PENGARUH HUBUNGAN DEKAT ORANG TUA DENGAN ANAK PART 2

52 1 0
                                    

Selain daripada itu, beberapa waktu lalu saya melakukan observasi terhadap anak usia dini yang membuat lingkungan di sekitarnya tertuju kepadanya atau bisa dikatakan terlalu mencari perhatian dengan kerap mengalami "Tantrum". Setelah diselidiki, anak berlaku demikian karena memang ia kurang mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya yang sibuk bekerja.

Saya rasa, kedua kasus ini sangat berkaitan dengan bagaimana pendidikan moral yang ditanamkan di dalam keluarga.

Dikutip dari laman psychology binus ac.id. Borba (2001) mendefinisikan kecerdasan moral adalah kemampuan untuk memahami benar dan salah dan pendirian yang kuat untuk berpikir dan berperilaku sesuai dengan 7 aspek yaitu;
Empati, Nurani, Kontrol diri, Rasa hormat, Baik budi, Toleran dan Adil.

Piaget (1932) dalam Santrock (2002) Menjelaskan pemahaman anak mengenai moral sidag muncul sejak usia 4 tahun. Kecerdasan moral dibangun sejak dini dengan bantuan keluarga terutama orang tua.

Terakhir, dalam buku Lickona yang berjudul "Education for Charcter" yang saya baca, disitu dijelaskan bahwasannya ketika anak-anak tidak memiliki hubungan dekat dengan orang tua mereka dan tidak mengenal nilai-nilai yang berlaku dalam keluarga, maka mereka akan menjadi lebih lemah dalam menghadapi tekanan dari teman-temannya.

Dapat saya simpulkan, keluarga adalah sekolah pertama anak, ibu adalah guru pertama yang ia kenal. Tapi jangan lupa bahwa ayah adalah kepala sekolahnya. Ibu harus menjadi guru yang mengesankan bagi anak. Ayah harus jadi kepala sekolah yang harus memastikan bahwa sekolah ini melahirkan lulusan terbaik untuk masa depannya.

Children's EducationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang