Chapter 7

2 1 0
                                    

KyuLin dan KyuMin hanya berdiri kaku di depan slide door yang tertulis 'TOP STUDENTS CLASS' mereka berasa teragak-agak. Mereka hanya perlu scan Top Students card untuk masuk. Sentuhan seseorang pada bahu KyuLin membuatkan KyuLin terkejut.

"Oh My God!"

"What both of you doing at here? Why you not enter into the class?"

"We are not confident with ourselves."

"Urmm... I am understand. This is your first day. Plus, just both of you are yeoja. It's okay. Let's enter together."

'Miss MoonByul' adalah perkataan yang tertulis pada nametag nya. Setelah Miss MoonByul scan card nya, KyuLin dan KyuMin pula yang scan. Masuk saja ke dalam kelas, Miss MoonByul ternampak dua buah kerusi dan meja kosong di belakang.

"Hah, KyuLin, KyuMin, tempat awak berdua dah tersedia kat belakang tu. Pergi duduk."

"Okay Miss. Thank you."

Miss MoonByul hanya mengukirkan senyuman di bibirnya.

"Okay students. Did you finished your homework?"

"Yes, Miss!"

"Okay. One by one present in front of class."
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Ketika KyuLin dan KyuMin sedang mengemas barang, tiba-tiba seorang namja menerpa ke arah diorang.

"Korang dari mana? Macam mana Miss NamJoon boleh buat keputusan dengan cepat pasal Top Students? Aku nak masuk kelas ni pun kena melepasi pelbagai ujian. Korang?"

"We don't know. We had discussed about this with Mr NamJoon, but he is disagree. What can we do?"

Jackson memberikan senyuman sinis kepada KyuLin dan KyuMin.

"Korang ingat heh, kedatangan korang TAK DIUNDANG. Remember it!"

Jackson berlalu pergi dengan Mark dan JinYoung. KyuMin hanya mampu menahan air mata daripada mengalir. KyuLin terpaksa bersabar. Kalau ikutkan hati, dah bersepah kelas ni disebabkan pergaduhan.

KuanLin dan EunWoo yang perasan kejadian tersebut, menuju ke arah KyuMin dan KyuLin.

"Awak berdua tak payah pedulilah apa dia cakap. Tu memang sikap dia."

"Yes, that's right. It happened to me too. But, when we knew each other, he become friendly."

EunWoo mengangguk-angguk apabila KuanLin berkata-kata.

"Apa kata awak berdua makan dengan kitorang je, memandangkan both of you still new at here."

"Urmm... tak apa kot, sebab kitorang tak nak lah korang dipinggirkan oleh pelajar kelas ni. It's better just us."

"Don't care about others. Just, let's go."

"Erm... yelah..."
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
"BoGum oppa..."

"Yaaa KyuMin. Kenapa ni?"

"Bila nak datang Korea? Rindulah."

KyuLin duduk bersebelahan KyuMin dengan membawa dua gelas air milo. KyuLin menepuk peha KyuMin.

"Siapa?"

"BoGum oppa."

"Speaker, speaker."

Perbualan sementara mereka hanya melibatkan gerak bibir dan suara yang seperti dengar, tidak dengar.

"KyuMin?"

"Ya oppa. Sorry. What did you say?"

"I was said thay maybe I go to Korea next week. I have a little bit works that I have to finish it at here and I think, I will take some rest for a week."

"Really?!! That's cool. I can't wait."

"KyuLin pun."

KyuMin dan KyuLin tersenyum lebar apabila mengetahui bahawa Par BoGum akan balik Korea tak lama lagi. Walaupun hanya untuk seminggu. BoGum tertawa kecil di dalam talian.

"KyuMin and KyuLin will arrange our schedule of activities. Mesti lagi best kalau ada LuHan oppa and JiHyo eonni."

"Hmm... okay. Do what both of you would like to do. List all activities that we can do together. I have to go now. Love both of you."

"We love oppa too!"

KyuLin dan KyuMin jawab serentak. Tak lama kemudian, BoGum off.

"Amboi... main love-love nampak. Cakap dengan siapa?"

"BoGum oppa. He will come here soon. Oppa, please.... bukan selalu kita buat aktiviti sama-sama."

"Apanya?"

"Clear all your appointment for next week."

"Macam-macam lah korang ni. Nasib baik sayang. I will take a look first. If nothing important, then, okay."

LuHan menghirup sedikit air milo. KyuLin yang berasa pelik dan memandang ke arah meja. Matanya terbeliak.

"Oppa! That's my milo!"

"Really? Tapi, oppa dah minum. Bagi jelah oppa okay. Goodnight."

LuHan segera ke biliknya dengan membawa segelas air milo milik KyuLin.

"It's okay KyuLin. You can drink my milo."
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
"KyuLin, KyuMin. Jom. It's time for sport."

"Pergi mana?"

"Of course field. Stop reading books and let's go."

Kuan Lin menutup buku KyuLin dan KyuMin dan berlalu pergi. KyuLin dan KyuMin hanya mengikut KuanLin dan EunWoo.

"KyuLin, KyuMin cepat sikit. Jalan depan kitorang. Awak berdua tu kecil. Tak nampak."

"Kitorang tak adalah pendek mana. Paras dada awk berdua jugak. Hish. Jomlah KyuMin. Tinggalkan diorang."

KyuLin berasa geram. Sensitif bila orang lain cakap pasal jisim badan dan ketinggian nya. KyuLin menarik tangan KyuMin dan berjalan laju ke depan.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
"Okay students, hari ni game kita adalah poison ball. I am sure that all of you know how to play this game."

Pada masa yang sama, Mr JongKook terpandang KyuLin dan KyuMin yang sedikit tersorok antara para pelajar.

"Awak berdua ker yang baru masuk?"

Semua pelajar memandang ke arah KyuLin dan KyuMin. KyuMin dan KyuLin ke hadapan sedikit.

"Erm... yes."

"Okay, good. Awak berdua yeoja. Jadi dalam game ni, rule dia kena jaga yeoja dalam setiap kumpulan. Total all of you is 20, right? Now."

Mr JongKook memandang ke arah JungKook.

"Yes, Mr."

"Divide into two groups. Satu kumpulan, seorang yeoja. I will give 10 minutes for all of you to form groups."

Masing-masing memilih group member.

"KyuLin, macam mana ni? Tak biasa lah. Macam mana game ni? Aku tak pernah dengar pun."

"Aku pun. Jap eh."

KyuLin memandang sekeliling. Mencari seseorang.

"EunWoo, EunWoo."

KyuLin memberi isyarat untuk datang ke arahnya.

"Why?"

"Game ni macam mana? Tak fahamlah."

"Kalau ikut daripada yang Mr kata, awak berdua adalah key untuk setiap group. Kalau bola yang dilontar oleh pihak lawan kena awak berdua, group tu terus kalah. Tapi kalau kena member, still in game. Did both you understand?"

"Yes, yes. Thank you. Tapi, kitorang macam mana?"

"Kitorang akan form group dulu. Then bincang dengan member, between both of you. Just wait, okay?"

"Okay."
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
TO BE CONTINUED...

TOP STUDENTS Where stories live. Discover now