Hai, Assalamu'alaikum.
Ketemu lagi nih kita. Masya Allah masih diberi kesempatan buat ketemu walau via online ehehehe.
Oke, di sini aku bakal nulis lagi, Kawan. Doakan insya Allah Istiqomah.
Oh, ya... Aku kembali nulis karena ikut event RAWS Festival!
Siapa sih yang nggak tahu RAWS? pada tahu, 'kan ya.
Nah, dibulan November ini bakal ada Writing Challenge nulis dribble, drabble, dan trabble setiap hari selama satu bulan dengan berbagai tema. Wooooo!
Selain nulis, RAWS Festival juga ada kegiatan membaca. Jadi, kita nggak cuma nulis doang. Nanti kita boleh baca salah satu cerita teman dan kasih feedback di cerita itu.
Terus-terus, selain bisa konsisten nulis dan baca, insya Allah dengan ada RAWS Bisa mengasah kemampuan nulis dan baca. Jadi, nulisnya nggak gitu-gitu doang, juga baca cerita yang melulu itu aja.
Di RAWS Festival terbagi kelompok-kelompok. Aku masuk di kelompok Anti Galau-Galau Club. *Semoga bisa beneran anti galau ya Allah*
Pokoknya jangan sampai ketinggalan buat ikutan event ini ya!
Eh, karena kita lama tak jumpa pasti banyak yang melupakan aku. Gimana kalau kita kenalan lagi? Mau 'kan ya?
Namaku Mutiara Millenia Rizceni, panggil aja Tara. Jangan ditambah Budiman, nanti dikira saudara kembarnya Tara Budiman. Dan aku bukan jajanan ringan yang dijual di Indomaret ya!
Ada kisah lucu sih dibalik nama aku. Dulu, kata ibu aku bisa kasih nama itu di akta, pertama, karena aku lahir tahun 2000, sering disebut tahun Millenium ya? Nggak tahu juga sih. Nah... Dari sana tercetus nama Millenia. Lagi, waktu ibuku masih SMA dia pernah ketemu sama mbak cantik, terus dia lihat name tag namanya, ternyata nama Mbak itu Rizceni... Akhirnya ibuku ikutin nama mbak itu jadi nama panjangku.
Aku anak pertama dari dua saudara.
Suka musik indie, terutama fourtwnty.
Suka warna monokrom.
Suka K-Pop, tapi ngikutin situasi sih.
Suka rebahan, karena ini adalah pekerjaan terbaik di dunia.
Suka baca buku waktu SMP, baca bukunya Arc de Trompe sama 5 musimnya Illana Tan.
Hidup ku monoton. Kerja-kerja-kerja-kuliah.
Suka lihat bintang di tempat yang tinggi.
Lebih suka malam daripada siang.
Nggak suka keributan. Anti ghibah - ghibah Club.
Bisa bernapas. Makan. Minum. Mandi. Tidur.
Udah ya kenalannya. Aku tidak bisa menjabarkan lagi semua diri aku di sini. Biarlah jadi misteri, ea.
Okey, di cerita ini kemungkinan akan bersambung (semoga aja bisa nyambung, kadang alurnya nggak jelas). Sebenarnya lebih mudah cerpen sih ya, tapi entah kenapa aku pingin buat novel dari tokoh yang ada di kepala aku. Karena dari dulu tokoh ini yang menjiwai aku banget. Kayak klop aja sama tokoh ini.
Alurnya bakal maju mundur syantik. Jadi jangan bingung.
Dan insya Allah bakal update tiap hari selama bulan November. ( Ya Allah ini beneran tantangan buat aku yang males nulis mulai setahun yang lalu)
Di cerita ini aku juga minta kalian buat kasih kritik, saran, atau mungkin bisa bantu aku membenarkan kesalahan tulis atau kesalahan tanda baca. Serius walau sudah pernah ikut RAWS aku masih cetek ilmu, dulu jadi murid bandel kalau di grup.
Udah segitu dulu aja.
See you.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh
KAMU SEDANG MEMBACA
RAWS FESTIVAL - Dengarkan Aku
Randombaca ajalah daripada kepo! Kamu tahu bagaimana rasanya menjadi seorang baik-baik saja walau sebenarnya kau tidak baik-baik saja? Mungkin ini terlalu klise untuk kalian, tapi bagiku ini penting. Ketika mereka membicarakan kulit luarku, aku akan terse...