prolog

11 3 3
                                    

Bandung

"Terus ini maksudnya apa?!"
Nessa menutup matanya rapat,sesekali menghela nafasnya kala mendengar suara melengking milik mamanya yang mengisi seluruh ruangan.

"Kamu tuh keterlaluan ya mas! Perempuan mana lagi yang kamu ajak tidur,hah!!" teriak rani kepada suaminya.sungguh ia sudah benar-benar muak oleh kelakuan bejat suaminya itu.

Chandra menatap rani tajam,"ngomong apasih kamu?"
Rani menatap suaminya tak percaya,tidakkah suaminya sadar akan kelakuannya?rani menghapus air matanya yang mengalir. "Cukup mas,ceraikan saya."

Bagai tersambar petir di tengah hari,nessa menutup mulutnya tak percaya dengan apa yang barusan ia dengar.
"Cerai?"
Mama dan papanya akan cerai? Nessa menatap papanya dari balik tembok.berharap papanya itu akan menolak kemauan bodoh mamanya.
"Namun harapan tetap harapan".
Chandra tersenyum sinis,sembari menatap rani remeh.ia mengangguk." bagus,klo itu yang kamu mau saya akan segera ceraikan kamu"tanpa berkata apapun chandra pergi keluar rumah,meninggalkan rani yang terduduk sambil menangis.

Nessa berlari mendekati mamanya,mensejajarkan tubuhnya.lalu menarik tubuh mamanya kedalam dekapannya.tangisannya pecah,sesekali tangannya mengelus rambut mamanya.
"Nessa,ma-maafkan mama--"
"Sssst,udah ma,udah.kita jalani apa yang udah terjadi"nessa memotong ucapan rani,melepas dekapannya dan menghapus air mata mamanya.

Nessa menarik nafasnya dalam." oke gue pasti bisa"
*
*
*
Gimana ceritanya,jangan lupa di vote dan si share ya salam cinta bila

behind a smileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang