1

22 9 1
                                    

Nama pemuda itu ialah dirgatara Chen  Leonard atau biasa dipanggil chenle oleh teman dan leo oleh keluarga,Berasal dari keluarga yang diimpikan oleh semua orang yang tidak tau kebenaran
Banyak yang iri dengannya memang keluarganya tidak kaya tapi sederhana.namun,siapa yang tidak ingin memiliki kehidupan chenle

Hidup di keluarga yang terlihat harmonis,memiliki 2 kakak perempuan yang cantik dan pintar dan 1 kakak laki laki kononnya tampan dan pintar dan visual chenle yang cantik,imut serta tampan disaat bersamaan
Benar benar harmonis tapi tidak bagi yang bersangkutan, chenle ia tidak merasa demikian rupa kehidupannya kacau
Dia tidak punya tujuan hidup,dia tidak mendapat haknya sebagai seorang anak dan sekolah membuatnya lebih buruk
Di hari harinya dia selalu memikirkan cara membunuh keluarganya atau pun cara membunuh dirinya sendiri

Chenle masih muda,itu yang perlu diingat,ia baru saja menduduki kelas 2 sekolah menengah pertama dan semuanya kacau sangat kacau.

________

Terlihat chenle tengah berjalan menuju kelasnya
Kaki jenjangnya ia langkahkan menuju sebuah ruangan yang disebut kelas tersebut

Kelas 8-9

Kelas yang paling terakhir
Kelas yang walau diacak tetap dianggap kelas kumpulan anak anak bodoh
Kelas dimana dia merasa semakin tidak memiliki keinginan untuk hidup

Beberapa murid sudah ada disana dari itu hanya mengobrol atau pun bermain
Kelas nya berantakan,selalu berisik,membuat gaduh,mencari masalah.padahal siswa siswa disini hanyalah bocah ingusan yang mencoba mencari masalah namun saat dihukum akan menangis,dan itu sungguh membuat chenle muak,melihat tingkah semena mena orang orang yang tidak mau chenle anggap teman.

Dia pun meletakkan tasnya dan berjalan menuju kelas yang ditempati oleh 2 temannya
Semuanya terlihat biasa saja karna memang kalau baru datang atau pun istirahat,chenle selalu datang kemari,ya walau ada seseorang yang benar benar membuat chenle muak dikelas ini.

"Woi datang juga Lo,gua kira dah mati"ucap agadian daehwi Simangunsong sambil memainkan spidol
"Jadi ko ngarepin,aku mati ihhhh ewi jaat"ucap chenle dengan nada lebay
"Alay asyu"umpat muhammad Felix putra Siregar   sambil menempeleng kepala  chenle
"Kalau mau bilang asu bilang ajalah bang-chan"tegur daehwi masih menulis quote quote menjijikan
"Kalau mau bilang bangsat bilang ajah gak usah bawa bawa anak aing"ucap chenle

Dan masih banyak lagi bacotan mereka bahkan semakin tidak tau malu saat ketiga temannya yang lain datang.

Saat bel sudah berbunyi,chenle langsung berjalan kekelasnya dan duduk damai dikursinya
Ketahuilah walau terlihat ceria, chenle tidak suka keributan dan keramaian itu membuatnya gelisah dan sedikit panic attack, dan masuk kekelas yang jelas jelas berisik setengah mampus membuat chenle panik dan was was. terutama siswa siswi dikelasnya suka menyentuh tanpa peduli tanggapan orang yang mereka sentuh.

Bugh

Salah satunya cowok yang menumbuk punggung chenle membuat chenle meringis.
Ya inilah salah satu sentuhan yang chenle maksud.
"Kenapa?"tanya chenle berusaha sabar .
"Pinjem pr IPA ,gua belum ngerjain"ucap cowok yang chenle tidak tau dan tidak mau tau namanya,toh dia tidak penting jadi kalaupun tau akan dia lupakan karna orang itu gak penting.

"Aku aja belum siap,ko mau nyotek apaan?"ucap chenle. oh tentunya dia berbohong untuk apa dia memberikan pr yang ia kerjakan setengah mati di tengah malam kepada orang asing,kalau temannya sih mungkin,ini? Nama aja gak tau sksd lagi

Orang itupun pergi mencari mangsa baru disaat bersamaan dengan perginya orang itu chenle meringis sakit,kalau dipukul di kepala chenle atau bagian depan lainnya chenle baik baik saja,tapi kalau punggung tidak.....
Saat keluarganya akan melakukan kekerasan atau temannya melakukan kekerasan dengan maksud lelucon ia akan sebisa mungkin melindungi bagian punggung karena punggungnya mudah sakit dan entah mengapa sangat sangat sensitif

"Ck bangsat amat sih jadi cowok, Dirga ko oke kan?"tanya perempuan bernama Shakira Aulia putri lavender .
Chenle pun menatap satu satunya orang yang memanggilnya Dirga.entah kenapa semua lebih suka memanggilnya chenle atau leo dari pada Dirga yang merupakan nama depannya dan lebih keindonesiaan

Chenle kagum dengan gadis ini selain karena visual gadis ini,chenle menyukai rambut pirang kemerahan lembut milik gadis dihadapannya ,walau cantik Shakira pendiam saat kelas dimulai dan beberapa kali menegur teman temannya jika mereka diperhatikan guru karena mereka bising atau memilih mendiamkan saja membiarkan mereka menanggung nasib .

"Hei earth to Dirga"ucap Shakira sambil menepuk nepuk mejanya pelan,chenle tersenyum
"Gak papa kok"ucap chenle sambil menampilkan senyuman manisnya,Shakira adalah satu satunya murid di kelasnya yang mendapat senyuman manis darinya sedangkan yang lain hanya senyuman paksa.
Walau tidak lebih baik karna senyuman manis chenle itu tetap senyuman palsu tapi itu sedikit lebih baik.

Ingat ini bukan romance, dia tau tentang Shakira itu karna dia sama Shakira satu alumni SD,sama sama dari kelas 7-3 dan mengingat mereka pernah satu bangku bahkan sekarang bangku mereka berseberangan jangan heran jika Shakira b aja kalau chenle mulai ngomong mau bunuh diri lah,gambar sesuatu yang mengerikan lah,menulis lagu lagu yang menggambarkan kehidupannya yang pahit karena Shakira tidak jauh berbeda dari dirinya,dia juga mengalami yang chenle alami hanya saja Shakira punya sahabat walau tidak sekolah di sekolah yang sama,tapi sahabat sahabat Shakira selalu saja menghentikan Shakira saat ia sedang mencoba bunuh diri atau pun melukai diri sendiri.

Ahhh cewek saja berani bunuh diri tapi kenapa chenle tidak bisa......

__
Maaf kalau gak jelas dan btw ini bxb jadi Shakira sama chenle cuman sidepair atau friendship goals
Dan maaf kalau gak jelas saya mohon dukungannya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

help meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang