#2

2 1 0
                                    

  Hari ini Yukki kembali kesekolah dengan perban dikepalanya karna tadi malam ibunya sempat membenturkan kepalanya,kalau diingat ingat ingin sekali ia kabur dari rumah tapi apa daya ia hanya anak kecil yg tak tau apa apa untuk hidup sendiri

  Sepulang sekolah ia kembali dibully dibelakang sekolah tapi kali ini ada seoarang wanita berambut pirang kecoklatan melihat Yukki lalu menghentikan semuanya,Yukki juga dibawa pulang oleh wanita itu

  Sesampainya dirumah wanita itu Yukki diberi makanan serta segelas susu,ia merasa sangat lapar saat itu jadi ia memakan makanan yg tersedia.Ia sangat behutang budi kepada wanita itu

  Melihat gadis itu memakan rakus makanan yg tersedia membuat wanita itu ibah

"Apa yg dilakukan orangtuanya padanya hingga ia sekurus ini dan memakan makanan serakus ini??" batin wanita itu

  Setelah selesai makan wanita itu membersihkan sisa makanan yg menempel di sekitar bibir Yukki sambil tersenyum saat Yukki menatap wanita itu

"ありがとう(arigatou/terima kasih)" kata Yukki dengan suara yg begitu lirih dan air matanya yg mengalir tanpa halangan,wanita itu jadi makin iba ingin rasanya ia merawat gadis itu

"Adik kenapa?? kok nangis??" tanya wanita itu
"Makanannya enak sekali"
"Begitukah??" Yukki hanya mengangguk
"Adik rumahnya dimana?"
"Didekat sekolah"
"Adik mau ikut tante?" Yukki menatap wanita itu
"Tante kasian meliatmu seperti ini" kata wanita itu sambil mengelus elus gadis itu,Yukki kembali menangis

Dan Yukki pun mengangguk,wanita itu tersenyum lalu pergi kesebuah kamar dan keluar membawa dress putih dengan pita berwarna hitam dan menyerahkan baju itu kepada Yukki,awalnya Yukki menolak namun wanita itu memaksa akhirnya dipakailah dress itu

Wanita itu takjup sekali,setelah mandi lalu memakai dress itu dan rambut yang terikat kesamping kiri dengan pita berwarna putih. Begitu cantik penampilan Yukki san merubahnya 180° dari asalnya

"Betapa cantiknya dirimu" lirih wanita itu
"ありがとうございます (arigatou gozaimasu/terima kasih)" kata Yukki malu dan wanita itu tertawa kecil diikuti Yukki tertawa kecil juga
"Bagaiman jika kita pergi ke mall?? soalnya tante cuma punya baju ini aja yang pas untuk mu" Yukki mengangguk dengan tersenyum

Akhirnya mereka pergi ke mall,canda tawa meraka berdua lewati sampai mereka pulang kerumah wanita itu lagi

"Tante"
"Iyah??" kata wanita itu sambil menyamakan tinggi mereka
"Yukki harus pulang,nanti ibu dan ayah akan memukuli Yukki lagi" kata Yukki

Yukki wanita itu mengelus surai Yukki lalu menggenggam tangan "Yukki"
"Yukki mau tinggal disini sama tante??" mendengar itu Yukki mulai menangis lagi
"Tapi ibu dan ayah dirumah bagaimana?"
"Mereka terlalu jahat padamu" kata wanita itu lalu Yukki mengangguk

"Baiklah,ini kamar Yukki,sekarang waktunya Yukki tidur ya" kata wanita itu mempersilahkan kamar yang cukup luas nan cantik
"Iyh"

Sekejap Yukki langsung tertidur mengingat ia selalu tidur disofa,saat itu wanita itu benar benar iba kepada Yukki yang langsung terlelap,ia putuskan untuk merapikan tas sekolahnya dan ia merasa tasnya ringan

"Kok enteng sekali" batinnya lalu membuka tasnya

Ia sangat terkejud saat melihat 1 buku itu dilengkapi pensil dan penghapus saja,sungguh hatinya sangat tersentuh,kini ia mulai menangis lalu ia mencoba membuka buku itu

Alangkah terkejudnya ia melihat semua nilai Yukki yang sempurna,sekarang ia benar benar menangis dan menatap Yukki

"Anak sekecil dia harus tersiksa seperti ini…hiks…orang tuanya tidak bertanggung jawab"

-TBC-
Maafkan atas typonya
Tinggalkan vote dan commentnya

¥RynYenLin

Get ReadyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang