Kadang, bumi rasanya seperti selebar daun kelor, padahal orang-orang sering berkata yang sebaliknya, 'Dunia tidak selebar daun kelor'.
Kalau masalah ukuran, tentu itu mutlak, bahwa bumi tidak selebar daun kelor. Namun jika untuk istilah? Entahlah. Setelah dua kejadian yang menurutku seperti benang penghubung satu sama lain, aku mengakui bahwa bumi rasanya seperti selebar daun kelor.
Jika kalian belum mengerti maksudku, mari kita bahas drama Korea, lho? Kenapa drakor? Soalnya cerita sinetron Indonesia belum sekeren drakor. Pffttt. kenapa jadi out of the topic?? maaf yaaa 😅.
Back to the topic, kalau di drama biasanya suka terjadi kisah dimana antara satu tokoh dan tokoh yang lain saling terhubung. Aku contohkan dari drama The Legend of Blue Sea yang baru-baru ini selesai ku tonton. Ibu Heo Joon Jae ternyata selama ini ada di rumah Cha Si Ah. Hubungan Si Ah dengan Yeon Jae adalah teman sekampusnya dulu, atau si pembunuh berantai Ma Dae Young bisa mengenal Kang Seo Hae karena mereka adalah pasangan. Seo Hae sendiri adalah ibu tiri Joon Jae.
Aku pikir cerita seperti itu hanya terjadi di drama saja, namun nyatanya itu terjadi juga di hidupku. Dua kali malah, kalian ingin tahu?
Cerita yang pertama adalah tentang beberapa teman SMA ku, setelah lulus, aku masih berhubungan baik dengan mereka. Masih sering meet up, bukber, maupun mendatangi undangan pernikahan, tentu aja whatsapp adalah penghubung jaman sekarang, kalau dulu mungkin bbm dan sms🤭. Kami sering chatting maupun melihat life update satu sama lain melalui status wa.
Nah salah satu temanku ini, sebut saja Sarah. (nama samaran) si Sarah ini kerap kali mengupdate video tingkah bocah perempuan imut gemesin di status whatsappnya. Sampai akhirnya aku iseng menyapa dengan berkomentar soal si bocah perempuan itu. Sayang chatnya sudah terhapus, padahal aku mau kasih liat ke kalian.
Aku bertanya apa bocah itu keponakannya Sarah, dia bilang bukan, bocah itu adalah anaknya mba Faras. Jadi, nenek Vita dan nenek Wening kakak beradik, mbak Faras adalah anaknya si nenek Wening dan Sarah adalah cucu si nenek Vita. Jadi, sebutannya si mba Faras ini adalah tante sepupunya Sarah. Benar ga?
"Siapa namanya tuh bocah, Rah?"
"Namanya Claudya, dipanggilnya Clau"
"Cantik anaknya.. kayak mba Faras ya, Rah.."
"Lebih ke bapaknya si Cha, soalnya bapaknya Clau ganteng"
"Oh ya?"Dan saat itu temanku langsung mengirim foto pernikahannya mba Faras. Aku terpaku di depan gerbang pas mau masuk rumah. (Serius aku lagi ngapain aku seingat itu sampai sekarang)
"Rah, mau tanya, nama suaminya mas Bimo bukan?"
"Iya Cha.. kok lo tau?"Mas Bimo adalah teman kantor aku 😅 rumah mas Bimo dan Sarah jaraknya cukup dekat. Clau jadi sering main ke rumah Sarah. Karena alasan itu juga pernah aku bertanya dimana alamat rumah mas Bimo, karena pihak sdm di kantorku ingin menjenguk istri mas Bimo yang baru saja melahirkan. Yup, Clau punyak adik.
Cerita kedua baru saja terjadi beberapa hari yang lalu, saat tiba-tiba pacarku mengirim screenshoot instagram laki-laki dan bertanya siapa dia, melihat aku ternyata memfollow orang tersebut sehingga dia penasaran.Ternyata, laki-laki itu adalah Rian, teman kampusku dan dia adalah CRO di tempat kerja pacarku, mereka cukup akrab malah 😂
Sungguh, mungkin kalian menganggapnya cerita ini sudah banyak terjadi, namun bagiku ini adalah kebetulan yang pas, orang yang aku kenal bisa terhubung satu sama lain.
Yah memang, secara logika, aku dan teman-temanku tinggal di daerah yang sama, kemungkinan seperti itu pasti bisa saja terjadi.
Atau, relasi yang makin luas bisa membuat kemungkinan mengenal dan terhubung satu sama lain itu terjadi.
Nah, aku jadi penasaran, kalian punya gak sih kejadian seperti ini? Cerita yaa di kolom komen..
See ya!❤️😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Nano-Nano
RandomKetika yang ada dipikiran tidak selalu bisa disuarakan tetapi bisa dituliskan, mengapa tidak? Halo semua! selamat datang di planet nano-nano, planet ini berasal dari pikiran seorang makhluk bumi. Isi planet ini adalah random, absurd, dengan faedah y...