3

17 1 1
                                    

"gara gara lo gue dihukum"
kata aisha sambil melipat tangannya di dada
"jangan marah marah naantii.."
"nanti aapa!"
"hahahaa becanda gue gengsi bgt sih lo"
"emang"
"baru kali ini gue ketemu cewek bawelnyaaa
minta ampun"
aisha hanya menatap kebawah karna kesal
"tapi gemesin"
lanjut gian sambil mencubit pipi aisha pelan
"sakitt ah gausah pegang pegang"
gian pun tertawa
~~~~~~~~~~

"duh"
gian menenggok ke samping karna sebelahnya mengeluarkan suara sagat pelan
"kenapa?"
"hmm apa ttuh.. pusing"
"gak sarapan ya"
tanya gian cuek
"belom sempet tadi"
jawab aisha sambil nengok ke gian yang dari tadi menunjukkan muka khawatirnya yang sengaja ditutup tutupin.
"masih sanggup gak kalo engga kita ke uks aja"
"jangan nanti ketauan bu fika"
"gue yang urus nanti gue yang bilangin, dari pada lo pingsan disini lagian 30 mnt lagi juga bel istirahat"
aisha hanya menggangguk pelan.

"ternyata lo baik juga aslinya"
gian menenggok dengan muka heran
" maksud lo"
"yaa gue kira lo tuh jutek gitu anaknya soalnya kan lu gituu"
"gitu knp"
"ya gitu bandel terus disukain semua cewek"
"oh"
"kecuali gue!"
gian hanya menatap aisha
"jangan ngeliatin gue mulu gasuka gue"
" yaa emg si kata orang gue tuh jutek tapi kalo udh deket gue asik bgt orangnya"
"tapi kan kita baru ngobrol tadi"
gian menggangkat bahunya tanda gak tau
"nyaman kali gue sama lo"
"lah gajelas"
"kalo gue nembak lo mau gak?"
tanya gian dengan muka datar dan masih melihat hpnya
"enggak"
"kenapa engga"
" gue trauma dulu gue pernah pacaran, abis itu dia selingkuh dari gue"
"oh"
"sejak kejadian itu kyknya gue gabakalan mau pacaran sm sembarangan orang"
"gue tunjukin kalo gue gak termasuk ke sembarangan orang yang lo maksud"
aisha menunduk
"kenapa"
"gpp lagi badmood aja guez"
"eh btw nama lo siapa"
"aisha"
"hmm cantik"
"makasii"
aisha tersenyum, gian pun terpesona dengan senyuman itu hatinya dakdikduk..
tapi orang satu ini sangat bisa menahan mukanya sehingga tidak pernah ter tebak apa yang sedang dipikirkannya.

~~~~~~~~~~
jadi di sma ini aisha itu kelas unggulan isinya cuman 5 orang, khusus orang yang pinter pinter. windy itu temen aisha yang sudah CS
bgt deh pokoknya sebenernya banyak yang mau berteman sama aisha tapi aisha yang selalu jaga jarak karna aisha tau mereka semua cuman mau manfaatin dia aja, FYI aisha itu cewek tercantik di sekolah, ter pinter, ter disayang guru .

~~~~~~~~~~

aisha lagi disuruh bu hartati guru ipa buat ngambil buku tulis di ruangannya.
saat aisha melewati kelas gian , gian pun izin keluar kelas untuk ke toilet tapi ternyata dia mau menemui aisha.
"mau kemana lu"
sambil menepuk bahu aisha
"astagfirullah kaget woy!"
"maaf"
kata gian dengan muka yang nunduk dan pura pura marah
"yahh jangan marah dong, gitu doang marah deh"
"lagian lu gitu"
"engga gue tadi becanda udah sana balik ke kelas gue lagi disuruh bu hartati ambil buku"
"gue bantuin mau gak"
"beneran bantuin ya jangan bikin ulah"
"iya ah gue seburuk apa sih di mata lo"
" buruk bgt"
"ihh beneran ya udh ah bye"
"jadi gak jadi di bantuin nih"
"tapi nanti balik bareng gue ya"
"gak ah"
"harus"
"gak bisa gii gue dijemput"
"haruss"
"iya ahh bawel!"
"yaudah yok abil buku"
kata gian sambil menggandeng tangan aisha
"gajelas..jadi cowok ngambekan bgt"
"makanya jangan cantik cantik jadi gue suka"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

bye pastt, hello youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang