masakan part 4

2.5K 87 26
                                    

Setelah Fatim pulang
Fateh:"ternyata sodara gue gak kalah ganteng ma gue y" dalam hati

Qahtan:"bang fateh"
Fateh:"yes qahtan"
Qahtan:"tadi siapa?"
Fateh:"siapa? , Yg mana?"
Qahtan:"cowo tadi Lo"
Fateh:"ooh sodara kita , namanya muntaz , kalo kamu manggil bang Muntaz ya"
Qahtan:"iya bang"


Malam pun tiba

POV keluarga Fatim

Fatim:"ngeselin banget tu cowok , tapi ganteng juga ya kalo diliat liat"
Fatim:"eeeh kok gue pikirin si cowok itu sih , gila , jangan jangan gue suka ma dia , gak mungkin gak!"
Saleha:"iih kak Fatim tu kenapa sih? , Gila gila , emang kak Fatim gila? Gak kan , terus mikirin Abang nya qahtan kan"
Fatim:"ih paan , gak sah ikut ikut urusan kakak deh sal!"
Saleha:"iya iya "

Mamah:"Fatim , saleha makan malam dulu"
Fatsal:"iya mah"


Di meja makan
Fatim:"papah?"
Mamah:"biasa kan papah lembur kerja"
Fatim:":"("
Saleha:"mah , kenapa setiap hari papah gak pernah makan malam bersama kita, mesti alasannya lembur terus"
Mamah:"iya , itu sal tau"
Saleha:"kenapa papah mentingkan kerjaan dari pada keluarga?!"
Mamah:"saleha , papah kan orang kantor , papah juga jadi direktur di kantornya , maka dari itu papah selau sibuk"
Fatim:"tapi kan gak harus setiap hari kan mah!"
Mamah:"sudah , makan dulu , bicara nya nanti"
Fatsal:"iya mah"



POV keluarga Fateh
Fateh:"muntaz!!" Memanggil muntaz
Muntaz:"kenapa?'
Fateh:"kita mau makan apa malam ini , mau masak apa ke restoran , kalo masak gue gak bisa🙃"
Muntaz:"disini ada swalayan yg komplit gak?"
Fateh:"ada , gang masuk"
Muntaz:"kamu tolong belikan daging burger , selada , tomat , saus pedas dan saus tomat, kentang ya"
Fateh:"buat?"
Muntaz:"sudah belikan saja , mau makan tidak?!"
Fateh:"iya!"


Selesai fateh membelikan semuanya

Fateh:"assalamu'alaikum"
Munqah:"waalaikumsalam"
Fateh:"ni taz , sudah ku belikan"
Muntaz:"ok , mau membantu?"
Fateh:"bantu apa?"
Muntaz:"masak"
Fateh:"kamu bisa masak?"
Muntaz :"iya masak adalah hobiku , dan cita cita ku adalah chef ( ceritanya ) , aku juga di les kan masak oleh papa ku di Amerika"
Fateh:"uwoow"
Muntaz:"mari"



Di dapur
Muntaz memasak dengan keahlian nya yg membuat Fateh kagum , bagaimana muntaz bisa melakukan , sedang kan Fateh yg lebih besar dari dia tak bisa

Fateh:"keren sekali kau memasak"
Muntaz:"terimakasih , ini yg di ajarkan guru masakku"
Fateh:'keren!!"



Fateh:"lain kali kau bisa mengajarkanku masak?"
Muntaz:"tentu"


Di meja makan

Fateh :"Wow steak beef"
Qahtan:"yummy"
Muntaz:"maaf kalo gak enak ya"
Fatqah:"iya gpp"
Fateh:ayo berdoa sebelum makan"
Muntaz:"ya"
Fateh:"berdoa dalam hati masing masing mulai"
Fateh:"selesai"




Selesai makan
Qahtan:"yummy , i like , you the best"
Muntaz:"thank you"
Qahtan:"you are welcome"
Fateh:"ok sekarang kita mau ngapain?"
Qahtan:"kita main"
Muntaz:"kita jalan jalan aja gimana?"
Fateh:"yes"
Qahtan:"ya , kita jl jl aja"

"Ok let's go"
Kata mereka kompak

Fateh:"El gimana?"
Muntaz:"sudah di ajak aja , kan punya dorongankan?"
Fateh:"iya"




Guys maaf , cerita ku yg ini tambah ngedrop😭 , maaf , author belom ahli dalam percintaan 😭 , cerita ini ada dua sisi , sisi kekeluargaan dan sisi percintaan , jadi maaf kalo ada keseharian ya🙏 🙏🙏

VOTE GUYS , BIAR AUTHOR SEMANGAT 💪

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku akan selalu ada untukmu { FatFat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang