PART 1

71 6 1
                                    

Ari seorang siswa dari salah satu sekolah di Jakarta, ia menyukai seorang siswi yang bernama Randy, namun Randy menyukai siswa lain yang bernama Naufal tetapi Naufal menyukai siswi yang bernama Dita.

Di suatu malam Randy menchat Ari

"Rii"

"Ariii" Randy menchat Ari

"Apa? Tumben ngechat malem-malem gini"

"Mau nanya ri hehe"

"Nanya apaan? Tumben banget"

"Emang bener kalo Naufal suka sama Dita ya ri?" tanya Randy

"Lu tau dari mana Naufal suka sama Dita"

"Ah sotau lu, ran"

"Ih beneran, gue tau dari temen gue si Rani temen seorganisasinya si Naufal"

"Coba besok gue tanya Dita"

Ke esokan harinya di kelas saat jam istirahat pertama Ari menanyakan semua yang Randy bicarakan tadi malam

"Dit emang si Naufal suka sama lu yah?"

"Iya ri kayaknya dia suka deh sama gue, soalnya sifatnya kayak beda gitu ke gue. Kenapa emang ri?"

"Engga, tadi malem Randy nanya itu ke gue, gue kaget dong" Ari menjawab sembari menggaruk garuk kepalanya

"Bukannya lu suka sama Randy yah?" jawab Dita sambil mengejek Ari

"Yaaa gimana yah, dia aja suka sama Naufal gimana cara gue dapetin dia dit, lagi pula gue bukan tipe dia"

"Tenang ri, Naufalnya kan suka sama gue jadi gabakal mungkin si Randy deket sama Naufal, tenang aja tenang"

"Tapi lu juga harus usaha, soalnya gue sama Naufal juga gabakal jadian gue suka sama Yusuf, gue deket sama Naufal cuman sebatas temen doang ri" Dita menjelaskan semuanya

"Tapi gimana ya dit gue itu orangnya monoton sedangkan si Randy itu orangnya bosenan, nggak nyambung sama gue dit tapi gue suka sama dia"

"Tenang ri, kalo lu ga sama dia kan ada adik kelas suka sama lu"

"Hah siapa?!" jawab Ari kebingungan

Tiba-tiba bel istirahat berakhir pun berbunyi

"Ntar gue kasih tau ri, tapi lu juga harus cari tau juga siapa orangnya" jawab Dita sembari meninggalkan ari

"..." Ari pun hanya bisa terdiam sembari berjalan ke tempat duduknya

Saat istirahat kedua Amel menghampiri Ari yang sedang duduk di bangkunya sembari memikirkan siapa orang yang di katakan oleh dita tadi.

"Rii" sapa Amel *Amel adalah ketua osis di sekolah tersebut*

"Oy" sahut Ari

"Ada yang suka sama lu tau ri, adik kelas anak osis pula"

"Nah pas banget Amel bilang gini" dalam hati Ari

"Siapa mel?" jawab Ari sembari senyum senyum sendiri

"Itu si Athifa tau kan? Bendahara dari eskul badminton juga ri masa gatau"

"Ooo si Athifa, pantes kalo latihan dia sering banget ngelirik ke gue" jawab Ari dengan senang *Ari adalah ketua eskul badminton*

"Lu tau darimana mel si Athifa suka sama gue?" tanya Ari yang belum percaya pada Amel

"Orang dia tadi bilang sendiri ke gue" jawab Amel dengan nada yang cukup tinggi

"Yaudah ri, gue cuman mau bilang itu doang ke lu" ujar Amel sembari meninggalkan Ari

"Yaudah, makasih mel" jawab Ari dengan nada rendah karna masih belum percaya kalau Athifa suka kepadanya

Pada malam hari Ari kembali menchat Randy sembari mendekati Randy, berharap Randy bisa dekat dengan dirinya

"Randyyy"

"Apa rii"

"Lagi apa ran?"

"Basi ri basii🤣" jawab Randy sembari ketawa kediri

"Yahh" jawab Ari sembari mengeluh

"Ri gimana si Naufal sama Dita?" tiba tiba Randy menanyakan tentang Naufal

"ya begitulah ran gue juga belum tau banyak soal Naufal, nanti gue cari tau lagi tentang dia"

"Yaudah deh"

Chat pun berakhir begitu saja.

***

Cinta HeksagonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang