"CUKUP!"teriak jaehwan pada dua makhluk yang memiliki marga sama namun bukan saudara kembar ataupun lainnya hanya mereka sama-sama dari satu klan yang sama saja dan lahir ditahun yang sama
Yang anehnya mereka berdua tinggal di satu tempat yang sama di satu kosan apapun mereka ributkan terutama apa yang bersangkutan pada namja yang bernama kim jaehwan
"Apa kalian tidak lelah selalu berisik setiap kali hu?"jaehwan yang sedang menegur dua park yang hanya diam sambil saling melirik tajam satu sama lain
"Oh,jadi kalian berdua mengabaikan semua ucapan ku ?"jaehwan merasa jika dua anak laki-laki itu mengabaikannya jika dilihat mereka berdua masih saling melirik tajam satu sama lain otomatis jaehwan merasa diabaikan oleh mereka
"Baiklah itu artinya aku sudah tidak dibutuhkan lagi disini,sebaiknya aku keluar dari sini saja!"ucap jaehwan mulai beranjak dari sana namun kedua park buru-buru mencegah supaya jaehwan tidak pergi dari sana meninggalkan mereka berdua
"Hyung,jangan pergi!"seru woojin merengek pada jaehwan dengan manja membuat jihoon merasa kesal melihat kelakuan woojin yang selalu mencari kesempatan pada jaehwan
Jihoon berdecak sebal pada woojin sambil memasang tatapan tajam,merasa ditatap tajam oleh jihoon dia pun malah makin merengek manja pada jaehwan dengan menggelayut menempelkan kepalanya diceruk jaehwan yang hangat
Sementara jaehwan hanya bersikap acuh tak acuh pada sikap woojin padanya pasalnya ia sudah sering menerima perlakuan manja dari woojin atau pun jihoon namun bedanya jihoon lebih bersikap dewasa dibanding woojin yang selalu berlaku kekanak-kanakan
Jaehwan menandatangi kamar jihoon yang di sebelah kamar woojin
TOK...Tok
"Jihoon-ah~"
Tak ada sahutan dari jihoon dari dalam,jaehwan pun mencobanya memanggil jihoon kembali
"Jihoon-ah yuhuuu-~~~~"suara merdu jaehwan memanggil jihoon tiba-tiba tidak membutuhkan waktu lama jihoon sudah membuka pintunya
"Hyung ada apa?"tanya jihoon yang masih mengucek matanya yang bengkak juga masih dengan belek disana
"Apa hyung mengganggu tidurmu hoon?"tanya balik jaehwan merasa tidak nyaman membangunkan tidur jihoon
"Tidak,lagi pula aku sudah bangun ko,hyung tidak perlu merasa tak enak,ada apa hyung ke sini?"Kata jihoon
"Apa jihoon mau anter hyung ke pasar?"tanya jaehwan pada jihoon to the point
Jihoon langsung mengangguk setuju tapi dia ingin jaehwan menunggunya mandi terlebih
"Baiklah tapi jangan terlalu lama"kata jaehwan menunggu jihoon yang sudah masuk kamar mandi
Perlu setengah jam menunggu jihoon selesai mandi dan bersolek seadanya
"Sudah jangan terlalu rapi hoon-ah,kita kan cuma mau ke pasar"kata jaehwan melihat jihoon yang bersolek
"Aku hanya tidak mau kau malu saat jalan dengan ku hyung,bagaimana pun juga aku harus terlihat rapi walaupun itu cuma ke pasar"jawab jihoon sudah dengan penampilan modisnya ala idol kpop
Jaehwan terpesona melihat penampilan jihoon yang diluar biasanya"woah kau tampan hoon-ah"puji jaehwan
Jihoon hanya tersenyum malu atas pujian jaehwan padanya"sincha?aku jadi malu hyung,sudah ayo kita pergi!"kata jihoon mengamit tangan jaehwan namun jaehwan enggan beranjak dari tempatnya
"Ani hoon-ah,sepertinya hyung harus mengganti bajuku lebih dulu dengan yang lebih bagus dari ini"
Jaehwan berlari keluar kamar jihoon dengan cepat tanpa memeperdulikan cuitan jihoon
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaehwan x 2park
Fanfiction2park yang selalu bertengkar memperebutkan jaehwan Siapakah yang jaehwan akan pilih -Apakah si gigi ginsul dengan suara gagaknya sekuat tenaga dalamnya berupa kekuaan milil aronman? -apakah si imut dengan baby facenya tapi manly dengan roti sobeknya...