Crazy Of Secretary 💞TAMAT💞

Crazy Of Secretary (Part3)

Ihhh apaan sih, amit amit gue ketemu lagi sama tu cowok. Ucap putri sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

Tak lama ada seseorang memanggil nama putri,
"permisi mbak, mbak yang mau interview hari ini kan mbak" ucap wanita tersebut yang tak lain adalah aulia
"iya mbak" ucap putri
" mari mbak saya antar ke rung interview" ucap aulia
"baik mbak" putri pun mengikuti aulia

Sesampainya di ruangan itu
"permisi pak yang mau interview udah datang pak" ucap aulia
"baiklah suruh aja dia duduk dulu" ucapnya kemudian membalikan kursinya,betapa kagetnya putri ternyata orang yang akan menjadi bosnya adalah orang yang dia tabrak

"lo" ucap mereka bersamaan.
"aulia kamu serius dia yang akan interview di sisni apa tidak ada yang lain" ucap ridho
"iya pak, kan kemaren bapak yang telah menyetujuinya" ucap aulia
" ya sudah kamu boleh keluar sekarang"

Setelah kepergian aulia ridho pun mengalihkan pandangannya pada putri dan menatap tajam ke putri.

"ngapain berdiri mau jadi satpam lo disini"
"yee santai dong, jadi bos tu yang ramah biar karyawannya betah" ucap putri tanpa takut

"lo belum jadi kariawan aja udah kurang ajar ya lo, apalagi kalau udah jadi karyawan" ucap ridho
"yee orang bapak yang nyolot duluan" ucap putri
"udah capek gue berdebat sama lo, sekarang lo duduk" ucap ridho

"mana CV lo sini gue baca"
Putri memberikannya dan ridhopun segera membaca CV putri, setelah ia baca ridho cukup terkesan dengan prestasi2 yang pernah di raih putri tidak hanya itu ternyata putri menguasai beberapa bahasa"

"Kalau diliat dari CV sih kayak nya lo anak pintar tapi, nggak tau deh faktanya soalnya jaman sekarang kan nilai bisa di beli ucap ridho remeh
"bapak bos yang terhormat, bisa nggak jangan meremehkan kemampuan seseorang sebelum anda tau kinerjanya" ucap putri lembut tapi ngeledek

"kita liat aja nanti, oh ya di sini lo bilang lo bisa menguasai beberapa bahasa, coba lo buktiin gue pengen liat. Ucap putri

Putri membuktikan kepada ridho tentang kemampuannya, hal ini membuat ridho tercengang, bagaimana tidak dia saja tidak bisa menguasai beberapa bahasa orang bahas inggris saja masih belajar, makanya dia mencari sekretaris yang pintar berbahasa ingrris. Dan kini iya telah menemukannya bukan hanya menguasai satu bahasa tapi multi bahasa.

"ok baiklah kalau gitu mulai besok lo udah boleh masuk kerja disini, tapi ingat jangan telat, kalau sampai lo telat lo bakalan......... terpotong putri
"udah deh pak tenang aja, saya nggak akan telat kok pak" ucap putri menghampiri ridho dan berdiri di samping kursi ridho sambil bersender di meja kerja ridho.

"ngapain lo, lo mau ngerayu gue" ucap ridho kemudian berdiri dan jarak mereka sekarang tidak begitu jauh
"nggak kok pak, saya Cuma mau bilang makasih bapak bos yang terhormat"ucapnya tersenyum jail.

"iya lo bis keluar sekarang dari ruangan gue" ucap ridho namun putri bukannya keluar malah makin mendekatkan dirinya pada ridho dan....

"mendingan bapak cari istri deh pak, biar ada yang merhatiin bapa" ucap putri sambil memperbaiki dasi ridho yang berantakan.

Ridho hanya mematung memperhatikan sikap putri dan memperhatikan wajah imut putri, putri yang sadar sedang diperhatikan ridho pun mengalihkan pandangannya pada ridho.

"biasa aja kali pak liatnya, nggak usah gitu saya juga tau kalau saya itu cantik. Nanti bapak kangen lo sama saya" ucap putri, yang berhasil menggoyahkan lamunan ridho

"ya udah ya pak saya permisi dulu, sampai ketemu besok pagi bapak" ucap putri kemudian berlalu pergi.
"dasar cewek edan, bisa strees gue ketemu dia tiap hari" ucap ridho setelah kepergian puti da melanjutkan pekerjaanya.

"tapi kalau nggk gue terima gue butuh banget karyawan yang bertalenta seperti dia, udah ah liat aja dulu sebulan ini kalau nggak ada kemajuan tingg gue pecat aja tu si bantet" ucap ridho

bersambung