Hinata sudah agak tenang,,tapi 1 masalah gibahan datang akibat ulah Devo sewaktu di kantin tadi
"Ehh yum elo tuh sebenernya di pihak siapa sih?,,kalo mau pihak gue yaudah pihak gue aja.Kalo lo pihaknya Devo yaudah elo ke Devo sono,,main sono sama Devo lagian Devo kan Abang kess nya elo."" Kata Hinata sambil Memonyong kan bibir chery nya yang tipis dan lentik.
"ihhh Nat kok ngomong gitu sih? Ya gue di elo lah,,tapi gue cuma mau ngelindungin elo lewat bang Devo udah itu aja kok.Lagian apa salahnya sih punya pacar kek bang Devo? Udah ganteng,,tajirr,,ketua osis,,ketua tim basket pujaan kader bangsa pokonya ada semua deh di dia."Jawab Ayumi tak kalah dari Hinata dengan Memonyong kan bibir nya.
"Iya Nat mending elo sama kak Devo aja deh.Gue udah seyatus peysen ngedukung elo." Kata Haruka dengan tingkah kekanak-kanakan nya.
"Ahkkk gatau pusing gue jadinya,,kalo gue nggak sama Kak Devo entar gue di ngganggu sama Kak Arga.Terus kalo gue sama Kak Devo nanti gue jadi bahan gibahan anak Kader Bangsa,,mana mulut nya kek ember pecah lagi judes banget.
"Nah iya Nat mending sama abang gue dah,,non stop deh perhatian nya ke elo.Gue jamin deh.
Sedangkan Haruka hanya mengangguk anggukan kepala tanda megiyakan Ayumi.
" Bentar lagi pulang nih? Yum elo pulang sama siapa? Kata Hinata
"Sama Haruka lah,,kan kita 1 arah lagian hemat ongkos 😅." Jawab Ayumi singkat.
"Ka elo bawa motor bebek elo tah? " Tanya Hinata kepada Haruka.
"Iya kenapa mau nebeng? Ehh tapi nggak muat lagi soalnya buntel udah setiap hari nebeng mulu"jelas Haruka sambil melihat ke Ayumi sambil ketawa ketawa sendiri.
" Ahh engga lah masa kita bonceng 3?,,emangnya gue cabean gitu."jawab Hinata.
Saat ini Hinata bingung harus pulang naik apa? Karena sopir pribadi nya sedang pulkam.Dan jika Hinata naik angkot dia bisa terkena polisi udara.Upss maksudnya polusi udara.Dia sangat anti sekali dengan debu dan asap.Eitt bukan nya Hinata penyakitan ya,,melainkan Hinata hanya takut kotor.
Teng... Teng... Teng... Teng... Teng
Bell pulang bergema di gedung SMA Kader Bangsa.Semua muridnya berhamburan keluar,,tampak seperti semut jika dilihat dari atas ketinggian 😅.
Hinata keluar dari kelas nya tiba-tiba ada yang menarik tangan Hinata hingga terlepas dari kerumunan para murid,,yang tak sabar ingin segera pulang ke rumah."ihh siapa sih narik-narik tangan gue,,lepasin woyyy."kata Hinata jengkel.
"Gue yang narik tangan elo.Nat elo pulang ikut gue.Tanpa penolakan karena gue muak dengan kata*enggak mau*. Kata kak Devo.
" Apaan sih maksa banget,,kalo gue nggak mau elo mau apa? "Sambil memainkan kedua alis lentiknya.
"Gue ambil first kiss elo.Mau? " Ancam Devo kepada Hinata.
"ihhh kok gitu sih..yaudah deh iya gue mau."
"Nah gitu dong."
********
Sampai di parkiran Devo mengambil motor nya.Saat ini jantung Hinata berdegup kencang saat bersama dengan Devo.
"Ayo naik..nih di pake helm nya.Demi keselamatan elo." Kata Devo sambil menyodorkan helm berukuran besar.
"Ya ampun bisa abis napas gue dalem nih helm.Ehh ini bener motor elo? " Kata Hinata meyakinkan.
"Udah pake aja.Ya iyalah ini motor gue Real ya." Jawab Devo sambil mengeluarkan senyuman yang membuat siapa saja akan luluh..
"Gue nggak tau cara pake nih helm ogeb."
"Sini gue pakein." Kata Devo mengambil helm yang ada di tangan Hinata.Lalu memainkan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hinata
FanfictionHinata cewek cantik,,yang sedang di perebutkan oleh Arga dan Devo.