"Aku hanya memberimu saran, jadi jangan terlalu dipikirkan."
,- Kenzie Darmawangsa
"Pergi Lo! Jiji gue ngeliat cewe kaya Lo!.",- Kenzo Darmawangsa
P R O L O G U E
————————"Zo! Kamu tuh apa - apaan si?!." Emosi, itu yang Kenzie rasakan saat ini.
Kenzo berbalik menatap tajam kakak nya itu dengan benci. "Apa nya yang apa bangsat?!." Tak berbanding terbalik, Kenzo pun merasakan hal sama, tapi rasa bencinya lebih dalam seakan menggerogoti seluruh tubuhnya.
"Kamu tuh udah nyakitin hati mama, kamu gk sadar?!." Kenzie menarik napasnya, berusaha meredam emosinya.
"Siapa yang nyakitin? Gue? Hha, gk peduli."
Satu helaan napas, Kenzie benar - benar tak habis pikir sama adik nya ini.
Mereka kembar, tapi kenapa sifat dan tingkah laku mereka sangat berbanding terbalik? Mereka lahir di waktu, hari, menit, detik dan tanggal yang sama tapi kenapa sisi dan cara berpikir mereka berbeda?
Tak adil bukan?
Ya, menurut Kenzo.
Kenapa harus Kenzie yang menjadi kakak? Kenapa harus Kenzie yang bisa segala-galanya? Kenapa harus Kenzie yang menjadi menerima banyak perhatian?
Maruk, serakah.
Ya, itu menurut Kenzo lagi."Kamu tuh kalo mau bicara pake otak jangan pake emosi, kasihan mama." Nasihat lagi. Kenzie selalu begitu, menasehati adik nya yang bahkan tidak pernah memperdulikan ucapan nya.
"Gue gk peduli." Ketus Kenzo, kemudian berlalu.
Menahan? Tidak.
Kenzie membiarkan Kenzo pergi.Kenzie tidak tau kenapa adik nya itu sangat membencinya dan juga keluarganya bahkan orang yang dekat dengannya.
Salah?
Bahkan si polos ini tidak tau sama sekali ia pernah melakukan hal tidak menyenangkan apa yang membuat si adik membencinya.__________•
———————°
—————•Banyak yang baca, gue bakal cepet up.
Thx.