me with my boy

chapt 8

Alex pov

Perkenalkan namaku Alex
Tepatnya Alex Satria Romusha.
Usiaku jauh berbeda jika dilihat dari wajah tampanku.Pasalnya orang orang mengira aku masih berusia 15 tahunan padahal usia ku hampir 30-an. Tapi sayangnya aku belum menikah.entah ini nasib atau kutukan aku tidak tau. Padahal dilihat dari segi ekonomi, aku sangat mapan dan berkecukupan. Aku bahkan anak satu satunya dikeluarga ku. Gaji ku pun lebih dari cukup untuk menikahi pria manapun. Tapi tetap saja tidak ada satupun yang membangkitkan semangat percintaanku.

Hingga akhirnya,aku bertemu sosok yang memiliki paras yang mempesona. Dia menjadi canduku. Ya,dia adalah Alana Praditia Saputra. Anak dari Aditia saputra,teman lama ayahku.

Dulu sebelum kepergian ayahku, beliau sempat mencapai kejayaan nya. Tapi tak lama setelah itu,ada perusahaan yg iri melihat ayahku berhasil dan akhirnya menjatuhkan perusahaan ayahku hingga akhirnya bangkrut.

Saat itu,ayah alana lah yang membantu ayahku mencari tau 'dalang' dari rencana busuk tersebut. Berkat bantuan ayah alana lah kami mengetahui siapa pelaku yg membuat ayah bangkrut yang tak lain adalah perusahaan TONGFANG club.

Biar aku jelaskan,
Perusahaan Asean gemz tempat ku bekerja ini merupakan perusahaan milik ayahku sekaligus yang terbesar kedua setelah Tongfang Club.
Dulu perusahaan ayahku lah yang terbesar tapi TF club ini sangatlah licik.

Selain membuat ayahku bangkrut, mereka juga lah yang membuat ayahku tidak bernyawa lagi. Sehingga aku sengaja memacari salsa sebagai umpan untuk membalaskan dendam ku 17 tahun yang lalu.

'Ya aku bersumpah akan membalaskan dendam ini Ayah!" batinku

Jujur,aku sedikit meragukan keberhasilan rencanaku ini. Mengingat bahwasanya Alana dan Salsa berteman baik. Aku tidak ingin melihat alana sedih karna harus kehilangan sahabat baik nya itu akibat ulah jahatku.

Tetapi bagaimana kalau mereka berdua ku 'adu domba kan' sehingga mereka berdua bermusuhan?

Inilah yang menjadi rencana ku kali ini. Entah berhasil atau tidak,tapi yang jelas tekad ku untuk balas dendam sudah mendarah daging. Tak peduli apapun, segala cara akan ku lakukan. -Alex