ICE CREAM KISS

chanjin ( chan × hyunjin )

hyunjin meringkuk di balik selimut membelakangi bangchan. keningnya masih di tempeli plester penurun panas.

"jangan marah dong, apa aja kakak beliin, tapi jangan es krim. ya?"

bangchan berusaha membujuk hyunjin. kekasih manisnya merajuk lantaran bangchan tidak mau membelikannya es krim. padahal menurut hyunjin ia sudah cukup sembuh untuk makan eskrim.

"ga mau, aku mau eskrim! aku udah sembuh kak" ujarnya. ia berbalik kemudian duduk menghadap bangchan. melepas plester penurun panas, lalu mengambil sebelah tangan bangchan untuk menyentuh keningnya.

"tuh kan ga panas lagi"

tangan bengchan perlahan turun mengelus pipi hyunjin berusaha memberi afeksi lebih disana.

"suara kamu masih serak. kalau makan eskrim nanti makin sakit. yang lain, ya?"

hyunjin menunduk, memaksa otak nya untuk berpikir bagaimana caranya agar bangchan mau membelikannya eskrim.

ah, benar. felix pernah memberi tau nya sesuatu.

"kak! aku tau gimana caranya biar makan eskrim tapi ga bikin sakit" ujar nya antusias.

bangchan mengernyit, "gimana?"

"beliin dulu, nanti aku kasih tau. serius deh, kata felix makan eskrim kaya gini ga bakal sakit. percaya sama hyunjin ya"

hyunjin mendorong pelan dada bangchan membuat sang kekasih akhirnya mengalah.

.
.
.

hyunjin merampas plastik berisi eskrim yang barusan bangchan beli.

membuka bungkus nya kemudian menyodorkannya pada bangchan.

"nih, kakak cobain dulu" ujar hyunjin.

bangchan yang bingung dengan patuh menurut.

ia menjilat eskrim rasa coklat itu. hyunjim tersenyum, kemudian mengecup sisa eskrim yang menempel di bibir bangchan.

bangchan terkekeh melihat wajah bingun hyunjin, "kenapa kamu?" tanya nya.

"kalau kaya gini eskrim nya ga begitu kerasa. gimana ya kak? hyunjin lupa, waktu itu felix bilang nya sih ciuman pake eskrim. tapi kok pas dicoba ga kaya yang felix bilang"

bangchan mengelus surai hyunjin, poni pemuda hwang itu mulai menutupi matanyanya.

"yang tadi itu bukan ciuman,sayang. ciuman tuh gini--" bangchan menggigit eskrim lalu menarik tengkuh hyunjin dan menyalurkan eskrim nya.

wajah hyunjin memerah ketika ia dapat merasakan lidah bangchan yang menyentuh ujung lidahnya. mereka belum pernah lebih dari sekedar kecupan! dan ini yang pertama.

bangchan melepas tautan mereka, memberikan stik eskrim itu pada hyunjin.

"nih, abisin aja. gapapa kalau sakit lagi ada kakak yang ngurusin." setelah itu bangchan berlalu meninggalkan hyunjin sendiri.

ia juga sama malunya.

terlebih, ia tidak ingin kelepasan. bibir hyunjin itu candu. beruntung bangchan masih bisa menahannya tadi.

ini lagi si felix ngajarin yang ga bener- bc

.
.
.

-fin

aku tau ini berat, tapi ayo kita bangkit sama sama.