chapter1

8 2 0
                                    

Manda ver.

"Manda hari ini pulang telat ya,mau kerumah kanaya dulu" ucap ku sambil mengunyah makanan yang ada dimulutku

"Ngapain sih kerumah kanaya terus,lebih baik kamu dirumah aja deh" ucap mama

"Betul tuh"ucap papa membela ucapan mama

"Manda males dirumah"ucapku

"Kamu kenapa sih nggak bisa nurutin maunya mama"ucap mama kesal

"Mama juga nggak pernah nurutin maunya manda"ucap ku kesal

"Emangnya apa yang nggak pernah mama berikan kekamu kamu minta handphone baru mama beliin,pengen itu ini mama turutin apa yang kurang coba"tanya mama kesal

"Iya semuanya mama penuhin maunya manda tapi ada yang nggak bisa mama penuhin"

"Apa coba?"

"Perhatian dan kasih sayang mama"

  Mama pun tak menjawab dan menundukan kepalanya

"Sudah sudah,pagi pagi udah ribut aja"ucap papa nenangin kami berdua

"Manda pergi sekolah aja deh,ayo ka" ucap ku dan kemudian berangkat sekolah diantar oleh kaka ku satu satunya yaitu ka juna

  Sesampainya disekolah aku pun langsung memasuki sekolah tanpa berkata kata apa kepada kaka ku

  Saat aku ingin memasuki kelas  ada yang berteriak teriak memanggil  namaku setelah berbalik kebelakang tenyata itu adalah kanaya sahabatku

"Manda tunggu"teriak kanaya sambil berlari lari mengejarku

"Kenapa nay?"

"Lo ikut gue sekarang" desah kanaya dengan memegang salah satu tanganku

"Apaan sih nay,lepasin ah"

"Ikut aja ayo"ucap kanaya kemudian aku pun mengikutinya

"Emang kemana sih nay?"tanya ku sambil berjalan mengikutinya

"kekantin"

"Emang ada apaan sih?"

"Diam aja lo ah,nanti juga tau"

  Sesampainya dikantin aku melihat pemandangan yang tak biasa yaitu salah satu cewek adik kelasku atau fani dia berlutut dikaki putra cowok playboy disekolah

"Put...tolong jangan putusin gue" ucap fani dengan air mata di seluruh wajahnya sambil memegang salah satu kaki putra

"Apaan sih lo lepasin nggak!" bentak putra kemudian melepaskan kakinya dari pegangan fani

  Banyak siswa yang memperhatikan mereka dan banyak juga berbisik bisik tentang mereka termasuk diriku dan kanaya

"Nay mau maunya aja tuh si fani berlutut dikakinya putra" bisik ku kepada kanaya

"Iya yah man,didepan seluruh siswa lagi ihhh kayak nggak ada harga diri banget"bisik balik kanaya kepadaku

                      **********
Autor ver.

  Perpustakaan merupakan tempat favorit bagi rama, bagi cowok berambut hitam kemerahan ini ketenangan merupakan suasana yang paling disukainya

  Saat itu dia berada di perpustakaan sekolah,dia heran mengapa perpustakaan sangat sepi bahkan didalamnya hanya ada dirinya seorang

  Saat sedang fokus membaca buku dia mendengar keributan entah darimana keributan itu berasalah

"Berisik banget,ada apaan sih" ucap nya kesal

  Suara keributan itu pun makin bertambah keras,rama pun mencari asal suara berisik itu

  Saat dia berkeliling keliling dia melihat banyak siswa yang berlari larian menuju kantin sekolah

  Dia pun mencoba bertanya kepada salah satu siswa cowok yang saat itu juga berlari menuju kekantin

"Ada apaan dikantin?"tanya rama

"Si fani mohon mohon sama putra agar nggak diputusin sampai berlutut dikaki putra" jawab cowok itu kemudian berlari kekantin

  Mendengar  tentang adiknya dia pun juga ikut berlari menuju kantin

  Setelah sampai dikantin rama melihat adiknya berlutut dikaki putra dihadapan aeluruh siswa

"Fani"ucap rama marah

"Ka,ka rama"ucap fani gugup

  Seluruh siswa terkejut mendengar fani menyebut rama dengan sebutan kaka

  tiba tiba Rama pun langsung mendorong putra ke tembok

"Berani banget lo ngebantak adek gue"ucap rama marah

"Wah, santai dong, adek lo sendiri kok yang mau maunya berlutut kekaki gue,ya nggak fani"ucap putra kemudian mendorong rama juga

  Fani hanya diam dan tidak menjawab apa apa

  Rama pun ingin memukul putra tetapi dicegah oleh arya(sahabat rama)

"Fani ayo ikut gue"ucap rama
mengajak fani pergi

"Aku nggak mau kak"tolak fani atas ajakan rama

"Lo ngebantah"

"Aku uda bisa nentuin jalan hidup aku sendiri, jadi kaka nggak perlu ikut campur urusan aku"ucap fani kemudian berlari entah kemana

  Rama tak menyangka adik yang selalu dia sayangi, manjakan dan selalu dia bela berkata gitu padanya

  Seluruh siswa pun bubar dan kembali kekelas masing masing

"Ram lo yang sabar ya"ucap arya sang sahabat memberikan semangat kepada rama

  Manda dan kanaya pun juga turut memberikan semangat kepada rama

"Lo pasti kuat ram" ucap manda

"Btw dia adek lo ya?"tanya kanaya kepada rama

"Ihhh lo ah nay nanya gitu"bisik manda kepada kanaya

"Hm..dia adek tiri gue"

"Adek tiri"ucap manda dan kanaya kaget

"Iya,gue nggak bisa ceritain kisahnya gue pergi dulu"

"Gue ikut ram"ucap arya kemudian mereka pun pergi

  Manda dan kanaya pun kembali kekelas mereka

  Saat dikelas manda hanya memperhatikan rama dari tadi

"Ehem....ciee......"ucap kanaya mengejek manda

"Apaan sih lo nay"ucap manda kesal

"Biasa aja deh mukanya da"ucap kanaya kemudian merangkul manda

"Gue heran deh nay"

"Heran kenapa?"

"Kenapa yah rama nggak pernah cerita kalo dia punya adek?"

"Malu kali"

"Malu kenapa?,masa malu ngakuin adik sendiri"

"Kan,si fani cuma adik tiri"

"Trus emangnya kenapa kalo adek tiri?"

"Nanti orang orang pada tau kalo ayahnya pinya istri dua,kan malu"

"Pinter juga lo nay"

"Ya iyalah,kan ketua kelas"

Kring......

  Lonceng pun berbunyi dan guru IPA yang mengajar dijam pertama dikelas manda pun masuk mereka pun  memulai pelajaran

*********

Bantu vote dan komen ya :)😁

Kalo ada yang kurang jangan lupa dikritik ya, maklum pemula 😅

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CINTA KAMU DAN DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang