17. 다시 학교 (school again)

29 4 0
                                    

Hari sekolah telah kembali, sungguh malas sekali tetapi karna bulan ini adalah pernikahan ku dengan Taehyung aku menjadi semangat sekali!

"Senangnya oh senangnya, aku senang sekali dan tadi malam itu.. auww, sungguh fantastis! YA KAU MENGAGETKAN KU!!"

"Ah, mian.. tumben kau ke sekolah, biasanya sering bolos!" Dia Park Ji-won, orang paling bawel di sekolah ini, sekalinya dia teriak satu sekolah menengok padanya.

"Mirror tolong ya..., Anda lupa kah?"

"Eh, kapan aku membolos?"

"Merasa gak berdosa ya! Sini kau!"

"Ampun nyonya Kim!"

"Eh, nyonya Kim? Wahh tau aja aku udah jadian sama Taehyung!"

"Nyesel ngomong begitu.."

"Udah ah, masuk yuk.."

Itulah obrolan unfaedah kita berdua setiap bertemu di sekolah, sekarang sudah bell, aku dan Ji-won langsung berlari memasuki lorong, kita harus memutar sebelum ketemu pak Heechul!

Karena Ji-won kita telat masuk ke dalam sekolah, sungguh memalukan..ah itu, soal aku suka membolos biarkan saja..hehe.

Pak Heechul sudah jalan menuju kelas yang berada di lantai dua tersebut, tapi bukan kita namanya kalau ketahuan oleh guru, kita biasa masuk lewat jendela, kita punya tangga khusus, yaitu di belakang kelas, tepat 1 detik sebelum pak Heechul masuk kita sudah duduk rapih.

Sungguh melelahkan, tapi kita menyukainya, petualangan sekecil itu pun membuat kita senang, walaupun berkeringat.

Pelajaran di mulai,

###

"Huh Untung gak ketahuan tadi, gara-gara kamu nih!" Marah ku pada Ji-won.

"Hehe, maap"

"Kalian memang telat, tapi kenapa lewat jendela, kan lebih gampang lewat tangga lantai 2" ucap eunwoo

"Ada guru piket, hehe"

"Iya, eh lu kapan beli eskrim nya?! Bagi dong! Thank you eunwoo!!"

"Eh, Ki.. jangan dong!"

"Udah abis.."

"Hyoki, ganti gak!"

"Santai aja sih, haha"

"Iya si Hyoki juga cuma aus, hehe" bela Ji-won.

"Hyoki!"

"Hah?"

"Tuh di cariin calon.."

"Mana?! nih eskrim nya Woo, Gw pergi dulu.."

Aku langsung berlari keluar kelas tanpa berpikir panjang, dan benar taehyung ada di luar tapi dia menggandeng wheein, kenapa dia membawa wheein ketika menemuiku? apa semua itu sandiwaranya mereka?

"ya! kenapa kau membawa wheein?"

"lo pikir gw bersungguh-sungguh, tentulah gw berbohong.. perusahaan abeoji turun sahamnya, bila gw menolak untuk menikah, gw bakalan miskin.. tentu semua demi reputasi, dan ingat gw gak pernah suka sama lo!"

"gimana Hyoki, kira-kira siapa yang menang? makanya jadi bocah jangan kebanyakan halusinasi, dan sangat mudah membodohi lo karena bocah seperti lo hanya memikirkan cinta! kekantin yuk tae.."

"hah.. bedebah sialan, lo pikir gw beneran mau menikah sama lo! gw cuma balas dendam saja, dan tentunya perusahaan yang gw pegang bakalan tetap milik gw, bukan lo.. jadi camkan itu!"

tanpa pikir panjang lagi, aku pergi ke kelas untuk mengambil tas dan pergi keluar sekolah, aku tidak akan mau menikah dengan bedebah sialan seperti itu, tidak akan. aku memanggil taksi dan langsung menaikinya, sebenarnya aku juga tidak paham ingin kemana, aku sendiri bingung dengan tujuannku.


###


akhirnya aku putuskan untuk pergi ke taman di daerah busan, memang perjalanan yang cukup jauh dan menghabiskan banyak uang, kemungkinan Hyoki akan menginap di Motel dekat sini dan tidak berangkat sekolah. mungkin di mata kalian aku terlihat seperti pengecut, memang betul aku seorang pengecut!

tapi kalau aku pengecut, mungkin sudah mati tak berdaya disini. waktu menyebrang jalan, tamannya tepat didepan situ saja tapi tanpa ku sangka ada truk melaju kencang dari arah barat, tak sempat ku menghindar dan aku pun tertabrak.

dalam keadaan sekarat aku berpikir, mungkin inilah akhir dari cerita ku, jatuh cinta padanya ternyata adalah sebuah kesalahan terbesar ku. saatnya aku pamit, semoga mereka bahagia bersama?


selamat tinggal..



04 January 2019


"BANGUN PEMALAS!!"

"hah?!"

"kau kenapa? cepat bangun itu anak mu menangis!"

"aduh, kamu kan bisa bantuin aku Dee, aku semalam belum tidur nih.. tolong ya."

"kau mengigau, semalam aku yang jagain yoona, cepat bangun!!"

"oke, oke"

mimpi itu lagi, kalau di ingat-ingat aku sangat bodoh saat itu. untung ada yang menolong ku, ah sudahlah saatnya menuju kamar yoona. mungkin pada bingung kenapa Dee tinggal di sini, itu karena kita jadi bersaudara, jimin yang tidak modal tersebut hampir menelantarkannya, untung rumah ini besar kebetulan harga listri mahal jadi kita bagi 2 saja.

"yoona kenapa sayang?"

"eomma, appa jahat!"

"kenapa?"

"ini! permen una di makan!"

"ya!! kenapa kau makan permen yoona hah?!"

"eh bukan, si Edward minta jadi aku kasih.." elaknya

"bukan eomma, appa makan, una liat tadi!"

"beliin permen yang sama, sekarang!!"

"oke,oke yuk yoona"

"holee, dadah mama!"

"hati-hati!"

sungguh keluarga yang absurd, kerjaannya hanya bertengkar masalah kecil dan berkhir dengan damai, tapi kita adalah keluarga yang bahagia. inilah kisah bagaimana aku bahagia saat memiliki keluarga ini, sekian dari segalanya yang telah terjadi saat aku bertemu denganya..


Kim Taehyung.


END


AKHIRNYA TAMAT!!!

sebenernya aku sedikit bingung cara namatinnya, tapi makasih yang sudah baca cerita ini walaupun gak ada bagus-bagusnya, gak ada lucunya.

intinya makasih banget, walaupun yang baca sedikit.


terimakasih dari L O L I B Y~

To Heart - KTH || BTS [ #Wattys2019 ]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang