Part 3

30 4 0
                                    

"Mungkin saat kita bertemu kamu tak lagi mengenalku seperti dulu."
       
                              ***
    Kantin, merupakan tempat yang sangat digemari oleh siswa siswi SMA Taruna Wijaya, karena tempat itu bisa di buat apa saja seperti bertemu dengan pacar, membiacarakan hal hal yang tidak masuk akal sama sekali, dan pastinya tempat untuk membebaskan diri dari pelajaran yang sangat membosankan.

     Seperti Aldi, sekarang dia sedang berdiri sambil memegang semangkok bakso dan segelas es teh yang sempat dia beli tadi, tapi semua kursi yang ada di kantin sudah di penuhi oleh anak anak yang lainnya dan dia tidak mendapatkan tempat duduk.

     Saat Aldi ingin berjalan keluar area kantin untuk mencari tempat yang nyaman untuk dia makan tiba tiba ada yang menepuk pundak sebelah kanannya, lantas dia menengok ke samping kanannya dan terlihat seorang yang sedang menatapnya, tinggi badannya sama dengan Aldi tetapi penampilannya bisa dibilang urakan. Baju dikeluarkan, dasi tidak di pakai, rambut yang tidak ditata dengan rapih dan jambul yang menghiasi kepalanya, tampangnya lumayan dan kulitnya berwarna sawo matang. Aldi bingung dengan orang yang ada di hadapannya, cukup lama mereka saling menatap hingga akhirnya orang yang berada di depan Aldi memperkenalkan dirinya dengan sangat percaya diri.

"Kenalin nama gw Akbar putra nicholas, gw kelas XI IPA 3, gw salah satu anggota tim basket di sekolah ini, dan bisa dibilang gw cowok terganteng nomor 2 disekolah ini, salam kenal bro." Ucap Akbar yang memperkenalkan dirinya dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Aldi.

"Lo ngajak gw salaman?" Tanya Aldi dengan ekspresi wajah yang datar. Seperti biasa.

"Iyalah, pegel kali nungguin lo bales salaman tangan gw." Kata Akbar dengan kesal.

"Lo liatkan tangan gw sibuk megangin mangkok sama gelas?" Tanya Aldi.

"Oh iya ya, sorry hehe." Ucap Akbar meratapi kebodohannya.

"Lo lagi cari tempat dudukkan?" Tanya Akbar

"Hmm" jawab Aldi dengan dehemannya.

"Ayo bareng gw aja nanti gw kenalin lagi sama temen gw, lo anak barukan?" Ucap Akbar yang menawarkan Aldi untuk duduk bersamanya.

"Iya." Kata Aldi untuk merespon ucapan Akbar.

"Ok." Balas Akbar dan berjalan menuju tempat duduknya di pojok kantin. Disana terdapat satu orang yang sedang duduk sambil menikmati bekal yang entah dari siapa.

    Aldi duduk di samping orang yang sedang fokus memakan bekalnya sedangkan Akbar duduk di kursi depan Aldi dan teman Akbar, penampilan dia hampir sama dengan Akbar bedanya teman Akbar ini agak putih kulitnya dan dia mempunyai poni seperti oppa oppa korea.

    Saat Aldi dan Akbar duduk orang itu sama sekali tidak menyadari kehadiran Aldi yang duduk di sampingnya dan Akbar yang duduk di depannya. Tapi Aldi tidak memusingkannya dia segera memakan makanannya tadi dengan lahap karena perutnya sudah tidak tahan. Sedangkan Akbar hanya menatap keduanya yang sedang menikmati makanannya masing masing.

"Eh wan di sapa kek anak barunya fokus amat makan nya gak pernah makan kalinyalu?" Kata Akbar yang menegur temannya yang satu ini karena temannya bisa dibilang cuek dengan seseorang yang berada di sekelilingnya.

"Hah?" Ucap teman Akbar yang kebingungan. Akbar hanya menjawab dengan memberi isyarat bahwa di sampingnya ada orang yang sedang duduk. Lantas dia menengok ke sebelah kirinya dan melihat ada seseorang yang sedang duduk sambil menikmati makanannya. Dia sempat bingung karena baru pertama kali dia melihat orang ini, penampilannya sedikit rapih dibanding dirinya memiliki wajahnya yang bisa dibilang cukup tampan dan berkulit putih dan hidung yang mancung.

Bad Boy and Ugly GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang