PROLOG

11 3 0
                                    

Francessca Iva Angelica, biasa dipanggil Friska sekarang sedang melaksanakan MPLS di SMA Garuda , Friska merasa beruntung memiliki sahabat satu sekolah lama, nama nya Fidel.

"Fris! Bengong aja lo, mikirin siapa hayo???", tanya Fidel.

"Apaan si Del, ngagetin tau nggak!", balas Friska sambil memegang dada nya yang jantungan.

"Lagian bengong mulu , mikirin Devan?"

Friska tidak tau harus menjawab apa, Friska baru aja putus 3 hari yang lalu dengan mantan pacarnya , Devan, akhir-akhir ini Friska kerap kali memikirkan dia beberapa kali.

"Udah lah Fris, lupain aja si Devan, nggak penting dia mah buat di inget."

"Jujur gue kangen ama dia, walau dia udah nyakitin gue berkali-kali."

Fidel mengusap tangannya di bahu Friska

"Sabar ya Fris, hidup emang sulit ya.", hibur Fidel

"Iya Del, puyeng gue mikirin nya.", balas Friska pelan

"Iya-", perkataan Fidel terpotong dengan suara jeritan dari arah kiri, segerombolan anak berkumpul disana berjerit-jerit.

"BERANI LO NGATAIN BOKAP GUE ?! COBA LO NGATAIN SEKALI LAGI SINI BANGSAT!", teriakan seorang laki-laki dari arah sana .

"Udah Ro, biarin aja dia mah, lo kerasin malah nangis nanti dia.", ujar salah satu laki-laki disana

"Eh Fris, itu ada apaan ya??", Tanya Fidel kepada Friska

"Gak tau Del, kesana yok.", ajak Friska

"Yok."

Saat mereka sedang berjalan kesana, tiba-tiba seorang laki-laki yang tadi berteriak berdiri di hadapan laki-laki yang tersungkur di tanah.

"Sekali lagi lo ulangin, gue habisin lo.", Ancam laki-laki itu

"Del , itu siapa?",tanya Friska kepada Fidel sambil menyenggol nya

"Masa lo ngak kenal sih?, Itu loh , si Alvaro.", Balas Fidel

"Alvaro siapa ?", Tanya Friska kebingungan

"Alvaro itu salah satu harta karun cogan di SMA Garuda, cuman sayang, dia suka bikin onar, ya walau nilai nya nggak bagus-bagus amat." , Jelas Fidel

Friska merasa mengenal nama itu, Alvaro berjalan keluar kerumunan dan berjalan masuk ke dalam sekolah, meninggalkan seorang laki-laki yang tersungkur di lantai.

Seorang guru perempuan datang lalu menyuruh peserta MPLS untuk kembali ke tempat duduk mereka masing-masing.

"Del, del!!", panggil Friska

"Hm?", balas Fidel

"Gue kebelet banget nihhhh!"

"Yoda sana ke toilet, jangan lupa izin ke guru."

"Gue ke toilet dulu yah!", Friska langsung berlari, sebelum itu ia izin kepada guru yang sedang menjelaskan sesuatu.

Friska berlari secepat mungkin, ia sudah tidak bisa menahannya lebih lama lagi, ia menemukan toilet lalu ia asal masuk saja, tanpa tau itu toilet perempuan atau bukan.

Seorang laki-laki didalam nya merasa seperti ada seseorang yang memasuki toilet, ia pun menunggu sebentar agar orang tersebut keluar.

Selang 5 menit , akhirnya orang tersebut keluar dari bilik dan laki-laki tersebut terkejut melihatnya.

"LAH KOK?!", teriak Alvaro.

Friska yang baru selesai dengan urusannya, terkejut melihat Alvaro.

Alvaro saat pertama kali melihat Friska, merasa jantung nya berdegup sangat kencang, ia memperhatikan perempuan tersebut cukup lama.

"Kok ada cowok disini?! Lo ngintip ya?!", jerit Friska ketakutan sambil memeluk dirinya sendiri.

"Kek nya bukan gue yang salah, lo salah toilet.", balas Alvaro

Friska termenung, ia melihat sekeliling nya, dan ia terkejut sekali. Ia merasa malu karena sudah memasuki toilet yang salah.

"ASTAGA SALAH TOILET!, EH KAMU ! TOLONG JANGAN BILANG SIAPA-SIAPA YA!", Teriak Friska ketakutan.

"Iya, nama lo siapa ?",tanya Alvaro

"Francessca Iva Angelica, panggil aja Friska, lo?", Jawab Friska

"Gue Alvaro Mahendra, panggil aja Alvaro.", Balas Alvaro

"Ohh salken Alva-", Friska mematung seketika, ia baru  menyadari bahwa lelaki di hadapannya ini adalah orang yang tadi berkelahi.

"Lo ga apa ?", tanya Alvaro setelah melihat Friska bertingkah aneh

"Enggak kok, yaudah gue balik dulu ya! Jangan bilang siapa-siapa gue salah masuk toilet oke!", Ujar Friska sambil berjalan keluar lalu melambaikkan tangannya.

Alvaro hanya mengangguk, dan melambaikan tangan nya balik, lalu tersenyum tipis.

FRISKALVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang