Mengikhlaskan Adalah Caraku Mencintaimu

Perkenalkan namaku Syafara delis yunita
Hari ini adalah hari pertama kali aku masuk sekolah,sekolah menengah pertama di kota ku rasanya cukup berbeda setelah 6 tahun memakai seragam merah putih dan sekarang Akan berpindah profesi menjadi putih biru.
Rasanya senang akan mendapat teman-teman yang baru,suasana yang baru yang tentunya pasti akan berbeda dari tempat sekolahku yang dulu.
Kulangkahkan kakiku masuk ke dalam gerbang sekolah kulihat anak anak baru lain sudah  banyak yang datang ,aku tersenyum padanya dan kembali kulangkahkan kakiku  menuju ke dalam  sekolah kulihat di sana sudah banyak berkumpul anak-anak baru dari sekolah-sekolah lain yang tampaknya sudah siap mengawali harinya untuk 3 tahun kedepan disekolahan itu.
Aku sudah tidak asing lagi dengan sekolahan ini karena Dulu mamaku pernah mengajar di sini   dan   aku sudah cukup kenal beberapa guru dan banyak anak-anak dari sekolah-sekolah ku yang dulu yang bersekolah di sini yang tentunya tidak akan membuatku Canggung untuk berada sini.
    Tet tet
Menandakan Bell untuk upacara Siap dimulai aku yang sedang asyik bercengkrama dengan teman ku langsung berlari menuju arah lapangan ternyata Di sana juga ada mantanku alias  "former life partner"wkwkwk  dia tersenyum padaku aku membuang muka dengan jijik  Bagaimana tidak aku pacaran dengganya sewaktu sd dan itu adalah masa masa yang tidak tahu apa-apa orang pacaran kita pacaran juga yang penting gak ketinggalan zaman dan tidak dibilang bolot  oleh teman-teman.
Setelah upacara kami dan teman-teman disuruh oleh guru guru untuk masuk ke dalam kelas yang sudah ditetapkan,untuk memperkenalkan diri satu sama lain dan memilih bangku tempat duduk
Aku dan nana langsung berlari ke dalam  kelas yang ditetapkan oleh guru karena takut nanti akan mendapat bangku di belakang dan itu akan membuat Kami tidak akan fokus belajar dan sulit untuk melihat tulisan di papan tulis, tidak itu saja   kami dulu satu sekolah waktu SD dan sekarang satu kelas lagi di SMP. Iya adalah teman baikku kami mulai satu sekolah  dari PAUD sampai SMP dan Mamanya sudah berteman baik dengan mamaku sejak  kami   PAUD dulu.
Setelah beberapa bulan  bersekolah disini aku mendengar ada pendaftaran organisasi OSIS yang akan dibuka oleh guru dengan syarat-syarat yang sudah ditentukan aku dan Nana Rencananya akan mendaftar organisasi itu,organisasi yang katanya  sih seru bisa nambah pengalaman nambah nambah banyak teman dan juga lebih dekat dengan guru,
Aku tertarik dan ingin mencobanya dan juga banyak teman-teman yang berminat untuk masuk organisasi itu
Setelah pulang sekolah aku Vito Linka Nana Sara Dina dan razif langsung mengambil formulir pendaftaran yang telah disediakan guru di ruang OSIS.
di sana terdapat kakak senior yang bersiap melayani kami dan siap menjawab apa yang akan ditanyakan dan diragukan tentang organisasi ini.
Kami pun merasa puas dan  senang dengan keramahan kakak-kakaknya dan juga membuat kami semakin yakin untuk masuk organisasi ini.
Setelah mengisi formulir,kami langsung pulang ke rumah masing-masing rumah aku dan sarah tidak searah dengan mereka yang mengharuskan kami terpisah di gerbang sekolah,aku pulang bersama sarah,sedangkan dina linka rasyid dan vito pulang bersama.
Sepanjang jalan Aku bercengkrama dengan sarah mengenai rencana ingin masuk organisasi tadi

"ra,Enak ya klo kita bisa keterima disana,tapi ya ra,aku kurang yakin kalo kita bisa diterima diorganisasi itu,kan peminatnya banyak,lagian ibuk kan juga liat nilai dari rapor rapor kita,temen temen lain kan banyak yang tinggi²nilainya ra.."

"husst ngak baik ngomong seperti itu,kita kan harus optimis,ngak boleh patah semangat,yang penting kan berusaha"

"iya ya ra,kamu bener juga,kita ngak boleh pesimis sebelum berjuang'

"bener tu,kan baguss,aku yakin kamu keterima disana"
"aminnn.."
Dan setelah bercengkrama cukup lama,tak terasa kami sudah sampai di depan gerbang rumah ku,
",ngak mau mampir dulu ra?"
"hmm,besok aja ya fa,soalnya aku mau nyuci baju dulu,udah numpuk"

"eh iya ra ngakpapa,hati hati ya ra"
"iya fa,dahh"
"dahh"
Aku pun melangkahkan kaki menuju kekamar,kubukak sepatu ku,kuletakkan dirak²sepatu disebelah kanan pintu kamarku,dan setelah bertukar pakaian seragam sekolah,aku menghempaskan diri ketempat tidur dan bersiap untuk tidur siang..
Ehh baru mau tidur
"Faaa!!!!"
mamaku memanggil dari arah dapur
"iyaaa maa,bentarr"
"ada,apa ma?"
"Beliin mama cabe dong kewarung,cabe udah habis tu,mama mau bikin sambal terong kesukaanmu"
"Wokeee maaa"
Langsung ku ambil kunci motor dan langsung kuarahkan kewarung dan langsung membelinya
"Nih ma"
"Makasih ya nak"
"sama sama ma"