Kenangan (Prolog)

1 0 0
                                    

Mencintaimu memang tak mudah
Melupakanmu apalagi
Ini kisahku yang mengrapkanmu kembali untuk digapai

•••••••••••••
Di hari itu hujan sedang turun
Di mana ternyata hatiku sedang bersedih

Aku melihatnya bersama sahabtku sendiri sedang berciuman di koridor sepi di kampusku.

Me :
"Za boleh kamu datang menemuiku di cafe biasa"
15.50

Eza :
"Emm baiklah, tunggu aku di sana sayang♥️"
15.51

Me :
"Iya"
15.51

Tak lama setelah aku mengirim balasan tersebut ia datang, separuh hatiku senang tetapi separuh hatiku bersedih karena dia menghianatiku.

"Hai, Sil" ucap eza sambil mengacak rambutku dengan gemas
"Hai za, kamu duduk dulu yah" balasku dengan lemas
"Emm, aku rasa hubungan kita sampai di sini saja yah, aku ngak bisa lanjutin, aku ngak bisa paksa kamu untuk sayang sama aku kalau akhirnya kamu mencintai orang lain" kataku perlahan lahan menahan air mataku
"Kok kamu ngomong gitu sih, aku sayang sama kamu, please jangan bikin aku bingung" kata eza
"Maaf aku harus pergi, kita tak bisa melanjutkan hubungan ini lagi" kataku lalu beranjak keluar dari cafe tersebut.

Setelah keluar dari cafe tersebut hujan bertambah deras bercampur dengan air mataku yang terus mengalir.

•••••••••••••

Sejak saat itu aku pindah karena aku tak akan tahan melihat dia bersama sahabatku terus bermain di belakangku.

Aku sedih, sangat sedih jika selalu mengingatnya.
Aku berusaha untuk melupakannya tapi tak bisa.

Aku masih mencintaimu
Dan mengharapkan kamu kembali.

Broken heart with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang