Saya hanya ingin hidup dalam teks yang manis [END]

Bab 42

    Mendekati tahun, jalanan dan gang penuh dengan antusiasme.

    Tapi keluarga Qin dikurung di bawah awan.

    Qin Lan sakit lagi, kali ini bukan karena penyakit di luar, tetapi karena tiga hari tiga malam tanpa tidur.

    Setelah menerima "peringatan" Mi Wen, jarum putih yang patah tidak berani meresepkan obat untuk Qin Qin - bahkan jika dia memakannya, dia tidak bisa tidur.

    Mengambil hipnotik untuk waktu yang lama akan efektif pada awalnya, tetapi tidak akan berfungsi lagi, dan itu akan mempengaruhi jam biologis, sehingga semakin sulit untuk tertidur.

    Setelah tiga hari berjongkok, mata Qin Xiao merah dan hatinya penuh kemarahan. Dia beracun. Ketika dia bertemu dengan pelanggan yang tidak masuk akal, dia bahkan menyemprot beberapa kali, dan sebuah bisnis terbang seperti ini.

    Dia merasa bahwa dia mungkin menjadi neuropati jika dia melanjutkan, dan perusahaan tidak akan ada hubungannya dengan Tahun Baru. Dia hanya menyerahkan urusan perusahaan kepada Lin Youchen dan pindah kembali ke vila orang tuanya.

    Mungkin tubuh tidak bisa menahannya lagi. Qin Lan tertidur malam itu, tetapi dia hanya tidur selama dua jam dan terbangun dari mimpinya.

    Melihat ke ruang redup, cahaya malam berkedip-kedip, dan dia tiba-tiba teringat apa yang dikatakanNya kepadanya:

    "Qin Hao, kamu sangat lembut! Ini seratus kali lebih baik daripada tempat tidur di kamar tempat saya tinggal, tidak, seribu kali!"

    Dia tanpa sadar membelai tempat tidur dan merasa lembut, memang jauh lebih baik daripada tempat tidur di kamar.

    Qin Hao menghela nafas diam-diam, menyalakan lampu meja, berjalan keluar dari kamar tidur di sandal, pergi ke ruang tamu untuk mencari air.

    Ketika dia melewati kamar orang tua, dia mendengar suara yang berhembus.

    Miwen berbisik, "Bisakah kamu berubah menjadi bisu! Putramu baru saja tertidur, harus membangunkannya!"

    Ayah Qin berbisik: "Saya tahu bahwa video ini bersuara."

    "Telepon!"

    "Bepergian."

    Qin Hao mengetuk pintu dan masuk.

    Miwen bertanya dengan cara yang salah: "Bangun begitu cepat!"

    "Yah," mata Qin Hao biru, tetapi karena dia tidur selama dua jam, kondisi mentalnya sedikit lebih baik dari sebelumnya.

    Dia menyapu peta perjalanan yang tergantung di dinding, yang telah ditandai untuk sebagian besar waktu, dan tiba-tiba dia punya pikiran.

    "Orang tua, mari kita pergi. Tahun baru di luar."

    “Oke!” Mi Wen senang bepergian. Dari waktu ke waktu, dia pergi bermain dengan tas sekolah dan teman-temannya. Dia telah pergi ke banyak negara, dan dia masih pergi ke Norwegia untuk melihat Aurora.

    "Di mana saya bisa pergi keluar untuk Tahun Baru!" Qin Zhongyuan menyela. "Generasi yang lebih tua mengatakan bahwa Malam Tahun Baru masih berkeliaran di luar. Mereka semua hantu dan hantu! Terutama tidak pergi ke luar negeri, Tahun Baru adalah liburan kita sendiri, apa Tahun Baru? ! "

    Mulut Qin Qin sedikit terpompa, tanpa sadar menatap Mi Wen, tetapi melihatnya cemberut, tapi kali ini tidak membantah kata-kata Qin Zhongyuan.

    “Bagaimana kalau mencari beberapa teman untuk berkumpul bersama?” Mi Wen mengusulkan.

    Qin Lan memandang Qin Zhongyuan, dan sisi lain mengerutkan kening dan menggelengkan kepalanya.