Perayaan Ulang Tahun Taiga

417 29 7
                                    

  "Hey Nico, apa Taiga tidak akan marah??", tanya bingung Emu dengan suara ketakutan.

  "Tentu saja tidak, ini kan hari ultah dia", kata Nico sambil menunjukkan senyumannya.

  "Baiklah,  kita akan mulai", kata Poppy sambil memegang kue.

  Mereka pun memulai aksinya tanpa ada keraguan. Akan tetapi hanya Nico, Kiriya, Emu, dan Hiiro saja yang beraksi.

                            ***

  "Eh, hai Taiga ayo pergi ke cafe", kata Kiriya mengahlikan perhatian.

  "Baiklah", kata Taiga dengan santai.
  "Baiklah, ayo kita mulai merias ruangannya Tiaga!!", kata Nico sangking bahagianya.

  "Ayo!", kata Emu dan Hiiro.

  Kiriya pun mengahlikan perhatian Taiga, dan sisanya menghias ruangan, kecuali Kuroto dan Parad.

                           ***

  "Apa yang sedang kau inginkan hari ini", kata Kiriya sambil memakan makanannya.

  "Tidak ada", kata Taiga dengan santai.

  "Oooo", jawab Kiriya.

  Kiriya pun masih berusaha mengahlikan perhatian Taiga, sedangkan yang lain sedang...

  "Hey, ayo cepat. Nanti Taiga bisa saja datang!!", kata Nico dengan suara keras.

  "Baiklah, aku akn selesai kan semuanya", kata Emu tergesah gesah.

  "Kenapa kau hanya menyuruh orang?? Kau pun harus bekerja juga", kata Hiiro dengan kesal.

  "Tenang, itu urusan nanti", kata Nico dengan nada suara malu.

  "Huh, akhirnya selesai juga", kata Emu sambil mengelap keringat nya.

  "Aku juga sudah selesai", kata Hiiro dengan santai.

  "Wah, sangat keren. Terima kasih teman teman", kata Nico sambil merundukkan kepalanya.

  "Sama sama", kata Emu dan Hiiro.

  "Sekarang aku akan memanggil semua orang", kata Nico sambil berlari.

  "Hati hati Nico!!", kata Emu.

  "Baiklah!!", kata Nico.

  "Sekarang aku akan menelepon Kiriya", kata Hiiro sambil mengambil ponsel nya.

  "Baiklah", kata Emu.

  "Hey Kiriya, kami sudah selesai sekarang adalah saatnya", kata Hiiro sambil memegang ponsel nya.

"Baiklah, tunggu kami disana!!", kata Kiriya.

  "Baiklah ", kata Hiiro sambil mematikan ponsel nya.

  Sekarang Kiriya pun dalam perjalanan menuju kantor atau ruangan Taiga yang sudah dihias.

                             ***

  "Hey semuanya!! Ayo kita pergi!!" , kata Nico dari kejauhan.

  "Hah, baiklah kami akan pergi!! ", kata Parado sambil memegang tangan Poppy, Nico dan Kuroto.

  Mereka punpergi dengan secepat mungkin ,karena sebentar lagi Taiga kan datang.

                             ***

  "Dimana mereka, sebentar lagi Taiga akan datang", kata Emu sambil menggaruk garuk kepalanya.

  "Tenang saja, dia akan datang sebebtar lagi", kata Hiiro dengan santai.

  "Baiklah", kata Emu sambil mulai menenangkan diri.

  "Hai semuanya!!", kata Nico, Poppy, Kuroto, Parad dan sambil tergesah gesah.

"Untung saja kalian sudah sampai", kata Emu dengan perasaan lega.

  "Baiklah, saatnya kita sembunyi.  Agar perayaan ulang tahun Taiga meriah", kata Hiiro.

  "Itu ide yang bagus, Hiiro", kata Poppy dengan bahagia.

  Mereka pun bersembunyi untuk memberikan kejutan yang terindah untuk Taiga.

Kemudian setelah mereka bersembunyi, Kiriya dan Taiga pun datang ke kantornya Taiga. Mereka melihat seperti tidaka ada kehidupan yang terjadi. Yang terdengar hanyalah langkah mereka sendiri.

  Kiriya pun langsung memberikan kode kepada Nico dan teman teman semuanya. Tiba tiba, BOOM!!! Sontak Taiga terkejut akan kejutan mereka. Kemudian Nico menutup mata Taiga.

  "Hey, apa yang sedang terjadi??", tanya Taiga sambil membukakan matanya dari kain.

  "Aku akn membukakannya", kata Poppy dengan nada suara imut.

  "Huh, apa yang terjadi semuanya!!??", tanya bingung Taiga.

  "Selamat ulang tahun Taiga!!!", kata Nico, Poppy, Kiriya, Hiiro, Parado, Kuroto, dan Emu.

  "Hah!! Aku sekarang tidak ulang tahun", kata Taiga menyela.

  "Jangan bohong, Taiga. Aku sudah melihatnya", kata Nico sambil menunjukkan senyumannya.

  "Itu adalah ulang tahun sepupuku", kata Taiga sambil mencoba melepaskan ikatan dari tangannya.

  "Kau bohong, ayo semua kita merayakan ulang tahun Taiga!!", kata Nico sambil menyuapkan sesendok yang berisi kue krim.

  "Ayo!!!", kata Kiriya, Poppy, Kuroto, Parad, dan Hiiro dengan suara serentak.

  "Terserah kalian", kata Taiga menyerah.

  "Hey, dia memeng benar. Hari ini bukan ulang tahunnya", kata Emu sambil berlari.

  "Biarkan saja", kata Kiriya sambil meletakkan kalung bunga di leher Taiga.

                          TAMAT
       



  

Hari Ulang Tahun Taiga Hanaya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang