Chapter 1

24.1K 1.3K 107
                                    

jaemin pov

menikah karena perjodohan bagaimana menurutmu? Tidakkah itu terdengar sangat kuno? Oh ayolah aku masih terlalu muda untuk menikah,usiaku bahkan baru menginjak 20 tahun bukan kah seharusnya aku masih menikmati masa mudaku?

Perkenalkan namaku Na Jaemin teman temanku selalu memanggilku nana, umurku baru 20 tahun, aku anak tunggal dari pasangan Na Johnny dan Na chittapon tapi orang orang memanggilnya ten,kedua orang tuaku berusia 47 tahun, kalian bertanya kenapa nama orang tuaku terdengar aneh? Karena ayahku sendiri blasteran korea-amerika, dan ibuku orang thailand, nama asli ibuku chittapon leechaiyapornkul berhubung dia menikah dengan ayahku jadilah namanya seperti itu, sebentar kenapa aku jadi membahas nama orang tuaku? Oke akan kulanjutkan aku masih kuliah di salah satu universitas terbaik dikorea yaitu SMTOWN UNIVERSITY aku mengambil jurusan bisnis dan manajement.

Pagi ini keluargaku sedang menikmati sarapan dalam diam, em kalian jangan berpikir bahwa keluargaku itu keluarga yang membosankan atau keluarga yang tidak harmonis tapi bukankah saat makan kau seharusnya memang diam? Kami menikmati sarapan kami masing masing, setelah selesai orang tuaku selalu meluangkan waktu setidaknya 5 menit untuk menanyakan aktifitas apa yang akan kulakukan hari ini

"na daddy ingin berbicara padamu" daddyku mencoba memulai pembicaraan

"bukankah daddy sekarang sedang bicara denganku?" jawabku sambil menatapnya

"iya juga ya mengapa aku sangat bodoh sekali"

"bukankah memang kau bodoh sejak lahir?" mommyku menjawab sambil merapikan bekas makanan kita bertiga

"kalau aku bodoh aku tidak mungkin mempunyai anak sepintar nana" ucap daddyku sombong

"nana pandai karena dia mewarisi otakku bukan otakmu pak tua"

"sayang kau tega mengatai suamimu yang tampan ini dengan sebutan pak tua?" oh lihat itu daddyku sedang menunjukkan aegyo ke pada mommyku dan itu sangat menggelikan bahkan mommyku sampai memasang ekspresi ingin muntah

"tunggu sebentar bapak dan ibu jangan bertengkar dulu, bukannya tadi daddy ingin berbicara sesuatu denganku?" tanyaku kepada daddy

"jadi begini na, apakau masih ingat paman taeyong?" sepertinya ini akan menjadi pembicaraan yang serius

"masih"jawabku

"kemarin aku bertemu dengannya kami mengobrol bersama dia bilang dia punya anak laki laki yang sangat tampan awalnya daddy meragukannya karena liatlah bahkan mukanya paman taeyong sangat biasa saja" jangan heran daddyku memang suka mengoceh sangat tidak cocok dengan mukanya yang cool itu

"lalu?" tanyaku kepadanya

"setelah itu dia menunjukkan foto anaknya dan benar saja anaknya sangat tampan, bagaimana bisa dia mempunyai anak setampan itu?"

"oh ayolah daddy, sebenarnya daddy mau berbicara apa? Aku bisa telat kalau harus mendengar curhatan daddy yang tidak jelas ini" perotesku, bukannya aku tidak mau mendengarkannya tapi aku benar benar takut terlambat

"jadi begini kemarin daddy dan paman taeyong  berencana menjodohkan kalian berdua" ucap daddyku

"oh jadi begitu" aku mengangguk-anggukkan kepalaku

Tunggu sebentar sepertinya ada yang salah

satu detik

dua detik

tiga detik

empat detik

lima detik

"APAAAAAAAAAA?"









Ini apasih kaku banget :(

Gimana? Dilanjutkan atau berhenti disini?

Jangan lupa vote+comment💞

LET ME LOVE YOU (2JAE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang