Terdapat cahaya dalam gelap
Dan membuatku merasa hangat
Di tanganku, di dalam batinku
Tapi mengapa aku tak bisa bertahan?Ada badai yang besar
Membuatkku terjebak di tengah-tengahnya
Dan itu mengambil kendali,
dari orang yang kupikir itu adalah aku
Bocah yang dulu aku kenalItu datang dan pergi
Berwujud ombak
Selalu begitu, selalu begitu
Memaksaku melihat jiwa muda
Yang telah hilang tersapu ombak
Dan kebebasan pun jatuhBerbagai mimpi dan harapan
Yang kukira telah terukir di atas batu karang
Hancur perlahan dihantam ganasnya ombak realitaAku mencoba keras tuk melepasnya
Lalui angin senja
Menuju tempat kita dahulu berbaring
Ketika kita masih bocah
Menjelajah tempat kenangan yang tercuri
Terperangkap dalam keheningan
Sebuah gaungan yang hilang dalam ruang kosongMemaksa kita kembali melihat
Jiwa muda yang hanyutAku telah menyaksikan
Berbagai cerita masa mudaku yang liar
Dan menghilang begitu saja
Peristiwa magis dan keajaiban
Tampaknya sulit tuk ditemukan kembaliApakah itu kan kembali lagi?
Entahlah
Bawa aku kembali pada perasaan dimana
Segalanya dibiarkan tuk ditemukan
Bagaimana dengan jiwa mudamu?

YOU ARE READING
Makna
PoetrySedikit kepingan yang tertuang dalam cerita tanpa makna dan penuh makna