Player Is My Husband #Choseungyoun #Lisa

part 18

Aku berharap kita tak akan berpisah.

2 buln telah berlalu dan mereka telah lulus SMA dengan bangganya , pada saat  itu anne pun tengah mengandung anak calvin, anne menyembunyikannya dengan mengenakan jaket, itu tidak terlalu terlihat.
Saat anne dan calvin lulus, calvin melanjutkan usaha papanya dan di mentori oleh papanya sendiri jadi bisa dengan fulltime menjga anne , karena orangtua calvin juga anne tidak setuju jika mereka kuliah , calvin bisa dibantu papanya utk melnjutkan bisnis papanya dan anne ia menjadi ibu rumah tangga , calvin tak ingin anne bekerja .
Sudah hampir 5 bulan kandungan anne dan perutnya pun besar , calvin sangat menjaga anne , menjaga pola makan dan tidak membiarkan anne terlalu kecapean , begitu juga pesan mama anne terhadap calvin .
Calvin ingat saat anne masih masa ngidam , saat itu sudah larut malam dan bisa bisanya anne ngidam es buah , calvin pun keliling mencoba mencari , untung saat itu ada satu toko buah yg masih buka dan menjual es buah calvin hingga memohon agar dibuatkan es buah satu aja karena istrinya sedang ngidam , untung pemilik toko itu baik, dan menuruti permintaan calvin , dan hal aneh lainnya seperti , waktu itu anne meminta agar calvin memakai daster dan di make up pi sendiri oleh anne lalu berjalan keliling komplek ,ah sungguh gila hal itu , anne dan calvin membayangkan hal itu lagi,hanya tertawa ngakak .
" sayang , sibuk banget" kata anne sambil membawakan calvin susu coklat hangat ke ruang kerja calvin, lalu memegang pundak calvin , " kamu ga istirahat? Mau aku bantu?" tanya anne lagi , anne menghela nafas. Saat masa kehamilannya anne agak sensitif ,karena jika omongannya tidak dijawab , ia akan sedikit marah dan tak menghiraukan calvin, pernah saat itu anne mengajak calvin berbicara tentang sesuatu yg menurut calvin tak penting , dan calvin tak menghiraukannya , akibat hal itu anne tidk menghiraukan calvin , tidak mengajak calvin ngomong , bahkan mereka tidur pisah kamar, anne tidur di kamar lamanya , wah saat itu calvin hampir gila , mana bisa ia dipisahkan oleh anne , apalagi pisah kamar , jadi sejak itu calvin akan sebisa mungkin menghiraukan anne.
" iya sayang, banyak kerjaan di kantor "
Jawab calvin , lalu menatap anne dan mengelus perutnya
" jangan rewel ya , kasian mama kamu nak " kata calvin lalu mencium perut anne yg telah membuncit
" calvin harus istirahat , kerjaanya di kerjain besok bisa kan ?"
" nanti kalo calvin sakit gimana?" sambung anne dengan nada khawatir , suara anne yg seperti ini disukai oleh calvin , karena menurutnya anne sangat lucu dan imut .
" iya sayang nanti , tinggal sedikit kok "
" kamu kalo ga istirahat , ga tidur sama anne mau?" ancamnya , wah bisa gila calvin kalo tidak tidur dengannya
" iya an aku tidur, jangan ngancem dong " katanya lalu membereskan pekerjaanya dan berdiri , meminum coklat hangat yg dibuatkan anne tadi dan " ayo sayang " lanjut calvin dan merangkul istrinya protektif
" sayang bentar lagi dia lahir ya " kata calvin sambil mengelus perut anne
" mm " jawab anne
" an kamu mm aja , kenapa?"
" ga mood anne calvin " mood anne memang sering naik turun seperti ini, sampai calvin bingung harus bagaimana , untung calvin suami yg baik dan pengertian
" anne mau apa?" tanya calvin lembut
" anne mau di peluk " katanya manja ,
" iya sini " jawba calvin lalu memeluk anne , walau sedikit terhalang akibat perut anne yg telah membuncit
" calvin" panggil anne
" iya sayang?"
" kalo anne kaya gini , emang calvin masih suka anne ? Anne udh gemuk sekarang "
" masih lah , aku sayang sama kamu an , kamu juga gitu karena ngandung anak aku , jangan gitu ya " " udah mending tidur gabaik buat kamu kalo bergadang " sambung calvin , sambil mengelus rambut anne dan akhirnya mereka pun tertidur .
.......

Sekaramg kandungan anne telah menginjak usia 9 bulan , perutnya tambah besar, orangtua calvin maupun anne yg awalnya bertugas di luar negeri pun balik untuk membantu merawat dan menjaga anne
" anne kata dokter tanggal berapa lahiran?" tanya ibu mertuanya rara
" katanya sih perkiraan tanggal 10 an ma , masih gatau juga " jawab anne
" jaga jaga aja an , jangan kecapean ya nak " sambung mama anne
" nanti kalo ada apa apa telfon kita , biar papa juga bisa siapin rumah sakit dengan dokternya dengan sigap ya?" kta samudra papa mertua anne
" iya pa , sekaramg juga masih tanggal 5 kan "
" yaudah kami pulang ya , besok kesini lagi oke?" tanya ibu anne
" iya an, kamu hati hati , karena perkiraan dokter juga belum tentu , itu bisa mundur , bisa juga maju " balas ibu mertuanya rara
" iya ma , iya hati hati ya ma pa " kata anne lalu saliman . Calvin belum pulang dari kantornya , jadi ia ditemani oleh orang tua dan mertuanya , calvin berjanji akan berlibur saat anne ber usia kandungan 9 bulan , tetapi anne tak memberi izin jika calvin libur , itu akan membuat tugas calvin semakin memumpuk, anne hanya meminta saat dekat dekat kelahirannya saja agar calvin berlibur.
Tiba tiba anne merasakan perutnya keram , setelah mengantar orangtuanya ke depan utk pulang , anne pun merasa seperti uhh sungguh sakitnya , hingga ia berpegangan pada tembok untuk berjalan ke dalam , saat ia berjalan ia tak sengja menyenggol vas yg ada di meja utk pajangan , tepat sekali pada saat itu calvin telah ada di dekat rumah ,saat itu calvin mendengar ada suara pecahan terjatuh dari rumhnya , hingga ia cepat cepat berlari dn melihat anne telah terduduk disana
" an sayang kmu gapapa?" tanya calvin panik
" s.ssakit vin" kata anne
" tunggu sebentar ya aku telefon rumh sakit dulu " setelah calvin menelfon rumh sakit , lalu ia menggendong istrinya ke dalma mobil
" an tahan ya sebentar aja , kuat ya an " kata calvin sambil tangannya nergemetar
" syaang tahan ya , bentr lagi sampai " kata calvin lagi , calvin terus bergemetar memegang setir mobil ,ia takut jika istrinya kenapa kenapa , ia tak ingin kehilangn anne , sudah cukup 1 x ia menyesal akibatnya, anne masuk rumah sakit , ia tak ingin seperti itu .
" suster , dokter tolongin istri saya " teriak calvin di depan rumah sakit , dengan seketika dokter yg telah calvin telfon tadi menyiapkan tempat utk membawa anne ke dalm ruang persalinan , calvin pun ikut masuk ke dalam
" aaaahhh " teriak anne ,
" terus buk ya , jangan pejmin mata buk , atur nafas terus dorong lagi " begitu kata dokter dandi , yg menangani proses persalinan anne , calvin yg melihat hal itu menjadi takut , apakah bisa bayi sebsar itu keluar dari dalam kelamin anne ? Ia takut melihat anne dengan kondisi seperti ini , ia terus memegang tangan anne , pegangan anne ditangan calvin sngat kuat hingga terasa sakit menurut calvin , tapi menurut calvin ini tak seberapa ,dibandingkan anne yg melahirkan buah hatinya sekarang
" terus mbak , atur nafas dorong lagi ya, ini sedikit lagi " kata dokter dandi
" aaahhh " dengan penuh kekuatan dorongan anne pun  akhirnya terdengar suara tangisan bayi dengan jenis kelamin laki laki ,buah hati mereka lahir ke dunia , membuat anne maupun calvin tersenyum senang
" kamu hebat sayang , terimakasih ya " kata calvin kepada anne , dan mengecup kening istrinya
" bayinya kami bersihkan dulu ya pak bu " kata suster yg ada di sana
" kamu hebat , aku bangga " kata calvin sambil memegang tangannya dan mencium punggung tangan anne
" ini bayinya pak bu , silahkan di beri nama "  kata suster
" gimana kalo namanya jordan radja bagaskara?" tanya calvin , anne hanya membalas dengan anggukna dan senyuman . Bahagia , calvin serta anne sungguh bahagia pada saat itu.
" hallo ma "
......
" iya ma anne udh melahirkan ma "
......
" iya tadi calvin panik , jadi gasempet kabarin mama "
....
" ajak mama megan sama papa ya ma "
....
" iya di RS yg dikasitau papa "
...
" iya ma"
......