I'm Here for You [Saranghae Season 2]

3

Setelah sekian lama akhirnya aku mengumpulkan niat buat ngelanjutin ini ditengah kebosananku karna karantina. Stayhealty stay safe semuaaaa!

------

Sehun bersandar pada kursi pengemudi, sesekali dia melirik jam tangan rolex yang diberikan penggemarnya pada saat ulang tahun. Setelah pertemuannya dengan Chanyeol beberapa saat lalu di rumahnya, lelaki itu langsung memutuskan untuk kembali dan bertemu dengan Wendy. Keputusan Chanyeol untuk bertemu kembali dengan Wendy membuat Sehun harus berada di parkiran pub mewah di myeongdong sekarang karena dirinya tidak kuat dengan hatinya yang remuk, tetapi  sudah setengah jam dirinya berada di parkiran itu tanpa turun dari mobil sama sekali. Niat awalnya memang ingin kesini untuk menenangkan pikirannya, tetapi setelah sampai dirinya menjadi ragu untuk menginjakan kaki di lantai gedung yang gemerlap itu. 

Sehun kembali melirik jam tangannya yang sudah menunjukan pukul 21.00 KST, sudah 45 menit dia berdiam diri didalam mobil dan sudah ribuan kali dia menghela nafasnya karena terus berkutat dengan pikirannya antara turun atau tidak. Sehun merasakan getaran di saku celananya, dia langsung merogoh ponselnya dan segera melihat siapa yang menghancurkan pikiran bimbangnya.

Jongin-ssi 

Dengan segera dia langsung menggeser tombol hijau di ponselnya, dengan malas dia menjawab telfon dari jongin.

"wae?"

...

"hm, aku ke agensi sekarang"

Sehun memutuskan sambungan sepihaknya dan segera meninggalkan parkiran pub, membanting setirnya dengan cepat kearah berlawanan menuju arah gedung SM Entertainment berada. Sehun kembali membaca pesan Jongin yang mengatakan bahwa dia sedang ada di ruang latihan tempat biasanya baru untuk latihan koreo comeback mereka, dengan langkah cepat dia mendorong pintu coklat paling ujung di lorong lantai 3 itu dan mendapati Jongin yang sedang berlatih sendirian. 

"Ada apa?" tanya Sehun to the point

"kudengar Chanyeol kembali dengan Wendy, jadi ku minta kau kesini untuk berlatih agar tidak memikirkan mereka" balas Jongin dengan terus meliukan badannya didepan kaca

"bahkan aku tidak peduli" balas Sehun datar

"ah, benarkah itu Sehunie?" suara perempuan terdengar menimpali jawaban Sehun

Sehun dan Jongin langsung memutar badan mereka dan mendapati sosok kekasih Kim Jongin, Krystal Jung sedang menatap mereka dengan senyuman manis serta dua paper bag di genggamannya. Krystal menaruh dua paper bag di kursi lalu segera menghambur kepelukan Jongin, dan berhasil membuat Sehun harus memutar bola matanya malas untuk melihat dua pasangan sok romantis yang tidak tau diri. 

"Yak, aku masih disini! Jangan bermesraan dihadapanku" kesal Sehun

"hah! Kau terlalu iri karena tidak memiliki pasangan" balas Krystal dengan sinis sambil memeluk Jongin

"YA!" teriak Sehun

"HE! kau berani membentak kekasihku" bela Jongin ketika Sehun berteriak dihadapan kekasihnya

"Kekasihmu yang memulai duluan" balas Sehun dengan kesal

"Aku hanya mengatakan yang sebenarnya, kau ini kapan moveon dari Chanyeol oppa? tidak capek kah sudah hampir setahun lebih kau menyukainya tanpa dia mengetahui soal perasaanmu? dia selalu membicarakan wendy denganmu apakah kau tidak sakit hati sama sekali?" balas Krystal menatap iba Sehun

Sehun hanya diam sambil memikirkan perkataan Krystal dan juga menutup keterkejutannya karena ketahuan jika dia menyukai sosok Chanyeol.

"maaf, bukan maksudku begitu. Aku hanya tidak suka kau terus menyiksa dirimu sendiri dengan mengejar cinta seorang namja yang tidak tau diri, Jongin dan aku beberapa kali sempat melihatmu menangis awalnya kita berpikir kau menangis karena kelelahan dengan pekerjaanmu saat ini, tapi Jongin sempat mendengar bahwa kau menangis sambil mengatakan sangat sakit mencintai Chanyeol oppa. Jadi aku dan Jongin pikir lebih baik kau meninggalkan Chanyeol oppa" tambah Krystal khawatir dengan sikap Sehun yang hanya diam saja.

"hmm, aku mengerti maksudmu. Aku sudah berusaha tapi masih tetap tidak bisa" balas Sehun sambil menarik paper bag yang dibawa Krystal tadi

Jongin dan Krystal hanya saling melempar pandangan karena merasa tidak enak dengan Sehun yang langsung terdiam ketika membahas soal Chanyeol, tapi acara mereka harus teralihkan dengan kehadiran sosok yang mereka sebut daritadi. Chanyeol langsung mengambil duduk di sebalah Sehun dan mengambil potongan nugget di tangan Sehun.

"Sehun-ah kenapa tidak angkat telfonku?" tanya Chanyeol sambil terus mengunyah nugget tadi

"lowbatt" balas Sehun singkat

"kau ada perlu apa kesini hyung?" tanya Jongin

"mencari Sehun, dan selamat malam Krystal sudah lama tidak bertemu" balas dan sapa Chanyeol

Krystal hanya menundukan kepala sebagai bentuk salamnya, Jongin menatap Chanyeol dengan tatapan yang sulit diartikan setelah mendengar pernyataannya barusan, sungguh tidak masuk akal pikir Jongin.

"mencariku kenapa? bukannya tadi kau bersama Wendy?" tanya Sehun

"ah Wendy harus pulang cepat karena besok pagi dia ada acara dengan Redvelvet. Aku sangat bosan jika hanya di dorm atau di studio jadi aku mencarimu, ayo sehabis ini kita makan diluar. Aku ingin makan jjajangmyeon di kedai depan" balas Chanyeol sambil terus memakan nugget yang dibawa Krystal

"tidak bisa, aku mau latihan dengan Jongin" balas Sehun

"kau ini kenapa? biasanya kalau ku ajak tidak pernah menolak" 

"tidak ada apa-apa, aku hanya harus latihan saja dengan Jongin"

"sehun-ah"

Sehun hanya diam saja sambil meminum americano yang dibawa Krystal tadi, tidak ada niatan untuk menanggapi puppy eyes yang diberikan Chanyeol padanya

"sehun-ah. sehun-ah. sehun-ah"

"ah, arraseo! Sudah diam"

Chanyeol tersenyum lebar sambil beranjak berdiri dan segera menarik Sehun untuk ikut berdiri dan langsung ditarik menuju kedai jjajangmyeon yang ada di depan gedung, Sehun menatap tangannya yang di genggam erat oleh Chanyeol seolah-olah Sehun akan menghilang jika tidak digenggam dengan eratnya. Sehun tersenyum tipis ketika melihat Chanyeol yang menatap binar jjajangmyeon yang tadi dipesannya, detik berikutnya Sehun terkejut karena mangkoknya di ambil oleh Chanyeol tanpa permisi dan semakin dikejutkan dengan Chanyeol yang menukar mangkoknya untuk diberikan kepada Sehun.

"kenapa ditukar?" tanya Sehun

"aku sudah mengaduknya untukmu, makanlah" balas Chanyeol masih mencampur jjajangmyeon

Sehun terdiam sebentar, mencerna semuanya

"hyung, jangan bersikap seperti ini" balas Sehun

Chanyeol mencoba bertanya dengan Sehun mengenai maksud dari perkataannya tetapi Sehun memilih untuk diam tanpa menjelaskan apapun dan terus melanjutkan makan jjajangmyeonnya, sebenarnya Sehun ingin sekali meneriakkan semua beban yang ada di hatinya mengenai Chanyeol tetapi berujung Sehun hanya bisa menahan tangis lagi karena tidak bisa menolak sikap Chanyeol yang memporak porandakan hati dan pikirannya. 

"apa hyung berbuat salah, hun?" tanya Chanyeol lagi

"tidak"

"lalu?"

"tidak apa-apa, aku hanya tidak ingin orang salah paham dengan apa yang kau lakukan"

"salah paham? soal apa? soal aku mengaduk makananmu? apa salahnya seorang kakak mengaduk makanan untuk adiknya? kan tidak ada salahnya" balas Chanyeol enteng

Sehun terdiam, menghentikan aktivitas makannya. Matanya sudah memanas dan ingin sekali mengalirkan semua air mata yang menumpuk, Sehun mengalihkan tatapannya keluar jendela berharap Chanyeol tidak melihat dirinya menangis.

Tbc