"Kenalkan nama saya neshalia putri, biasa di panggil sasha. Saya Pindahan dari surabaya. Terima kasih bu!" ucap sasha kepada seluruh murid dan ibu wali kelas disana.
Sasha terbilang gadis yg cupu, kuper, lugu, baik, asli nya sih cantik! Cuman karna kalau kesekolah rambut nya slalu di kepang dua jadi semua siswa menertawakan dia.
Bahkan terkadang kebaikan nya di salah artikan sama semua teman-teman dan orang di sekeliling nya.
Sasha terpaksa harus pindah ke jakarta karena ikut mamanya yang baru membuka butik di daerah jakarta timur. Karena sasha anak tunggal nya, dan papa nya sudah lama meninggal jadi dengan terpaksa sasha harus mengiyakan ajakan mamanya, meskipun di awal sasha menentang untuk tidak ikut pindah ke jakarta.
Banyak kenangan indah yang sasha lalui bersama papanya di surabaya, lebih tepat nya di jalan raya kertajaya no 54. Papa nya meninggal hampir 3 tahun yang lalu karena kecelakaan hebat.
Mobil papa nya menabrak pembatas jalan hingga akhir nya masuk ke jurang saat akan melakukan perjalanan ke arah batu *malang*. Sampai sekarang jasat nya belum bisa di temukan.
Seketika itu sasha berubah jadi pribadi yang tertutup dan pendiam. Karna dari itu mama nya berinisiatif untuk mengajak sasha pergi dari kota surabaya kota kelahiran nya.
Setelah bergelut dengan pelajaran matematika yang mematikan akhir nya bel istirahat pun berbunyi, semua siswa berhamburan keluar kelas, terkecuali sasha.
Sasha tidak ada niatan sama sekali untuk pergi ke kantin, tangan nya terulur membuka resleting tas nya, mengambil novel terbaru yang baru di belinya kemaren.
Tanpa sasha sadari gadis yang duduk di depan nya memperhatikan sasha, sasha yang merasa di perhatikan pun akhir nya mendongak melihat ke arah anak tersebut. Dan sasha hanya tersenyum dan kembali melanjutkan membaca nya.
"Haaii" sapa anak yang sedari tadi memperhatikan sasha. Dan sasha yang merasa terpanggil akhir nya mendongak untuk melihat teman yang mnyapa nya.
"Oh haii" sasha tersenyum kemudian mengulurkan tangan nya tanda ia ingin berkenalan dengan teman sekelas nya tersebut.
"Aku Nesha! Panggil aja sasha. Kamu?"
"Aku Nayra ayu, panggil aja nay"
"Salam kenal ya nay, senang bisa kenalan sama kamu"
"Iya, sama-sama sha"
Setelah asyik mengobrol, mereka memutuskan untuk duduk sebangku. Karna sasha yakin! Nay gadis yang baik. Gadis hitam manis yang berkerudung lengkap dengan kaca mata kudanya. *hhee*
Teman pertama di hari pertama sasha di sekolah baru nya adalah nay. Di saat semua sedang asyik dengan kesibukan nya sendiri-sendiri nay justru menghampiri sasha dan mengajak berkenalan.
Bisa di bilang nay adalah cewek yang pendiam juga, tetapi entah kenapa di saat bersama sasha, nay lebih leluasa untuk berbicara. Mungkin karna mereka sama-sama gadis cupu dan lugu.
Hari pertama sekolah sangat menyenangkan bagi sasha, meskipun baru satu teman yang dia kenal. Semua cuek, acuh tak acuh dan nggak mau tau. Untung ada nay yang bisa bikin sasha nggak perduli. Toh dia niat nya kan pengen belajar, jadi masa bodoh lah sama yang lain.
Bel pulang sekolah sudah dari tiga puluh menit yang lalu, tapi belum juga ada tanda-tanda mama menjemput nya. Sekolah sudah semakin sepi, nay juga sudah di jemput supir nya dari lima belas menit yang lalu.
Sasha sudah mencoba menelfon mamanya berulang-ulang kali. Hingga sampai panggilan ke delapan, "akhir nya di angkat juga" gumam nya.
"Assalamualaikum ma!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Anak SMA
Short Storycinta anak cupu kepada ketua geng kaya raya yg sombong. akan kah cinta nesha terbalas???