagus boleh koreksi kok, hehehe makasih :))

New Journey Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang