Ya seperti biasa eca hanya membaca pesan tersebut lalu ia menaruh ponsel nya kembali di atas meja belajar, dengan keadaan ponsel yang di silent supaya ia bisa tertidur lebih nyenyak tanpa ada yang mengganggu nya lagi.
* * *
Hari ini eca bangun lebih lama dari biasa nya, kini waktu telah menunjukan pukul 06:30. Tapi eca belum terbangun juga dari tidurnya.
"Eca bangun sayang, udah jam setengah 7 nanti kamu bisa terlambat ke sekolah" Ucap Amanda sambil menepuk Pundak eca yang dari tadi tidak bangun bangun.
"Iya bun sebentar lagi" Jawab eca tapi dengan mata yang masih tertidur.
"Bangun sayang ini sudah jam setengah 7 nanti kamu terlambat" Ucap Amanda yang sangat sabar menangani putrinya tersebut.
Dan setelah eca mencerna perkataan bundanya, bahwa pagi ini sudah jam setengah 7 ia langsung bangun dengan kaget.
"Apa bun setengah 7 ?!, aduh bun eca bisa terlambat " ucap eca dengan cepat mengambil handuk dan segera menuju kekamar mandi, setelah selesai mandi eca langsung mengenakan seragam sekolah lengkap.
"Eca berangkat dulu bun, Assalamualaikum" Ucap eca sambil mencium punggung tangan bundanya.
"Waalaikumsallam, hati hati sayang jangan cepat cepat bawa motor nya" Jawab Amanda
Skipp..
Setelah beberapa menit sampai di sekolah eca langsung bergegas berjalan menuju kelas nya.
"Syukurlah guru ku belum datang" Ucap eca kepada dirinya sendiri.
Saat eca ingin duduk, eca melihat seorang laki laki yang sedang menggambar, dan eca melihat gambarnya bagus karena eca penasaran langsung ia menghampiri laki laki tersebut.
"Gambar nya bagus. Nama kamu siapa?" Ucap eca kepada laki laki tersebut.dan hanya dibalas lirikan oleh laki laki tersebut dan pertanyaan eca pun diabaikan.
"Haii.. nama kamu siapa?" Tegas eca sekali lagi dan eca sambil mengulurkan tanganya untuk berjabat tangan.
Dan akhirnya laki laki itu pun melihat ke eca lalu dia menjawab pertanyaan eca.
"Nama gue gio" Ucap gio tanpa membalasa jabatan tangan eca.
"Gambar kamu bagus" Ucap eca, dan ucapan eca pun diabaikan oleh gio.
Karena eca udh tidak bisa menahan sabar nya, eca lebih memilih duduk di kursinya, dari pada ia mengajak ngobrol gio lagi pasti tidak akan dijawab lagi oleh gio.
Setelah eca duduk di kursinya, eca masih penasaran dengan gio, kemudian eca langsung nanya kepada deva tentang gio.
"Deva.. Eca mau tanya laki laki yang lagi gambar itu nama asli nya siapa, deva tau gak?" Ucap eca dengan nada yang sedikit pelan.
"Oh dia.. Dia namanya Giovanni Alexandra Putra" jawab deva.
"Oh... Dia orang nya itu jutek ya?" Ucap eca yang nada yang sangat pelan.
"Kalo itu gue kurang tau" Ucap deva. Dan eca hanya ber-oh ria saja.
Setelah eca dan deva berbincang bincang, datang lah wali kelas X IPA 2.
"Pagi anak anak, maaf ya ibu datang nya terlambat" Ucap bu devi dengan nada yang sangat kelelahan, hanya dibalas anggukan oleh anak murid nya.
Setelah bu devi berbincang bincang lama akhirnya bel istirahat pun berbunyi.
Kring...
"Ca mau ikut kekantin?" Ajak deva kepada eca.
"Engga dev, duluan aja nanti eca nyusul" Jawab eca.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU , KAMU DAN JARAK
RandomYa ini kisah aku dan dia, dimana aku dan dia menjalani suatu hubungan tapi kita terhalang oleh jarak. Dan terkadang jarak tidak tau bagaimana rasanya rindu dengan seseorang, ada saja rasa rindu yang datang walau ia tau kalau aku dan dia tidak bisa...