.
Sesaat bayangmu kembali menyapa. Menghadirkan ragu yang sebelumnya telah menjadi sungguh. Lalu kembali membelenggu, menyita waktu yang telah lebur akan kamu.
Bergerak menjauh dari lalu, kenangan mengejar kembali menghalau. Sungguh lelah. Kamu sesaat berburu menghampiri, dan setelahnya berlari tak mau berbalik lagi.
Rindu hadir lagi, porak poranda hati yang rapi. Mengacau tak mau mengerti. Meracau pahit yang tetap dinikmati.
~
Dipojokkursi231019
