Mafia's Girl ft.BTS&TXT

Red virus

"Guys,Gw kemaren terima pesan dari ilmuwan itu"-Rara

Uhukk uhuk

Yurika yang lagi makan bakso keselek gara2 mendengar kata ilmuwan itu

"Serius? apa katanya?"-Seolla

"Katanya sih dia bakal rencanain sesuatu lagi.Gw gatau apa yg dia rencanain,Pokoknya kita harus selalu waspada"-Rara

"Kalo gitu,pulang sekolah kita ngumpul ya"-Jeona

"Oke"

Dan mereka menunggu pelajaran sampai Jam  menunjukkan waktu 15.00 dan segera pulang

Gw pulang bareng bang jimin,V dan Jk.mereka keluar 5 menit lagi jadi gw tunggu di depan gerbang sekolah

Gw liat orang yang kulitnya berubah jadi garis2 dan berwarna merah.Gw agak kaget soalnya belum pernah liat begitu.

Gw berpikir kenapa dia sampai begitu? Apakah ada suatu penyakit yg di alaminya

Ting!

Tbtb suara mobil kak V datang dan gw pun langsung naik

Mereka semua ada didalam markasnya dan membahas apa yg bakal terjadi

"Guys kira2 apa ya yg direncanain ilmuwan itu?"-Yeonjun

"Eh kalian tau gak tadi di depan sekolah gw liat ada orang yang kulitnya garis2 gtu.Trus warna merah.Serem deh"-Rara

"Eh gw juga liat pas mau ke sini.Dijalan ada 2 atau 3 orang yang kulitnya gitu"-Beomgyu

"Masa sih itu karena suatu penyakit? Atau bahkan itu yang direncanai ilmuwan gila itu?"-Taehyun

"Maksudnya?"-Kai

"Dia buat virus gitu?"-Yeonjun

"Bisa jadi"-Taehyun

Mereka mengobrol dan keluar dari markas.Mereka melihat sekeliling dan betapa terkejutnya hampir semua orang kena virus itu.Kulit mereka memucat dan bergaris merah

"Guys darimana asalnya virus2 itu ya?"-rara

"Pasti ada disekitar sini"-Soobin

Tanpa disadari,Butiran seperti warna hitam turun dari langit

"Eh Hati2 guys jangan sampe kena! Mungkin itu sebabnya kulit mereka kayak gitu"-Yeonjun

Kita pun berlari menghindari butiran hitam itu dan ke mobil masing

"Huffft.Kalian gapapa kan?"-Rara

"Iya gapapa"-Jimin,V,jk

"Bang kayaknya kita harus cari obatnya segera deh"-Rara

"Kerumah sakit aja yuk.Mungkin dokter tau obatnya"

"Kuylah"

Mereka tiba dirumah sakit.Dan menanyakan ke dokter apa obat untuk virus2 itu

"Saya akan jelaskan tentang virus ini.Virus ini disebut juga red virus dimana orang2 akan mengalami kelelahan dan tidak bisa beraktivitas.Kulit akan berubah jadi garis2 merah dan kulit memucat.Virus ini sangatlah mematikan karena dalam waktu 3 hari tidak bisa disembuhkan,maka orang itu akan meninggal.Jadi saya sarankan jangan keluar rumah dulu dan tetaplah didalam rumah sampai obatnya ada"-Ucap sang dokter

"tapi dok,Obatnya gak bisa dibuat sekarang? atau obatnya tidak dapat ditemukan?"-V

"Kami belum menemukan obatnya.Tapi sesegera mungkin akan kami dapatkan"

"baik dok terima kasih atas waktunya.Kami pulang dulu"

Sesampainya dirumah,Aku dan bang kookie merencanakan bagaimana caranya agar segera menemukan obat itu

"Bang gimana ya? Kasian orang yg kena hari ini pasti 2 hari lagi bakal..."

"Sssttt,Kita harus cari solusinya.Hmmm apa ya? mungkin kita harus cari bantuan ke bang namjoon"

"Nahh coba telpon bang namjoon nya"

Dan bang kookie pun menelpon bang namjoon

"Halo?"

"Ah hyung gimana di sana?"

"Aku sudah di area rumah ilmuwan itu.aku melacaknya dan aku menemukannya.Kita ber 4 sedang menyiapkan alat2 untuk membunuh ilmuwan itu.Jadi tunggu saja"

"Baik hyung,Tapi dikota seoul sedang ada virus.Aku gak tau harus apa yg harus dilakukan .Gimana nih hyung?"-Bang kookie

"hah apa? Aku harus menemukan obatnya.Jadi tenang saja."

"Baik hyung"

Dan mereka pun memutuskan telponnya

"Bang kookie apa katanya?"-Rara

"Katanya sih bakal dicari obatnya?"-Kookie

"Ok"

Esoknya,mereka berkumpul untuk membahas tentang virus itu

"Eh guys masa tadi gw liat orang2 jalannya lambat banget"-Hueningkai

"Ah masa? Kok serem sih"-Hyena

"Apa yg bakal kita lakukan nih guys?"-Jeona

"Gatau gw..Katanya sih bang namjoon bakal cari obatnya"-Rara

"semoga Secepatnya bisa dapat"-Soobin

"Amiin"-(TMG&TMB)

TOK TOK TOK TOK!

"Siapa sih sih njir ga sabaran banget"-Taehyun

"Biar gw aja yg buka.Kalian tunggu sini"-Jimin

Dan jimin pun membuka pintu markasnya.Tetapi dia tutup kembali dengan keras

"Hahhhhh!"-teriak jimin

"Kenapa jim???"-Jk

"i itu..."

To be continued..