First❤

719 56 14
                                    

By : IndriHuang

Hai aku kembali dengan cerita baru,aku akan mencoba membuat fanfiction baru ini dengan cast diambil dari pemeran series Thailand Love by chance

Maaf yah,Kristaonya pending dulu

Kalian ada yang masih menungguku ?
Gak ya ? Yaudah gapapa kok :)

Selamat membaca dan always support me ya guys 🙏🏻




Perth Tannapon adalah sepupu dari Mean dan dia menyukai Saint yang sudah Mean anggap sebagai twins nya karena dari kecil mereka selalu bersama,banyak yang bilang wajahnya mirip,tapi itu hoax,yang mirip hanya putihnya saja.Tapi Mean merasakan hal aneh ketika Perth meminta bantuan untuk melakukan hal yang sangat diluar pikirannya,entah apa yang terjadi pada Mean,kenapa perasaannya jadi tidak enak.

Cast :

Name : Saint Suppapong (Saint)Age : 21 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Name : Saint Suppapong (Saint)
Age : 21 tahun

Description : Saint adalah mahasiswa SWU,dia adalah twins nya Mean atau bisa disebut saudara kembar karena kulit mereka yang sama putih nya,aneh kan ya,tapi itulah kenyataan nya.

Description : Saint adalah mahasiswa SWU,dia adalah twins nya Mean atau bisa disebut saudara kembar karena kulit mereka yang sama putih nya,aneh kan ya,tapi itulah kenyataan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Name : (Mean)
Age : 22 tahun

Description : Pria tampan yang terlihat bad boy ini adalah Mean,sifatnya dingin kepada semua orang,sombong,sering suka menindas orang orang yang lebih rendah derajatnya daripada dirinya sendiri,meskipun bad boy tapi dia selalu bersikap manis terhadap twins nya ini.Ya benar,dia Saint lelaki manis yang selalu bisa menghadapi Mean di saat dia kadang sedang berada di puncak emosi nya,yang selalu setia membantu dan menginggatkan Mean,mendengarkan semua curhatan hati dan selalu ada dalam setiap hal yang Mean butuhkan.

Ya benar,dia Saint lelaki manis yang selalu bisa menghadapi Mean di saat dia kadang sedang berada di puncak emosi nya,yang selalu setia membantu dan menginggatkan Mean,mendengarkan semua curhatan hati dan selalu ada dalam setiap hal yang Mean butu...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Name : Perth Tannapon (Perth)
Age : 18 tahun

Description : Perth,sepupu Mean yang paling imut,katanya dia sendiri.Dia kagum pada sosok Mean yang berwibawa tanpa tau sifat di baliknya.Dia tertarik pada Saint ketika berpindah ke rumah Mean untuk melanjutkan kuliah di tempat yang setara dengan Mean.

Pagi ini,Perth Tannapon menginjakkan kaki nya pertama kali di rumah Mean,karena ini pertama kalinya dirinya datang ke rumah Mean.

"Wahhh besar sekali ya rumahnya,aku akan tinggal di sini,apakah mean setuju?" Kata nya di dalam hati

"Perth sini,jangan mematung di depan pintu seperti itu" Panggil ibunya

"Iya mae,maaf"

Setelah tersadar dari lamunannya,Perth mengikuti ibunya dan duduk di sebuah sofa besar yang di meja depannya sudah di siapkan minuman dan beberapa makanan di dalam toples.

"Andai saja,di rumahku seperti ini juga,pasti aku bahagia" Batin nya dalam hati

Terlalu asik dengan lamunannya,dia tersadar lagi ketika ada derap langkah kaki yang turun dari sebuah tangga dan akan menhampirinya kemudian dia menoleh ke arah suara tersebut,lalu mendapati Mean sedang tersenyum melihatnya.

"Phi Mean" Teriaknya lalu menghambur ke pelukan Mean

"Kau sudah besar sekarang nong,jadi bersikaplah dewasa dan selamat datang di rumah barumu" Katanya sambil tersenyum hanya sedikit

"Pasti Phi,ajari aku segala hal agar bisa sepertimu ya Phi" Dia mengedipkan mata ke arah Mean

"Ya" Hanya itu,jawaban singkat dari Mean yang dia dengar

Mean menyambar kunci mobilnya di atas meja dan segera bergegas keluar dari ruang tamu tersebut,dengan wajah yang ceria,entah kenapa dengan dirinya hari ini.

"Aku pergi dulu ya mam,selamat datang bibi,aku akan pergi berangkat dulu,Perth disini akan baik baik saja" Pamitnya sekalian menyapa ibu Perth

"Iya Mean,ternyata kau sungguh baik yah" Sahut ibu Perth sambil tersenyum

Tidak ada respon dari Mean,dia hanya tersenyum lalu di berjalan keluar menghampiri mobilnya dan dia tiba-tiba menjerit dari luar hingga mamanya,Perth dan ibunya pun keluar melihatnya.

"Mean kau dimana bocah nakal,jantung mama hampir copot" Mama nya memarahi sambil mengetuk pintu mobil Mean yang sudah di kunci

"Pagi mama.." Ucap Saint seenak nya yang tiba tiba mengeluarkan kepala nya dari kaca mobil yang sudah dibuka

"Oh Saint.." Mama Mean tertawa kemudian mengusak rambut Saint dengan lembut, "Lain kali kalau ngagetin Mean jangan biarkan dia menjerit yah,di cekek saja lehernya malah sekalian dia pingsan lebih baik untuk anak sombong itu" tambah nya

"Lah Mama ! Anak mu itu Saint apa aku sih" Teriak Mean dari samping Saint

"Sudahlah ayo berangkat sayangku,aku tidak mau telat !" Bentak Saint

"Sayang,sayang,ucapanmu itu,jijik" Kata Mean lalu melajukan mobilnya secepat kilat,tidak lupa dia mengklakson Mama nya yang masih berdiri di samping mobilnya

"Dasar anak durhaka,ku doakan Saint akan meninggalkanmu !,kasian aku sama Saint yang harus mau menjadi twins mu itu,tapi mama suka anak itu" Sedikit memelankan suara nya lalu tersenyum

Melihat Perth dan ibunya yang sedang melongo bingung,Mama Mean lalu menghampirinya dan tersenyum,mempersilakan mereka berdua masuk ke dalam rumah lagi,tapi ibu Mean menolak dan dia berpamitan untuk segera pulang karena masih ada urusan.

"Sepertinya aku harus pulang,aku titipkan Perth padamu dan juga Mean,jaga dia beritahu apa yang seharusnya benar dan salah,aku percaya padamu" Kata ibu Perth sambil menepuk pundak Mama Mean

"Tenang saja,sepupu Mean ini akan baik baik saja disini" Jawab mama Mean sambil merangkul pundak Perth yang ada di sebelahnya

"Selamat tinggal ibu,aku janji tidak akan merepotkan bibi dan Phi Mean kok,aku akan jadi anak baik" Katanya penuh keseriusan dan menatap ibu nya

Ibunya tersenyum,lalu melambaikan tangan dan segera menaiki taksi yang sudah dipesan nya tadi berhenti tepat di depannya.Perth tersenyum melihat kepergian ibunya dan menjatuhkan air mata.Sungguh baru kali ini dia berpisah dengan ibu yang sangat di sayangi nya,dari kecil dia selalu bersama ibunya kemanapun dan kapanpun,tapi inilah saatnya dia harus dewasa,begitulah pikirnya.Dia menoleh mama Mean lalu tersenyum.

"Sudah jangan menangis,jangan bersedih,anggap rumah sendiri dan anggap bibi ini ibumu juga" Kata mama Mean

"Ah iya bibi,terimakasih" Perth tersenyum lagi

"Ayo masuk,ku tunjukkan kamarmu dan bereskan barang barangmu" Ajak mama Mean lalu bergegas memasuki rumah

TBC YA

Nantikan lanjutannya ya bebq ,ini kalau respon bagus vote bagus bakal aku up terus kok
1 minggu publish 1 chapter
Saran,komentar,kritikan sangat diterima di kolom komentar,jangan jadi siders ya
Maaf kalau sekiranya aneh ya ini,soalnya aku baru pertama kali buat ff dengan cast Thai kaya gini,jadi misal bahasa Thai atau apa nya salah mohon maaf yah

Terimakasih sudah membaca awal ff ku yang sangat gaje ini

Thanks you
By : IndriHuang

"Hanya menyalurkan sebuah hayalan melalui sebuah tulisan😊"

MY TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang